31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Hadapi Piala Soeratin 2019, PSDS Gelar Seleksi Pemain

batara/sumut pos
BERSIAP: Penampina PSDS pada Piala Soeratin tahun lalu. Tahun ini PSDS kembali bersiap.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Deliserdang bakal melakukan seleksi untuk mencari pemain menghadapi Piala Soeratin, Agustus mendatang. Seleksi tersebut digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, pada 14-16 Juni mulai pukul 14.30 WIB.

Ketua Umum PSDS Khairum diwakili Sekretaris Tim, M Ridwan alias Iwan Kapelo mengatakan, sebelumnya PSDS sudah memiliki tim junior yang dilatih Siswanto. Namun, anggota timnya kelahiran tahun 2003.

“Adanya perubahan nomenklatur yang dilakukan PSSI dan pemain batas usianya tahun kelahiran kepersertaan 2002,”ucapnya kepada Sumut Pos, Rabu (12/6).

Meski begitu, pemain kelahiran 2002 yang sudah sempat ikut latihan dipersilahkan untuk bersaing kembali. “Mereka masih bisa bersaing nanti,” ungkapnya.

Setiap pemain yang ikut seleksi harus mengenakan kostum olahraga. Dan setiap peserta seleksi wajib mengikuti aturan yang ditetapkan kordinator pelatih Syahrial Effendi.

“Managemen menyerahkan sepenuhnya seleksi kepada tim teleskoting. Dan tak pernah mengintervensi hasil seleksi,” ungkapnya.

Sedangkan Syahrial Effendi menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan dilakukan sesuai standar apa yang dibuat PSSI. “Kita akan melihat kemampuan serta visi pemain ketika menggiring bola,” ucapnya. (btr)

batara/sumut pos
BERSIAP: Penampina PSDS pada Piala Soeratin tahun lalu. Tahun ini PSDS kembali bersiap.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Deliserdang bakal melakukan seleksi untuk mencari pemain menghadapi Piala Soeratin, Agustus mendatang. Seleksi tersebut digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, pada 14-16 Juni mulai pukul 14.30 WIB.

Ketua Umum PSDS Khairum diwakili Sekretaris Tim, M Ridwan alias Iwan Kapelo mengatakan, sebelumnya PSDS sudah memiliki tim junior yang dilatih Siswanto. Namun, anggota timnya kelahiran tahun 2003.

“Adanya perubahan nomenklatur yang dilakukan PSSI dan pemain batas usianya tahun kelahiran kepersertaan 2002,”ucapnya kepada Sumut Pos, Rabu (12/6).

Meski begitu, pemain kelahiran 2002 yang sudah sempat ikut latihan dipersilahkan untuk bersaing kembali. “Mereka masih bisa bersaing nanti,” ungkapnya.

Setiap pemain yang ikut seleksi harus mengenakan kostum olahraga. Dan setiap peserta seleksi wajib mengikuti aturan yang ditetapkan kordinator pelatih Syahrial Effendi.

“Managemen menyerahkan sepenuhnya seleksi kepada tim teleskoting. Dan tak pernah mengintervensi hasil seleksi,” ungkapnya.

Sedangkan Syahrial Effendi menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan dilakukan sesuai standar apa yang dibuat PSSI. “Kita akan melihat kemampuan serta visi pemain ketika menggiring bola,” ucapnya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/