32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Belanda vs Prancis: Die Oranje Berharap Keajaiban

AMSTERDAM, SUMUTPOS.CO – Bagi Belanda, laga kontra Prancis di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.45 WIB, wajib dimenangi jika ingin tetap on the track dalam target lolos ke EURO 2024 di Jerman 2024 secepatnya. Jika kemungkinan terburuk, Oranje kalah di laga ini, sebenarnya itu tidak akan menjadi masalah besar. Pasalnya, mereka masih punya 3 laga tersisa.

Kondisi terkini Belanda, berbeda dibandingkan Yunani yang setelah laga kontra Irlandia hanya punya 2 laga sisa. Tapi, tim asuhan Ronald Koeman mustahil mengambil jalan yang lebih sulit. Mereka bakal all out untuk menghadapi Prancis.

Modal Belanda tentu ada pada kepercayaan diri tim yang selalu menang di kandang sendiri saat melakoni laga Kualifikasi EURO 2024. Tepatnya, saat mengalahkan Gibraltar dan Yunani masing-masing dengan skor 3-0.

Selain itu, Belanda juga ingin membalas kekalahan 4-0 di kandang Prancis pada pertemuan pertama lalu. Hanya saja, Belanda tidak bisa membawa skuad terbaiknya. Banyak pemain inti Oranje yang terpaksa absen karena mengalami cedera.

Mereka adalah Mark Flekken, Matthijs de Ligt, Sven Botman, Tyrell Malacia, Jurriën Timber, Teun Koopmeiners, Steven Berghuis, Frenkie de Jong, Cody Gakpo, Memphis Depay, dan Noa Lang. Tidak adanya para pemain itu, membuat Ronald Koeman mesti pandai-pandai memilih strategi yang pas agar Oranje tetap bisa bertarung seimbang lawan Prancis.

Koeman tentu sudah menyiapkan strategi alternatif. Andries Noppert, penjaga gawang Belanda di Piala Dunia 2022, bisa kembali mengisi posisi kiper ketika Mark Flekken absen. Pemain lain seperti Marten de Roon, Mats Wieffer, Donyell Malen, dan Wout Weghorst juga bisa diandalkan mengisi kekosongan yang ada.

Koeman pun berharap mendapat keajaiban untuk bisa mengalahkan Prancis. “Saya melihat hasil-hasil yang gila setiap pekan. Kami berharap ada keajaiban pada Hari Jumat (Sabtu dini hari WIB), sehingga kami dapat menyulitkan Prancis dan juga mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers, kemarin.

“Tentu saja, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki tim terkuat. Namun itu tidak berarti apa-apa dalam sepak bola, saya melihat pertandingan dan hasil setiap pekan di mana Anda berpikir: bagaimana itu bisa terjadi?,” tuturnya.

Kondisi Belanda yang tidak lengkap itu tak membuat Prancis merasa diuntungkan. Bagaimanapun juga, Oranje bermain di kandang sendiri dan tetap punya kualitas mumpuni. Faktor balas dendam juga bisa menjadi hal yang membuat Belanda bermain menggebu di laga nanti.

“Ini akan menjadi laga besar dengan banyak hal dipertaruhkan. Kami mengincar tiket lolos dan mereka ingin balas dendam. Kami harap bisa menampilkan performa bagus, meraih hasil bagus, dan pulang dengan membawa tiket lolos,” ujar bek Prancis, Ibrahima Konaté, dilansir dari laman FFF.

Prancis sendiri sebenarnya juga tak bermain dengan skuad terbaik meski jumlah pemain absen tak sebanyak Belanda. Terutama di lini belakang karena Didier Deschamps kehilangan Jules Koundé, Dayot Upamecano, dan William Saliba lantaran cedera. (trt/adz)

AMSTERDAM, SUMUTPOS.CO – Bagi Belanda, laga kontra Prancis di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.45 WIB, wajib dimenangi jika ingin tetap on the track dalam target lolos ke EURO 2024 di Jerman 2024 secepatnya. Jika kemungkinan terburuk, Oranje kalah di laga ini, sebenarnya itu tidak akan menjadi masalah besar. Pasalnya, mereka masih punya 3 laga tersisa.

Kondisi terkini Belanda, berbeda dibandingkan Yunani yang setelah laga kontra Irlandia hanya punya 2 laga sisa. Tapi, tim asuhan Ronald Koeman mustahil mengambil jalan yang lebih sulit. Mereka bakal all out untuk menghadapi Prancis.

Modal Belanda tentu ada pada kepercayaan diri tim yang selalu menang di kandang sendiri saat melakoni laga Kualifikasi EURO 2024. Tepatnya, saat mengalahkan Gibraltar dan Yunani masing-masing dengan skor 3-0.

Selain itu, Belanda juga ingin membalas kekalahan 4-0 di kandang Prancis pada pertemuan pertama lalu. Hanya saja, Belanda tidak bisa membawa skuad terbaiknya. Banyak pemain inti Oranje yang terpaksa absen karena mengalami cedera.

Mereka adalah Mark Flekken, Matthijs de Ligt, Sven Botman, Tyrell Malacia, Jurriën Timber, Teun Koopmeiners, Steven Berghuis, Frenkie de Jong, Cody Gakpo, Memphis Depay, dan Noa Lang. Tidak adanya para pemain itu, membuat Ronald Koeman mesti pandai-pandai memilih strategi yang pas agar Oranje tetap bisa bertarung seimbang lawan Prancis.

Koeman tentu sudah menyiapkan strategi alternatif. Andries Noppert, penjaga gawang Belanda di Piala Dunia 2022, bisa kembali mengisi posisi kiper ketika Mark Flekken absen. Pemain lain seperti Marten de Roon, Mats Wieffer, Donyell Malen, dan Wout Weghorst juga bisa diandalkan mengisi kekosongan yang ada.

Koeman pun berharap mendapat keajaiban untuk bisa mengalahkan Prancis. “Saya melihat hasil-hasil yang gila setiap pekan. Kami berharap ada keajaiban pada Hari Jumat (Sabtu dini hari WIB), sehingga kami dapat menyulitkan Prancis dan juga mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers, kemarin.

“Tentu saja, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki tim terkuat. Namun itu tidak berarti apa-apa dalam sepak bola, saya melihat pertandingan dan hasil setiap pekan di mana Anda berpikir: bagaimana itu bisa terjadi?,” tuturnya.

Kondisi Belanda yang tidak lengkap itu tak membuat Prancis merasa diuntungkan. Bagaimanapun juga, Oranje bermain di kandang sendiri dan tetap punya kualitas mumpuni. Faktor balas dendam juga bisa menjadi hal yang membuat Belanda bermain menggebu di laga nanti.

“Ini akan menjadi laga besar dengan banyak hal dipertaruhkan. Kami mengincar tiket lolos dan mereka ingin balas dendam. Kami harap bisa menampilkan performa bagus, meraih hasil bagus, dan pulang dengan membawa tiket lolos,” ujar bek Prancis, Ibrahima Konaté, dilansir dari laman FFF.

Prancis sendiri sebenarnya juga tak bermain dengan skuad terbaik meski jumlah pemain absen tak sebanyak Belanda. Terutama di lini belakang karena Didier Deschamps kehilangan Jules Koundé, Dayot Upamecano, dan William Saliba lantaran cedera. (trt/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/