JAKARTA- Tim Davis Indonesia percaya diri jelang laga puncak Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania yang akan digelar 14-16 September di Stadion Tenis Senayan. Kepada koran ini kemarin sore usai latihan, pelatih Tim Davis Indonesia Bonit Wiryawan mengatakan, para pemainnya siap mengalahkan Filipina.
Jika tim Davis Indonesia berhasil mengalahkan Filipina, maka untuk musim kompetisi 2013 Indonesia berhak kembali masuk ke Grup 1. Sebaliknya jika kalah, Indonesia akan tetap bercokol di Grup 2.
Indonesia berhasil melaju ke partai puncak setelah di babak semifinal mengalahkan Tailand dengan skor ketat 3-2. Sedangkan Filipina lolos ke final dengan menggasak Palestina 5-0 di semifinal.
Menghadapi Filipina di partai final, skuad tim Davis Indonesia mengalami perubahan. Elbert Sie dan Sunu Wahyu Trijati kembali masuk. Mereka menggantikan posisi David Agung Susanto serta Wisnu Adi Nugroho yang harus memperkuat daerahnya masing-masing di PON XVIII Riau 2012 yang berlangsung bersamaan dengan jadwal Piala Davis. Elbert dan Sunu akan bergabung dengan dua petenis lainnya Christopher Rungkat serta Aditya Hari Sasongko yang sebelumnya memperkuat tim Indonesia saat mengalahkan Thailand 3-2 di babak semifinal.
Meski skuad timnya berubah Bonit tetap yakin timnya bisa mengatasi Filipina. Optimisme itu juga didukung oleh hasil di SEA Games tahun lalu. Dimana di nomor beregu putra Indonesia berhasil mengalahkan Filipina di partai puncak untuk mempersembahkan medali emas untuk kontingen Merah Putih.
“Tim memang berubah. Dari situ sisi positif dan negativenya pasti ada. Tapi saya melihat sisi positifnya. Tim Davis kita sudah sering berubah formasi dan tidak ada masalah. Buktinya kita bisa menembus final,” bebernya.(ali/jpnn)
JAKARTA- Tim Davis Indonesia percaya diri jelang laga puncak Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania yang akan digelar 14-16 September di Stadion Tenis Senayan. Kepada koran ini kemarin sore usai latihan, pelatih Tim Davis Indonesia Bonit Wiryawan mengatakan, para pemainnya siap mengalahkan Filipina.
Jika tim Davis Indonesia berhasil mengalahkan Filipina, maka untuk musim kompetisi 2013 Indonesia berhak kembali masuk ke Grup 1. Sebaliknya jika kalah, Indonesia akan tetap bercokol di Grup 2.
Indonesia berhasil melaju ke partai puncak setelah di babak semifinal mengalahkan Tailand dengan skor ketat 3-2. Sedangkan Filipina lolos ke final dengan menggasak Palestina 5-0 di semifinal.
Menghadapi Filipina di partai final, skuad tim Davis Indonesia mengalami perubahan. Elbert Sie dan Sunu Wahyu Trijati kembali masuk. Mereka menggantikan posisi David Agung Susanto serta Wisnu Adi Nugroho yang harus memperkuat daerahnya masing-masing di PON XVIII Riau 2012 yang berlangsung bersamaan dengan jadwal Piala Davis. Elbert dan Sunu akan bergabung dengan dua petenis lainnya Christopher Rungkat serta Aditya Hari Sasongko yang sebelumnya memperkuat tim Indonesia saat mengalahkan Thailand 3-2 di babak semifinal.
Meski skuad timnya berubah Bonit tetap yakin timnya bisa mengatasi Filipina. Optimisme itu juga didukung oleh hasil di SEA Games tahun lalu. Dimana di nomor beregu putra Indonesia berhasil mengalahkan Filipina di partai puncak untuk mempersembahkan medali emas untuk kontingen Merah Putih.
“Tim memang berubah. Dari situ sisi positif dan negativenya pasti ada. Tapi saya melihat sisi positifnya. Tim Davis kita sudah sering berubah formasi dan tidak ada masalah. Buktinya kita bisa menembus final,” bebernya.(ali/jpnn)
