PEMBUKAAN PON XVIII: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono duduk diapit Menpora Andi A Mallarangeng dan Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal beserta istri, melambaikan tangan kepada atlet kontingen saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES
PEKANBARU- Di tengah belitan berbagai kasus hukum, sorotan tajam mengenai sarana dan penyelenggaraan yang dinilai masih kurang, tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, tetap mendapat pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Presiden SBY, penyelenggaraan PON Riau telah berjalan dengan cukup baik.
Bukan hanya memuji penyelenggaraan PON Riau, Presiden SBY juga secara khusus memuji pesatnya pembangunan Riau saat ini. Terlebih lagi dengan bermunculnya infrastruktur baru demi suksesnya penyelenggaraan iven olahraga terbesar di tanah air tersebut. Diyakini infrastruktur yang ada akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau nantinya.
“Bapak Presiden banyak melihat kemajuan di Provinsi Riau saat ini. Khusus penyelenggaraan PON XVIII, secara keseluruhan telah baik dan sarana fisik pun telah siap,” ujar juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada JPNN, Rabu (12/9) di Pekanbaru.
Selain membuka secara resmi pembukaan PON XVIII di stadium utama Riau, Selasa (11/9) malam, Presiden SBY juga ikut melihat kesiapan venues indoor vollyball yang terletak di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Rabu (12/9). Presiden SBY pun memberikan apresiasinya kepada tuan rumah.
Pembangunan venue-venue olahraga di kampus-kampus, seperti yang dilakukan Riau dinilai sudah tepat. Karena sarana olahraga bisa dimanfaatkan setelah iven PON dan tidak terbengkalai. Langkah PB PON Riau dengan menyebar venue ke kampus-kampus, layak untuk ditiru tuan rumah PON berikutnya.
“Ajakan Bapak Presiden, venue yang sudah dibangun untuk PON XVIII dan untuk tuan rumah PON berikutnya, hendaknya dijaga, dirawat dan dikembangkan,” kata Julian.
“Bapak Presiden berharap fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan prestasi olahraga. Jangan sampai setelah PON terbengkalai,” tambah Julian.(afz/jpnn)
PEMBUKAAN PON XVIII: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono duduk diapit Menpora Andi A Mallarangeng dan Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal beserta istri, melambaikan tangan kepada atlet kontingen saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Selasa (11/9) malam.//ABROR RIZKI / RUMGAPRES
PEKANBARU- Di tengah belitan berbagai kasus hukum, sorotan tajam mengenai sarana dan penyelenggaraan yang dinilai masih kurang, tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, tetap mendapat pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Presiden SBY, penyelenggaraan PON Riau telah berjalan dengan cukup baik.
Bukan hanya memuji penyelenggaraan PON Riau, Presiden SBY juga secara khusus memuji pesatnya pembangunan Riau saat ini. Terlebih lagi dengan bermunculnya infrastruktur baru demi suksesnya penyelenggaraan iven olahraga terbesar di tanah air tersebut. Diyakini infrastruktur yang ada akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau nantinya.
“Bapak Presiden banyak melihat kemajuan di Provinsi Riau saat ini. Khusus penyelenggaraan PON XVIII, secara keseluruhan telah baik dan sarana fisik pun telah siap,” ujar juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada JPNN, Rabu (12/9) di Pekanbaru.
Selain membuka secara resmi pembukaan PON XVIII di stadium utama Riau, Selasa (11/9) malam, Presiden SBY juga ikut melihat kesiapan venues indoor vollyball yang terletak di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Rabu (12/9). Presiden SBY pun memberikan apresiasinya kepada tuan rumah.
Pembangunan venue-venue olahraga di kampus-kampus, seperti yang dilakukan Riau dinilai sudah tepat. Karena sarana olahraga bisa dimanfaatkan setelah iven PON dan tidak terbengkalai. Langkah PB PON Riau dengan menyebar venue ke kampus-kampus, layak untuk ditiru tuan rumah PON berikutnya.
“Ajakan Bapak Presiden, venue yang sudah dibangun untuk PON XVIII dan untuk tuan rumah PON berikutnya, hendaknya dijaga, dirawat dan dikembangkan,” kata Julian.
“Bapak Presiden berharap fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan prestasi olahraga. Jangan sampai setelah PON terbengkalai,” tambah Julian.(afz/jpnn)
