30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Alamsyah Mengejar Gelar Ketiga

JAKARTA-Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) seri III Jakarta siap menyajikan aroma persaingan yang seru. Mulai hari ini (13/5) hingga Sabtu (18/5) mendatang di GOR Asia Afrika Senayan, pebulu tangkis tanah air dan manca negara akan berebut mahkota juara.

Untuk Sirnas edisi ini, total hadiah yang diperebutkan lebih dari Rp200 juta untuk semua kategori. Jumlah hadiah itu menyamai sebuah turnamen resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) di level International Challenge. Di Sirnas Jakarta ini ada tiga kategori yang dilombakan. Yakni remaja, taruna, dan dewasa.

Peta persaingan sendiri akan semakin menarik dengan turunnya pemain Pelatnas pratama. Mereka akan bersaing dengan nama-nama atlet top non Pelatnas serta peserta manca negara. Total ada 41 nama dari luar Indonesia.

Di kategori tunggal dewasa putra juara Sirnas di dua edisi sebelumnya, Alamsyah Yunus siap meneruskan dominasinya. Sukses juara di grand prix gold Malaysia pekan lalu, motivasi pemain asal klub Pertamina Jakarta itu berlipat.

“Kalau bicara target, pastinya saya menginginkan gelar juara lagi. Apalagi di Sirnas Jakarta ini tantangan semakin berat. Pemain-pemain Pelatnas turun. Ada juga pemain luar negeri,” tutur Alamsyah, saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos), Minggu (12/5).

Untuk lawan yang diwaspadai, Alamsyah menuturkan semua harus diberi label yang sama. Maklum setelah ada perubahan hadiah pada 2009 lalu, mulai babak kedua pun lawan-lawan sudah tangguh. “Kan peserta termotivasi adanya tambahan uang itu. Jadi ada pemain Pelatnas, mantan Pelatnas, atau non Pelatnas tumplek bersaing menuju juara. Pokoknya semuanya berat,” lanjut Alamsyah.

Di sektor ganda dewasa putri pasangan non Pelatnas Vita Marissa/Variela Putri Aprilsasi Lejarsari menjadi unggulan pertama. Juara grand prix gold Australia Open ini mendapat bye pada babak pertama hari ini (13/5).

Sementara itu, dalam technical meeting kemarin jumlah peserta kembali bertambah. Jika sebelumnya hanya 931, jumlah itu menjadi 992 orang. Apabila masih di bawah seribu orang, menurut Kasubid Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Eddyanto Sabarudin masih sesuai dengan kapasitas arena perlombaan. (dra/ham/jpnn)

JAKARTA-Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) seri III Jakarta siap menyajikan aroma persaingan yang seru. Mulai hari ini (13/5) hingga Sabtu (18/5) mendatang di GOR Asia Afrika Senayan, pebulu tangkis tanah air dan manca negara akan berebut mahkota juara.

Untuk Sirnas edisi ini, total hadiah yang diperebutkan lebih dari Rp200 juta untuk semua kategori. Jumlah hadiah itu menyamai sebuah turnamen resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) di level International Challenge. Di Sirnas Jakarta ini ada tiga kategori yang dilombakan. Yakni remaja, taruna, dan dewasa.

Peta persaingan sendiri akan semakin menarik dengan turunnya pemain Pelatnas pratama. Mereka akan bersaing dengan nama-nama atlet top non Pelatnas serta peserta manca negara. Total ada 41 nama dari luar Indonesia.

Di kategori tunggal dewasa putra juara Sirnas di dua edisi sebelumnya, Alamsyah Yunus siap meneruskan dominasinya. Sukses juara di grand prix gold Malaysia pekan lalu, motivasi pemain asal klub Pertamina Jakarta itu berlipat.

“Kalau bicara target, pastinya saya menginginkan gelar juara lagi. Apalagi di Sirnas Jakarta ini tantangan semakin berat. Pemain-pemain Pelatnas turun. Ada juga pemain luar negeri,” tutur Alamsyah, saat dihubungi Jawa Pos (Grup Sumut Pos), Minggu (12/5).

Untuk lawan yang diwaspadai, Alamsyah menuturkan semua harus diberi label yang sama. Maklum setelah ada perubahan hadiah pada 2009 lalu, mulai babak kedua pun lawan-lawan sudah tangguh. “Kan peserta termotivasi adanya tambahan uang itu. Jadi ada pemain Pelatnas, mantan Pelatnas, atau non Pelatnas tumplek bersaing menuju juara. Pokoknya semuanya berat,” lanjut Alamsyah.

Di sektor ganda dewasa putri pasangan non Pelatnas Vita Marissa/Variela Putri Aprilsasi Lejarsari menjadi unggulan pertama. Juara grand prix gold Australia Open ini mendapat bye pada babak pertama hari ini (13/5).

Sementara itu, dalam technical meeting kemarin jumlah peserta kembali bertambah. Jika sebelumnya hanya 931, jumlah itu menjadi 992 orang. Apabila masih di bawah seribu orang, menurut Kasubid Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Eddyanto Sabarudin masih sesuai dengan kapasitas arena perlombaan. (dra/ham/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/