JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT LIB (Liga Indonesia Baru) masih terus memberikan kesempatan kepada klub-klub peserta babak 8 besar Liga 2 untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah. Liga memang berencana menggelar open bidding secara fair sebelum menentukan kota mana yang paling pantas menjadi host di babak perempat final itu.
Jadwalnya, open bidding yang akan dilakukan oleh operator tersebut, akan digelar di Jakarta pada Minggu (15/9) lusa. Tigorshalom Boboy, Chief Operating Oficer (COO) PT LIB mengatakan, batas akhir klub untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah tersebut, akan ditutup satu hari sebelum bidding dilakukan.
“Kalau ada klub yang ingin menjadi tuan rumah, silahkan mengirim surat ke operator. Kami tunggu sampai dengan 14 Oktober,” tegas Tigor, kemarin (12/9). “Semakin banyak klub yang berminat menjadi tuan rumah semakin bagus karena dengan begitu operator juga memiliki banyak pilihan,” lanjutnya.
Sejauh ini, dari sejumlah tim yang sudah pasti lolos ke babak knock out tersebut, ada lima tim yang sudah bersedia untuk menjadi tuan rumah. Mereka adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC dan PSPS Pekanbaru.
Tigor menambahkan, saat melakukan oppen bidding tersebut mereka akan mengundang seluruh klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Para klub kemudian diberikan kesempatan untuk presentasi terkait fasilitas stadion dan lapangan latihan yang dianggap pantas oleh operator untuk menjadi tuan rumah tersebut.
Sementara itu, Yahdi Mursyid, CEO Martapura FC mengungkapkan bahwa mereka sangat serius untuk menjadi tuan rumah babak 8 besar itu. “Kami ingin membuktikan bahwa atmosfer sepak bola di Kalimantan juga sangat tinggi dan pantas dan layak menjadi tuan rumah untuk even even besar,” kata Yahdi. (ben/jpnn/don)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT LIB (Liga Indonesia Baru) masih terus memberikan kesempatan kepada klub-klub peserta babak 8 besar Liga 2 untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah. Liga memang berencana menggelar open bidding secara fair sebelum menentukan kota mana yang paling pantas menjadi host di babak perempat final itu.
Jadwalnya, open bidding yang akan dilakukan oleh operator tersebut, akan digelar di Jakarta pada Minggu (15/9) lusa. Tigorshalom Boboy, Chief Operating Oficer (COO) PT LIB mengatakan, batas akhir klub untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah tersebut, akan ditutup satu hari sebelum bidding dilakukan.
“Kalau ada klub yang ingin menjadi tuan rumah, silahkan mengirim surat ke operator. Kami tunggu sampai dengan 14 Oktober,” tegas Tigor, kemarin (12/9). “Semakin banyak klub yang berminat menjadi tuan rumah semakin bagus karena dengan begitu operator juga memiliki banyak pilihan,” lanjutnya.
Sejauh ini, dari sejumlah tim yang sudah pasti lolos ke babak knock out tersebut, ada lima tim yang sudah bersedia untuk menjadi tuan rumah. Mereka adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, PSMS Medan, Martapura FC dan PSPS Pekanbaru.
Tigor menambahkan, saat melakukan oppen bidding tersebut mereka akan mengundang seluruh klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Para klub kemudian diberikan kesempatan untuk presentasi terkait fasilitas stadion dan lapangan latihan yang dianggap pantas oleh operator untuk menjadi tuan rumah tersebut.
Sementara itu, Yahdi Mursyid, CEO Martapura FC mengungkapkan bahwa mereka sangat serius untuk menjadi tuan rumah babak 8 besar itu. “Kami ingin membuktikan bahwa atmosfer sepak bola di Kalimantan juga sangat tinggi dan pantas dan layak menjadi tuan rumah untuk even even besar,” kata Yahdi. (ben/jpnn/don)