26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ajang Adu Kreativitas dan Hiburan Buat Masyarakat

Lomba Pancing dan Festival Layang-layang Ramaikan Danau Siombak

MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar kejuaraan pancing dan festival layang-layang yang diselenggarakan di Danau Siombak, Marelan. Kegiatan ini diikuti peserta dari beberapa daerah di Indonesia, Malaysia dan Singapore.

Dalam acara ini, keluar sebagai juara memancing Nurhakim, juara II Ahmad dan Juara III Fitriadi Darmiko. Sedangkan untuk festival Layang-layang Tradisional, yang keluar sebagai juara I Group Delta dari Martubung, juara II group Jasman dari Marelan, dan juara III group Zainal Jalan Bilal Pulo Brayan. Sementara juara harapan I Group Asosiasi Pasar IV, Harapan II Sutan Bainun dan harapan III Muliadi.

Layang-layang jenis hias, juara I group Ondel-ondel dari Jakarta, juara II group Keong Mas dari Pakanbaru dan juara III group abang ondel-ondel dari Jakarta. Sedangkan penampilan layang-layang hias terbaik Trand Daimon dari Jakarata, terbaik II Lancang kuning dari Malaysia dan terbaik III dari Riau.
Kegiatan perlombaan ini di tutup Wali Kota Medan Medan Rahudman Harahap diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Busral Manan di lokasi Pariwisata Danau Siombak Marelan, Sabtu (10/11). Wali Kota Medan dalam arahannya mengatakan, aspek dan isu strategis kebudayaan daerah saat ini adalah bagaimana mengembangkan kebudayaan yang tetap berlandaskan kepada nilai-nilai luhur budaya daerah. Hal ini diintegrasikan untuk menciptakan dan meningkatkan citra, harkat dan martabat masyarakat daerah, sekaligus ikut mengembangkan industri budaya guna menunjang kepariwisataan.

Menurutnya, Festival Layang-layang ini secara simbolis melambangkan semangat yang tinggi, selalu ingin bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Festival ini tentunya bisa menarik minat warga untuk terus melestarikan budaya bangsa, serta menjadi ajang adu kreativitas bagi warga sekaligus hiburan yang memikat. Festival ini hendaknya dapat dikembangkan menjadi kalender even tetap Kota Medan.

Dengan berlangsungnya festival ini di Danau Siombak Medan Marelan, dapat dimanfaatkan sebagai ajang atraksi untuk untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun manca Negara, sekaligus menjadikan Danau Siombak sebagai Destinasi baru untuk wisata kota.

Kota Medan telah siap dalam rangka penyelenggaraan festival-festival berskala internasional, hal ini dikarenakan ruang terbuka di kota Medan masih lebih luas daripada kota-kota besar lainnya, tegasnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Agus Suriyono dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta lomba memancing 26 orang dan jumlah peserta festival layang-layang 53 orang. Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba memancing dan festival layang-layang Danau Siombak adalah salah satunya sebagai sarana promosi mengembangkan potensi wisata Danau Siombak melalui kegiatan lomba pancing dan festival layang-layang internasional.

Kemudian, meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke kota Medan khususnya ke Danau Siombak. Dan Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang sektor kepariwisataan Kota Medan dalam mendukung kegiatan Visit Medan Year 2012.  “Bagi semua pemenang diberikan paket, piagam, piala dan uang pembinaan,” ujar Agus.(gus)

Lomba Pancing dan Festival Layang-layang Ramaikan Danau Siombak

MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar kejuaraan pancing dan festival layang-layang yang diselenggarakan di Danau Siombak, Marelan. Kegiatan ini diikuti peserta dari beberapa daerah di Indonesia, Malaysia dan Singapore.

Dalam acara ini, keluar sebagai juara memancing Nurhakim, juara II Ahmad dan Juara III Fitriadi Darmiko. Sedangkan untuk festival Layang-layang Tradisional, yang keluar sebagai juara I Group Delta dari Martubung, juara II group Jasman dari Marelan, dan juara III group Zainal Jalan Bilal Pulo Brayan. Sementara juara harapan I Group Asosiasi Pasar IV, Harapan II Sutan Bainun dan harapan III Muliadi.

Layang-layang jenis hias, juara I group Ondel-ondel dari Jakarta, juara II group Keong Mas dari Pakanbaru dan juara III group abang ondel-ondel dari Jakarta. Sedangkan penampilan layang-layang hias terbaik Trand Daimon dari Jakarata, terbaik II Lancang kuning dari Malaysia dan terbaik III dari Riau.
Kegiatan perlombaan ini di tutup Wali Kota Medan Medan Rahudman Harahap diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Busral Manan di lokasi Pariwisata Danau Siombak Marelan, Sabtu (10/11). Wali Kota Medan dalam arahannya mengatakan, aspek dan isu strategis kebudayaan daerah saat ini adalah bagaimana mengembangkan kebudayaan yang tetap berlandaskan kepada nilai-nilai luhur budaya daerah. Hal ini diintegrasikan untuk menciptakan dan meningkatkan citra, harkat dan martabat masyarakat daerah, sekaligus ikut mengembangkan industri budaya guna menunjang kepariwisataan.

Menurutnya, Festival Layang-layang ini secara simbolis melambangkan semangat yang tinggi, selalu ingin bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Festival ini tentunya bisa menarik minat warga untuk terus melestarikan budaya bangsa, serta menjadi ajang adu kreativitas bagi warga sekaligus hiburan yang memikat. Festival ini hendaknya dapat dikembangkan menjadi kalender even tetap Kota Medan.

Dengan berlangsungnya festival ini di Danau Siombak Medan Marelan, dapat dimanfaatkan sebagai ajang atraksi untuk untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun manca Negara, sekaligus menjadikan Danau Siombak sebagai Destinasi baru untuk wisata kota.

Kota Medan telah siap dalam rangka penyelenggaraan festival-festival berskala internasional, hal ini dikarenakan ruang terbuka di kota Medan masih lebih luas daripada kota-kota besar lainnya, tegasnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Agus Suriyono dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta lomba memancing 26 orang dan jumlah peserta festival layang-layang 53 orang. Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan lomba memancing dan festival layang-layang Danau Siombak adalah salah satunya sebagai sarana promosi mengembangkan potensi wisata Danau Siombak melalui kegiatan lomba pancing dan festival layang-layang internasional.

Kemudian, meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke kota Medan khususnya ke Danau Siombak. Dan Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang sektor kepariwisataan Kota Medan dalam mendukung kegiatan Visit Medan Year 2012.  “Bagi semua pemenang diberikan paket, piagam, piala dan uang pembinaan,” ujar Agus.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/