MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belum juga menemukan sponsor utama jelang kick off Liga 2 2019 yang bakal digelar 15 Juni mendatang, Manajemen PSMS Medan berencana melakukan penggalangan dana.
Penggalangan dana ini bakal digelar bekerja sama dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi, yang juga masih tercatat sebagai Penasehat PSMS Medan. Seperti diketahui, PSMS Medan setidaknya butuh dana Rp9 miliar untuk mengarungi Liga 2 musim depan.
“Ya, kami memang ada rencana buat gala dinner, sekaligus berbuka puasa bersama Pak Gubernur. Jadi nanti akan diundang para pengusaha untuk menggalang dana buat PSMS. Rencananya pekan depan,” ungkap Sekretaris PSMS Medan Julius Raja, Minggu (12/5).
Pria yang karib disapa King ini, juga mengatakan, manajemen tak menargetkan berapa dana yang nantinya akan dikumpulkan. Rencananya juga akan dihadirkan sejumlah BUMN dan BUMD untuk men-support PSMS Medan. “Tidak ada target berapa dana yang akan dikumpul. Berapapun itu, pasti sangat membantu PSMS. Kalau bisa, BUMN dan BUMD juga datang,” harapnya.
Penggalangan dana ini, bukan kali pertama dilakukan PSMS Medan. Pada 2015 lalu, PSMS juga pernah melakukan gala dinner sekaligus penggalangan dana.
Sementara terkait tim, Ayam Kinantan kedatangan pemain yang bukan menjadi incaran tim pelatih. Namun, PSMS Medan tetap memberikan kesempatan kepada mantan pemain PSCS Cilacap Handoko, untuk menunjukan kelebihannya.
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengatakan, Handoko datang sendiri untuk bergabung dalam seleksi pemain. Dan tim yang masih membuka kesempatan terhadap pemain lain ini, pun dengan senang hati menerimanya. “Dia datang dengan inisiatifnya sendiri, tidak ada kami hubungi. Ya bagi kami tidak masalah dia mau coba datang ke sini, dan akan kami lihat penampilannya,” ungkap Gurning.
Diketahui, Handoko mempunyai skill untuk bermain di beberapa posisi. “Kami akan lihat kebolehannya. Kalau tidak bagus, ya tidak diambil. Tapi kalau bagus, kami ambil. Saya lihat dia bisa main di beberapa posisi. Bisa di kiri dan kanan, tapi sepertinya lebih bagus di sektor kanan,” beber Gurning, menyimpulkan hasil pengamatannya.
Sementara ini, PSMS Medan baru punya 17 pemain yang sudah resmi dikontrak. Tentunya tim pelatih masih membutuhkan sejumlah pemain potensial untuk membentuk tim yang solid. (bbs/saz)