25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Chris John Siapkan Strategi untuk Merdov

SEMARANG-Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, bakal menerapkan permainan jarak dekat menghadapi penantangnya Stanyslav Merdov (Ukraina) di Hall Stadium MT Claremount, Australia Barat, 30 November 2011.

Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, Merdov memiliki postur tubuh yang tinggi dan jangkauan pukulan yang lebih panjang dibandingkan dirinya sehingga harus bermain dekat dengan lawan.

”Saya akan terus menekan lawan untuk mendapatkan jarak pukulan yang ideal bagi saya dan akan mempersempit ruang pukul Merdov,” kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, lawannya memiliki gaya bertarung sebagai petinju boxer seperti gaya bertinju yang diterapkan petinju dari Rusia ditambah postur tubuh yang tinggi.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sudah sekitar satu bulan menjalani latihan intensif di Sasana Herry‘s Gym Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.

Ia mengatakan, saat ini sudah fokus pada latihan teknik dengan dua teman latih tanding, yaitu dengan Roy Tua dan Matt Garlet. “Keduanya adalah petinju Australia yang memiliki gaya bertarung hampir sama dengan Merdov,” katanya menegaskan.Ketika ditanya target pada pertarungan melawan Merdov, dia mengatakan, tentu saja ingin menang tetapi dirinya tidak memasang target untuk memukul lawan dengan KO.

“Kalau memang ada kesempatan untuk memukul KO lawan tentunya akan digunakan sebaik mungkin meng-KO lawannya,” kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Kalimantan Barat, Daud “Cino” Yordan. (net/jpnn)

SEMARANG-Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, bakal menerapkan permainan jarak dekat menghadapi penantangnya Stanyslav Merdov (Ukraina) di Hall Stadium MT Claremount, Australia Barat, 30 November 2011.

Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, Merdov memiliki postur tubuh yang tinggi dan jangkauan pukulan yang lebih panjang dibandingkan dirinya sehingga harus bermain dekat dengan lawan.

”Saya akan terus menekan lawan untuk mendapatkan jarak pukulan yang ideal bagi saya dan akan mempersempit ruang pukul Merdov,” kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut.

Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, lawannya memiliki gaya bertarung sebagai petinju boxer seperti gaya bertinju yang diterapkan petinju dari Rusia ditambah postur tubuh yang tinggi.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut sudah sekitar satu bulan menjalani latihan intensif di Sasana Herry‘s Gym Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.

Ia mengatakan, saat ini sudah fokus pada latihan teknik dengan dua teman latih tanding, yaitu dengan Roy Tua dan Matt Garlet. “Keduanya adalah petinju Australia yang memiliki gaya bertarung hampir sama dengan Merdov,” katanya menegaskan.Ketika ditanya target pada pertarungan melawan Merdov, dia mengatakan, tentu saja ingin menang tetapi dirinya tidak memasang target untuk memukul lawan dengan KO.

“Kalau memang ada kesempatan untuk memukul KO lawan tentunya akan digunakan sebaik mungkin meng-KO lawannya,” kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar setelah menang angka atas petinju Kalimantan Barat, Daud “Cino” Yordan. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/