31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

PSMS Punya Jersey dan Bus Baru

Bus baru PSMS
BARU:
Manajemen, pemain dan pelatih saat memamerkan jersey baru PSMS.

SUMUTPOS.CO – PSMS resmi meluncurkan jersey barunya. Laga menghadapi PSIS Semarang di Stadion Teladan, Rabu (12/9) akan menjadi pertama kalinya Legimin Raharjo dkk menggunakan jersey anyar tersebut.

Jersey dengan desain terbaru tersebut dipamerkan di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga Medan, Selasa (11/9). Kali ini PSMS tidak lagi bekerjasama dengan apparel DJ Sport. “Kali ini kami memproduksi jersey kami sendiri dengan desain sendiri,” kata Media officer PSMS, Bobi Septian.

Jersey tentunya masih dengan full hijau dengan garis emas di lengannya. Sementara lengan berwarna hijau yang lebih pekat. Di bagian dada ke bawah terdapat motif garis-garis menyamping yang dibuat dengan motif bayangan.

Bobi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih menyediakan jersey untuk kebutuhan tim. Yakni warna hijau untuk home, putih untuk away dan warna abu-abu untuk kiper. “Masih untuk tim dulu karena memang mepet waktunya untuk lawan PSIS. Kami akan segera produksi jersey ini untuk dijual,” bebernya.

Sebelumnya selama lebih separuh musim PSMS masih menggunakan jersey berapparel DJ sport. Namun apparel asal Sragen itu memutuskan mundur karena PSMS sempat dilanda permasalahan hak paten logo dan nama. Akibatnya fans yang menginginkan jersey original PSMS tak bisa mendapatkannya karena produksi dihentikan.

PSMS mengikuti jejak Persebaya, dan Bali United yang memproduksi jersey sendiri tanpa apparel. Ini tentu membuat keuntungan PSMS dari penjualan merchandise tak harus berbagi dengan sponsor.

Beberapa sponsor lama terlihat masih melekat di jersey. Namun ada dua sponsor yang hilang yakni Pelindo dan Auto 2000. Sementara ada tambahan sponsor baru yakni perusahaan asal Singapura, M88FC yang terletak di jajaran paling atas sponsorship.

Selain jersey, PSMS juga akan segera meluncurkan bus baru yang saat ini hampir rampung. “Mungkin siap satu bulan ini, sudah tinggal pemasangan bangku. Oktober selesai,” bebernya.

Untuk pertama kalinya PSMS punya bus yang menggambarkan identitas tim. Wujud utuh bus PSMS tersebut akhirnya ditunjukkan ke publik. Bus tersebut berwarna hijau gelap dengan logo daun tembakau PSMS di sisi kanan dan kiri. Tidak banyak corak-corak seperti foto-foto pemain. Di kaca depan tertulis Ayam Kinantan. Sementara di belakang bertuliskan PSMS.co.id, website resmi klub.

Bus tersebut merupakan bus Hino Zeppelin dan dengan kapasitas 40 penumpang. Nantinya jok alias tempat duduk penumpang akan juga ditempelkan logo PSMS. “Artinya bikin kombinasi hijau di joknya, pakai logo PSMS di dalamnya supaya cantik,” tambahnya.

Seperti diketahui bus tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Kota Medan untuk PSMS. Sebelumnya PSMS juga menggunakan bus milik Pemko Medan yang cukup legendaris sejak awal 90an. Namun bus berplat merah itu saat ini sudah terlihat tua meski mesinnya masih bagus.

Raja mengatakan prosesi serah terima akan dilakukan sebelum digunakan skuad PSMS. Untuk sementara ini PSMS masih menggunakan bus milik Pemerintah Provinsi Sunut. “Belum bisa dipakai, masih pakai bus Pemprov (Sumut). Itu kan nanti berproses dari Pemko ke PSMS. Bagian aset yang menyerahkan, ada seremoninya syukuran” ungkapnya.

Kehadiran bus tersebut membuat PSMS kini mengikuti jejak tim-tim lain seperti Persib Bandung, Persija, Borneo FC, Arema serta timnas Indonesia yang punya bus dengan branding klub. Hal ini turut membuat pemain PSMS bangga. (don)

Bus baru PSMS
BARU:
Manajemen, pemain dan pelatih saat memamerkan jersey baru PSMS.

SUMUTPOS.CO – PSMS resmi meluncurkan jersey barunya. Laga menghadapi PSIS Semarang di Stadion Teladan, Rabu (12/9) akan menjadi pertama kalinya Legimin Raharjo dkk menggunakan jersey anyar tersebut.

Jersey dengan desain terbaru tersebut dipamerkan di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga Medan, Selasa (11/9). Kali ini PSMS tidak lagi bekerjasama dengan apparel DJ Sport. “Kali ini kami memproduksi jersey kami sendiri dengan desain sendiri,” kata Media officer PSMS, Bobi Septian.

Jersey tentunya masih dengan full hijau dengan garis emas di lengannya. Sementara lengan berwarna hijau yang lebih pekat. Di bagian dada ke bawah terdapat motif garis-garis menyamping yang dibuat dengan motif bayangan.

Bobi mengatakan untuk saat ini pihaknya masih menyediakan jersey untuk kebutuhan tim. Yakni warna hijau untuk home, putih untuk away dan warna abu-abu untuk kiper. “Masih untuk tim dulu karena memang mepet waktunya untuk lawan PSIS. Kami akan segera produksi jersey ini untuk dijual,” bebernya.

Sebelumnya selama lebih separuh musim PSMS masih menggunakan jersey berapparel DJ sport. Namun apparel asal Sragen itu memutuskan mundur karena PSMS sempat dilanda permasalahan hak paten logo dan nama. Akibatnya fans yang menginginkan jersey original PSMS tak bisa mendapatkannya karena produksi dihentikan.

PSMS mengikuti jejak Persebaya, dan Bali United yang memproduksi jersey sendiri tanpa apparel. Ini tentu membuat keuntungan PSMS dari penjualan merchandise tak harus berbagi dengan sponsor.

Beberapa sponsor lama terlihat masih melekat di jersey. Namun ada dua sponsor yang hilang yakni Pelindo dan Auto 2000. Sementara ada tambahan sponsor baru yakni perusahaan asal Singapura, M88FC yang terletak di jajaran paling atas sponsorship.

Selain jersey, PSMS juga akan segera meluncurkan bus baru yang saat ini hampir rampung. “Mungkin siap satu bulan ini, sudah tinggal pemasangan bangku. Oktober selesai,” bebernya.

Untuk pertama kalinya PSMS punya bus yang menggambarkan identitas tim. Wujud utuh bus PSMS tersebut akhirnya ditunjukkan ke publik. Bus tersebut berwarna hijau gelap dengan logo daun tembakau PSMS di sisi kanan dan kiri. Tidak banyak corak-corak seperti foto-foto pemain. Di kaca depan tertulis Ayam Kinantan. Sementara di belakang bertuliskan PSMS.co.id, website resmi klub.

Bus tersebut merupakan bus Hino Zeppelin dan dengan kapasitas 40 penumpang. Nantinya jok alias tempat duduk penumpang akan juga ditempelkan logo PSMS. “Artinya bikin kombinasi hijau di joknya, pakai logo PSMS di dalamnya supaya cantik,” tambahnya.

Seperti diketahui bus tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Kota Medan untuk PSMS. Sebelumnya PSMS juga menggunakan bus milik Pemko Medan yang cukup legendaris sejak awal 90an. Namun bus berplat merah itu saat ini sudah terlihat tua meski mesinnya masih bagus.

Raja mengatakan prosesi serah terima akan dilakukan sebelum digunakan skuad PSMS. Untuk sementara ini PSMS masih menggunakan bus milik Pemerintah Provinsi Sunut. “Belum bisa dipakai, masih pakai bus Pemprov (Sumut). Itu kan nanti berproses dari Pemko ke PSMS. Bagian aset yang menyerahkan, ada seremoninya syukuran” ungkapnya.

Kehadiran bus tersebut membuat PSMS kini mengikuti jejak tim-tim lain seperti Persib Bandung, Persija, Borneo FC, Arema serta timnas Indonesia yang punya bus dengan branding klub. Hal ini turut membuat pemain PSMS bangga. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/