25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Persiapan Pelatnas, KONI Bertemu Joint Committee

JAKARTA- Ketua KONI Tono Suratman mengundang Joint Committee (JC) untuk membicarakan masalah timnas. Sebagai dewan pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), dia meminta JC untuk segera melakukan harmonisasi timnas untuk persiapan Pelatnas.

“Kami undang anggota JC baik yang mewakili PSSI maupun KPSI untuk membicarakan kondisi timnas. Ini demi keharmonisan menghadapi agenda-agenda AFC,” katanya usai melakukan pertemuan di kantor KONI pusat, kemarin (9/10). Tono menyebut pihaknya sengaja memanggil JC sebagai perwakilan dua kubu yang berkonflik karena juga mendapat surat dari FIFA. Dimana, KONI diminta memberikan dukungan agar kerja JC bisa berjalan lancar dan berhasil.
Selain itu, sebagai dewan Prima Tono juga ingin ada kejelasan terkait persiapan Pelatnas untuk SEA Games 2013 Myanmar. Dia meminta agar timnas benar-benar dibicarakan dalam JC sebagai forum harmonisasi karena Prima harus segera menyiapkan timnas sebelum dikeluarkan putusan Pelatnas.
“Jadi, keinginan kami membentuk timnas, usulan-usulan pelatih dan pemain saya harapkan dari JC kedua kubu ini,” tutur lelaki berlatar belakang militer tersebut.

Sayang, dalam pertemuan kemarin hanya anggota JC dari kubu KPSI-ISL yang hadir. Sementara, anggota JC dari pihak PSSI Djohar Arifin tak ada yang naampak. Alhasil, Tono pun tak bisa mengumumkan hasil terbaru terkait persiapan Pelatnas timnas.

“Karena JC dari pihak PSSI tidak hadir, maka kami putuskan untuk menundanya dan mengundang mereka lagi minggu depan,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan JC kubu KPSI yang hadir, Togar Manahan Nero menyatakan menyambut baik arahan dari Dewan pelaksana Prima. Dia sepakat untuk urusan Pelatnas SEA Games.

“Ini saran yang bagus dari dewan Prima. Kami mEndukung agar Pak Tono yang menjelaskan secara detail tentang pembentukan ini,” terangnya usai pertemuan.

Dengan demikian, lanjut Togar, harmonisasi bisa dilakukan oleh JC dalam pembentukan timnas. Untuk lebih lanjut pihak KPSI menunggu langkah lanjutan dari KONI yang akan kembali mengundang JC dalam waktu dekat.

Sementara itu, anggota JC dari kubu PSSI sangat sulit dikonfirmasi perihal ketidak hadirannya memenuhi undangan KONI. Pesan singkat yang dikirimkan tak dibalas demikian juga panggilan telepon tak ada yang diangkat meskipun ada nada sambung. (aam/jpnn)

JAKARTA- Ketua KONI Tono Suratman mengundang Joint Committee (JC) untuk membicarakan masalah timnas. Sebagai dewan pelaksana Program Indonesia Emas (Prima), dia meminta JC untuk segera melakukan harmonisasi timnas untuk persiapan Pelatnas.

“Kami undang anggota JC baik yang mewakili PSSI maupun KPSI untuk membicarakan kondisi timnas. Ini demi keharmonisan menghadapi agenda-agenda AFC,” katanya usai melakukan pertemuan di kantor KONI pusat, kemarin (9/10). Tono menyebut pihaknya sengaja memanggil JC sebagai perwakilan dua kubu yang berkonflik karena juga mendapat surat dari FIFA. Dimana, KONI diminta memberikan dukungan agar kerja JC bisa berjalan lancar dan berhasil.
Selain itu, sebagai dewan Prima Tono juga ingin ada kejelasan terkait persiapan Pelatnas untuk SEA Games 2013 Myanmar. Dia meminta agar timnas benar-benar dibicarakan dalam JC sebagai forum harmonisasi karena Prima harus segera menyiapkan timnas sebelum dikeluarkan putusan Pelatnas.
“Jadi, keinginan kami membentuk timnas, usulan-usulan pelatih dan pemain saya harapkan dari JC kedua kubu ini,” tutur lelaki berlatar belakang militer tersebut.

Sayang, dalam pertemuan kemarin hanya anggota JC dari kubu KPSI-ISL yang hadir. Sementara, anggota JC dari pihak PSSI Djohar Arifin tak ada yang naampak. Alhasil, Tono pun tak bisa mengumumkan hasil terbaru terkait persiapan Pelatnas timnas.

“Karena JC dari pihak PSSI tidak hadir, maka kami putuskan untuk menundanya dan mengundang mereka lagi minggu depan,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan JC kubu KPSI yang hadir, Togar Manahan Nero menyatakan menyambut baik arahan dari Dewan pelaksana Prima. Dia sepakat untuk urusan Pelatnas SEA Games.

“Ini saran yang bagus dari dewan Prima. Kami mEndukung agar Pak Tono yang menjelaskan secara detail tentang pembentukan ini,” terangnya usai pertemuan.

Dengan demikian, lanjut Togar, harmonisasi bisa dilakukan oleh JC dalam pembentukan timnas. Untuk lebih lanjut pihak KPSI menunggu langkah lanjutan dari KONI yang akan kembali mengundang JC dalam waktu dekat.

Sementara itu, anggota JC dari kubu PSSI sangat sulit dikonfirmasi perihal ketidak hadirannya memenuhi undangan KONI. Pesan singkat yang dikirimkan tak dibalas demikian juga panggilan telepon tak ada yang diangkat meskipun ada nada sambung. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/