LONDON–Dalam setiap gelaran Olimpiade, kontingen Amerika selalu menjadi kekuatan raksasa dan sulit untuk dilewati dalam perolehan medali.
Namun, pada beberapa hari pertama di ajang Olimpiade London 2012, kontingen Amerika jutsru sering tertinggal dalam pengumpulan medali oleh kontingen asal Asia, Cina.
Namun begitu, beberapa hari jelang berakhir Olimpiade London 2012, kontingen Amerika kembali menyalip perolehan medali.
Kemarin, tim Paman Sam telah mengeruk 41 medali emas, 26 perak dan 27 perunggu, atau total 94 medali untuk bertengger kokoh di perolehan medali sementara. Ada pun Cina, terpaksa lengser dengan perolehan 37 medali emas, 25 perak, dan 19 perunggu atau total 81 medali.
Cabang atletik menjadi tambang medali AS. Sampai kemarin mereka telah menyabet delapan medali emas, sedang Cina hanya bisa mencuri satu medali emas. Empat medali emas terakhir yang disabet tim Paman Sam pada Jumat (9/8) malam berasal dari Ashton Eaton dari cabang decathlon, Christian Taylor dari lompat jangkit, dan kuarter sprinter putri dari nomor 4×100-meter. Dari luar arena atletik, pegulat Jordan Burroughs pun menyumbang keping emas dari nomor gaya bebas putra 74 kilogram.
Sukses AS mendominasi atletik tak lepas dari proyek “30 medali” yang dicanangkan tim Atletik USA. Sejauh ini mereka sudah meraup 26 medali dari nomor bergengsi ini dengan perincian delapan emas, 11 perak, dan tujuh perunggu. Dengan masih banyaknya tersisa cabang atletik yang dipertandingkan, diperkirakan proyek 30 medali bakal terlampaui.
“Banyak orang menyebut proyek 30 medali ini gila,” kata Steve Roush, mantan kepala Olimpiade AS yang sekarang menjadi komandan proyek ambisius tersebut.
“Buktinya sekarang kita sudah hampir menuju ke sana. Dan saya sangat yakin kita bisa menembus 30 medali itu, “ katanya.
Tim Komite Olimpiade AS sendiri enggan berbicara tentang supremasi negara di ajang olimpiade ini. “Kita beruntung sukses di nomor perseorangan maupun beregu,” kata juru bicara, Patrick Sandusky. “Olimpiade adalah kompetisi antaratlet, dan bukan antarnegara. Dalam konteks itu, kita sangat bangga pada para atlet AS yang berjuang di London.”
Di Olimpiade Beijing empat tahun lalu, tuan rumah Cina tampil luar biasa dengan menyabet 51 medali emas, dan jadi juara umum. AS yang selama ini malang melintang sebagai penguasa Olimpiade, harus duduk di peringkat kedua dengan 36 keping emas. Kendati demikian, secara keseluruhan tim Paman Sam tetap berjaya dengan meraup 11- medali, sedang tuan rumah Cina 100 medali.
Banyak pengamat olahraga memperkirakan, Cina bakal kembali mendominasi. Terutama setelah di awal, dan pertengahan Olimpiade, para atlet dari negeri Tirai Bambu ini begitu fenomenal. Mereka mendominasi di olahraga tradisional mereka seperti bulutangkis, tenis meja, dan lompat indah. Namun, jelang penutupan, Cina kedodoran, terutama mereka tak bisa bersaing di cabang atletik.
“Kelemahan Cina ada di nomor renang,dan atletik,” kata Roush menganalisis. “Padahal di dua cabang itu banyak sekali emas yang diperebutkan.” Di cabang renang, AS pun berjaya dengan meraup 16 medali emas, sedang Cina hanya kebagian lima medali emas.
Kendati sepertinya hanya bakal berada di posisi kedua, ini adalah pencapaian terbaik Cina di luar Olim piade Beijing. Di Olimpiade Athena 2004 lalu misalnya, mereka hanya bisa mengoleksi 32 keping emas. Toh, aroma kekecewaan karena gagal menjadi juara sepertinya bakal tetap sangat terasa. (bbs/jpnn)
[table caption=”Klasemen Perolehan Medali, Olimpiade london 2012″ th=”1″]
No. ,Negara , Emas ,Perak , Perunggu , Total
1. , Amerika Serikat ,45 , 29 , 29 ,103
2. ,Cina , 38 , 27, 22 , 87
3. ,INggris Raya , 28, 16 ,19 , 63
4., Rusia , 23 ,25, 33 ,81
5., Korea Selatan , 13 , 8, 7 ,28
6., Jerman , 11 , 19 , 14 , 44
7. , Prancis , 10 , 11, 12 , 33
8. ,Italia , 8 , 7 , 11 , 26
9. , Hungaria , 8 , 4 , 5 ,17
10. ,Australia , 7, 16 , 12 , 35
11., Jepang , 7, 14 , 17 , 38
12., Kazakhstan , 7 , 1 , 5 , 13
13. ,Belanda ,6 , 6 , 8 , 20
14. ,Ukraina , 6, 5, 9 ,20
15. ,Kuba , 5 , 3 ,6 , 14
,,,,,
63. ,Indonesia , 0 , 1 ,1 ,2
[/table]