31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Karate Tambah Tiga Emas

Indonesia kembali mendapat tambahan tiga medali emas SEA Games XXVI lewat cabang olahraga karate. Dua emas didapat dari nomor beregu kata dan satu lagi dari nomor individual Kumite +84 lewat karateka Umar Syarief.
Di nomor kata beregu putra, trio Faizal Zainudin, Aswar, dan Fidelis Lolobua tampil gemilang di final yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Sabtu, 12 November 2011. Ketiganya merebut emas usai mengalahkan Myanmar 5-0. Sementara itu, emas kata beregu putri diraih trio Yulianti Syafrudin, Sisilia Ora Agustian, dan Dewi Prasetya. Di final, ketiganya mengalahkan wakil Malaysia 5-0.

Sementara itu, karateka senior, Umar Syarief tidak menemui kesulitan berarti saat bertemu wakil Thailand, Shanpasit Canlophan di babak final. Dalam pertarungan ini, Umar berhasil mengalahkan Canlophan dengan skor 9-1. Hingga saat ini, karate telah menyumbang tiga emas bagi Indonesia. Dua emas sebelumnya didapat dari nomor individual kata putra dan putri.

“Kami berhasil sapu bersih emas kategori Kata, baik perorangan maupun beregu. Hari ini juga, untuk nomor Kumite putra, saya alhamdulillah membuka dengan emas. Semoga besok Indonesia menambah emas lagi. Target saya masih ingin emas untuk Kumite Beregu,” ujar Umar Syarief usai pertandingan.
Mardiah Sumbang Perak

Karateka putri Indonesia, Mardiah Nasution, gagal menyumbang emas dari nomor kumite kelas di bawah 50 kilogram. Mardiah hanya mampu menyabet perak usai dikalahkan wakil Vietnam, Thi Trang di final, Sabtu (13/11).
Bertarung di Tenis Indoor, Senayan, Mardiah tampil mengesankan di babak semifinal. Karateka asal Sumatera Utara itu tanpa kesulitan berhasil mengalahkan wakil Laos, Kiettisack.

Sayang di final, kemampuan Mardiah terlihat mulai menurun. Sebaliknya, lawannya, Thi Trang tampil garang dan tidak memberikan kesempatan bagi Mardiah untuk memetik poin. Dalam duel ini, Thi Trang unggul telak 8-0.
“Pertandingan ini sangat berat. Lawan yang dihadapi mampu tampil lebih baik,” ujar Mardiah usai dikalahkan Thi Trang.
Kekalahan ini membuat Mardiah harus puas dengan medali perak. Sementara itu, Thi Trang berhasil menyumbang emas bagi Vietnam yang sebelumnya mengumpulkan dua medali perak.
Thi Trang pun melampiaskan kegembiraannya dengan berlari-lari kecil sembari mengibarkan bendera Vietnam. “Saya bangga bisa menyumbang emas bagi Vietnam. Kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Vietnam yang menunggu kabar baik,” ujar Thi Trang.(bbs/jpnn)

Indonesia kembali mendapat tambahan tiga medali emas SEA Games XXVI lewat cabang olahraga karate. Dua emas didapat dari nomor beregu kata dan satu lagi dari nomor individual Kumite +84 lewat karateka Umar Syarief.
Di nomor kata beregu putra, trio Faizal Zainudin, Aswar, dan Fidelis Lolobua tampil gemilang di final yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Sabtu, 12 November 2011. Ketiganya merebut emas usai mengalahkan Myanmar 5-0. Sementara itu, emas kata beregu putri diraih trio Yulianti Syafrudin, Sisilia Ora Agustian, dan Dewi Prasetya. Di final, ketiganya mengalahkan wakil Malaysia 5-0.

Sementara itu, karateka senior, Umar Syarief tidak menemui kesulitan berarti saat bertemu wakil Thailand, Shanpasit Canlophan di babak final. Dalam pertarungan ini, Umar berhasil mengalahkan Canlophan dengan skor 9-1. Hingga saat ini, karate telah menyumbang tiga emas bagi Indonesia. Dua emas sebelumnya didapat dari nomor individual kata putra dan putri.

“Kami berhasil sapu bersih emas kategori Kata, baik perorangan maupun beregu. Hari ini juga, untuk nomor Kumite putra, saya alhamdulillah membuka dengan emas. Semoga besok Indonesia menambah emas lagi. Target saya masih ingin emas untuk Kumite Beregu,” ujar Umar Syarief usai pertandingan.
Mardiah Sumbang Perak

Karateka putri Indonesia, Mardiah Nasution, gagal menyumbang emas dari nomor kumite kelas di bawah 50 kilogram. Mardiah hanya mampu menyabet perak usai dikalahkan wakil Vietnam, Thi Trang di final, Sabtu (13/11).
Bertarung di Tenis Indoor, Senayan, Mardiah tampil mengesankan di babak semifinal. Karateka asal Sumatera Utara itu tanpa kesulitan berhasil mengalahkan wakil Laos, Kiettisack.

Sayang di final, kemampuan Mardiah terlihat mulai menurun. Sebaliknya, lawannya, Thi Trang tampil garang dan tidak memberikan kesempatan bagi Mardiah untuk memetik poin. Dalam duel ini, Thi Trang unggul telak 8-0.
“Pertandingan ini sangat berat. Lawan yang dihadapi mampu tampil lebih baik,” ujar Mardiah usai dikalahkan Thi Trang.
Kekalahan ini membuat Mardiah harus puas dengan medali perak. Sementara itu, Thi Trang berhasil menyumbang emas bagi Vietnam yang sebelumnya mengumpulkan dua medali perak.
Thi Trang pun melampiaskan kegembiraannya dengan berlari-lari kecil sembari mengibarkan bendera Vietnam. “Saya bangga bisa menyumbang emas bagi Vietnam. Kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Vietnam yang menunggu kabar baik,” ujar Thi Trang.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/