30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Butuh Poin, tak Cuma Cepat

Grand Prix Tiongkok di Sirkuit Shanghai

Dua balapan perdana di musim Formula 1 2012 berlangsung seru. Belum ada tanda-tanda tim mana yang bakal mendominasi persaingan.
McLaren-Mercedes memasuki dua balapan perdana dengan optimisme tinggi. Lewis Hamilton membuat tim yang bermarkas di Woking, Inggris, itu merajai sesi kualifikasi. Sayang, Hamilton gagal mengakhiri lomba dengan kemenangan saat berlomba di GP Australia dan GP Malaysia yang jedahnya tak sampai sepekan.

Meski Hamilton gagal membawa kemenangan, McLaren masih bisa tersenyum lebar. McLaren membawa satu kemenangan melalui Jenson Button saat jadi yang tercepat di GP Australia. Di klasemen kategori tim, McLaren bertengger di tangga teratas dengan 55 poin.

Namun, McLaren pantas waspada dengan perkembangan yang didapatkan para pesaingnya. Ditambah lagi dengan sulitnya menebak cuaca saat dilangsungkannya GP Tiongkok di Sirkuit Internasional Shanghai akhir pekan ini. Seperti yang terjadi di GP Malaysia, optimisme Hamilton dan McLaren tak terkabul seiring kemenangan pembalap Ferrari Fernando Alonso dalam balapan yang dilangsungkan di sirkuit basah.

Direktur Teknis McLaren Paddy Lowe menegaskan timnya tak perlu cemas dengan hasil yang didapat di dua balapan perdana. Menurutnya, tetap menjadi hal fantastis bagi timnya bisa merajai kualifikasi di awal musim ini. Mengawali lomba dari posisi terdepan memberi gambaran sedikit potensi yang bisa dikembangkan timnya.

“Kami meninggalkan dua balapan tersebut dengan sedikit kekecewaan, karena tak mampu mengeksekusi hasil kualifikasi dengan poin lebih banyak,” ujar Lowe.

Menurutnya, tahun ini persaingan tak hanya mengedepankan timnya dan Red Bull-Renault. Buktinya sudah ditunjukkan Ferrari yang mampu mencuri kemenangan dan Sauber-Ferrari yang makin konsisten meraup poin. Untuk itu, menurut Lowe, timnya tak boleh cuma puas saat kualifikasi lalu kehilangan motivasi justru saat balapan di hari Minggu.

“Kami punya beberapa keunggulan, tapi ini adalah sebuah kejuaraan yang panjang dan berat. Anda membutuhkan poin untuk menyempurnakan performa Anda, karena Anda tak bisa mengandalkan kecepatan saja  terjadi hampir di semua sektor,” katanya.

“Kami sangat bersemangat menghadapi GP Tiongkok. Kami tak hanya ingin berada di barisan terdepan saja, tapi juga mentransformasikannya menjadi penampilan yang bagus di hari Minggu,” ungkapnya. (ady/diq/jpnn)

Grand Prix Tiongkok di Sirkuit Shanghai

Dua balapan perdana di musim Formula 1 2012 berlangsung seru. Belum ada tanda-tanda tim mana yang bakal mendominasi persaingan.
McLaren-Mercedes memasuki dua balapan perdana dengan optimisme tinggi. Lewis Hamilton membuat tim yang bermarkas di Woking, Inggris, itu merajai sesi kualifikasi. Sayang, Hamilton gagal mengakhiri lomba dengan kemenangan saat berlomba di GP Australia dan GP Malaysia yang jedahnya tak sampai sepekan.

Meski Hamilton gagal membawa kemenangan, McLaren masih bisa tersenyum lebar. McLaren membawa satu kemenangan melalui Jenson Button saat jadi yang tercepat di GP Australia. Di klasemen kategori tim, McLaren bertengger di tangga teratas dengan 55 poin.

Namun, McLaren pantas waspada dengan perkembangan yang didapatkan para pesaingnya. Ditambah lagi dengan sulitnya menebak cuaca saat dilangsungkannya GP Tiongkok di Sirkuit Internasional Shanghai akhir pekan ini. Seperti yang terjadi di GP Malaysia, optimisme Hamilton dan McLaren tak terkabul seiring kemenangan pembalap Ferrari Fernando Alonso dalam balapan yang dilangsungkan di sirkuit basah.

Direktur Teknis McLaren Paddy Lowe menegaskan timnya tak perlu cemas dengan hasil yang didapat di dua balapan perdana. Menurutnya, tetap menjadi hal fantastis bagi timnya bisa merajai kualifikasi di awal musim ini. Mengawali lomba dari posisi terdepan memberi gambaran sedikit potensi yang bisa dikembangkan timnya.

“Kami meninggalkan dua balapan tersebut dengan sedikit kekecewaan, karena tak mampu mengeksekusi hasil kualifikasi dengan poin lebih banyak,” ujar Lowe.

Menurutnya, tahun ini persaingan tak hanya mengedepankan timnya dan Red Bull-Renault. Buktinya sudah ditunjukkan Ferrari yang mampu mencuri kemenangan dan Sauber-Ferrari yang makin konsisten meraup poin. Untuk itu, menurut Lowe, timnya tak boleh cuma puas saat kualifikasi lalu kehilangan motivasi justru saat balapan di hari Minggu.

“Kami punya beberapa keunggulan, tapi ini adalah sebuah kejuaraan yang panjang dan berat. Anda membutuhkan poin untuk menyempurnakan performa Anda, karena Anda tak bisa mengandalkan kecepatan saja  terjadi hampir di semua sektor,” katanya.

“Kami sangat bersemangat menghadapi GP Tiongkok. Kami tak hanya ingin berada di barisan terdepan saja, tapi juga mentransformasikannya menjadi penampilan yang bagus di hari Minggu,” ungkapnya. (ady/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/