31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Brasil Bidik Kemenangan Ketiga

Gabriel Jesus

SAO PAULO, SUMUTPOS.CO – Dalam 25 pertemuan di semua kompetisi, Brasil hanya sekali kalah melawan Venezuela. Catatan itu menjadi modal berharga Selecao untuk meraih kemenangan ketiga pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Estadio do Morumbi, Sao Paulo, Sabtu (14/11) pagi WIB.

BRASIL memulai kampanye menuju Qatar 2022 dengan penampilan impresif. Mereka meraih kemenangan pada dua pertandingan awal, yakni menyikat Bolivia dan mengalahkan Peru. Hasil ini membuat tim berjuluk Selecao ini memimpin klasemen sementara.

Pasukan Tite ini berpeluang meraih kemenangan ketiga saat menjamu Venezuela. Sebab Venezuela seharusnya bukan menjadi lawan berat bagi Thiago Silva dkk.

Ya, Brasil unggul segalanya dari Venezuela. Dari statistik, Selecao sangat mendominasi. Dalam 25 pertemuan di semua kompetisi, Brasil hanya sekali kalah, tiga kali imbang dan sisanya meraih kemenangan. Begitu juga dengan materi pemain, Brasil unggul di setiap lini dari tamu.

Hanya saja, Brasil tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga ini. Bintang asal PSG, Neymar diragukan tampil setelah cedera saat membela klubnya. Begitu dengan pemain asal Barcelona, Philippe Coutinho. Terakhir, Casemiro positif Covid-19.

Namun Brasil tidak perlu pusing, karena mereka memiliki stok pemain cukup banyak. Pelatih Tite telah memanggil Bruno Guimaraes (Lyon), Pedro (Flamengo), Diego Carlos (Sevilla) dan Gabriel Menino (Palmeiras).

Di lini depan, Tite masih memiliki Gabriel Jesus (Manchester City), Roberto Firmino (Liverpool) dan Richarlison (Everton). “Kapanpun Anda di lapangan mengenakan seragam tim nasional, artinya bertading untuk menang, tidak peduli apakah itu laga kompetitif atau laga persahabatan, terlepas siapa lawannya,” ujar Richarlison.

Sedangkan Thiago Silva mengakui padatnya jadwal kompetisi memang merugikan para pemain. “Anda harus terus berinvestasi ke diri sendiri. Kami kehilangan sejumlah pemain karena Covid-19, atau yang lainnya cedera karena kami memainkan begitu banyak pertandingan. Kami bukan mesin,” ucap Thiago Silva.

Walau tanpa kekuatan penuh, Brasil diprediksi tetap akan unggul atas Venezuela. Apalagi tamu sedang dalam performa buruk. Dalam dua laga awal, tim berjuluk La Vinotinto itu selalu kalah.

Tim asuhan Jose Peseiro disikat Kolombia dan ditekuk Paraguay di kandang sendiri. Hanya selisih gol saja yang membuat Venezuela ada di urutan Sembilan, bukan posisi juru kunci yang dipegang Bolivia.

Secara individual, Venezuela memiliki nama-nama yang cukup dikenal, seperti penyerang Salomon Rondon (Dalian Professional) dan Darwin Machis (Granada) atau kapten Tomas Rincon (Torino). Hanya ada enam pemain yang dibawa Peseiro kali ini dari liga domestik menunjukkan kapasitas La Vinotinto.

“Mereka (Brasil) rival sulit Tapi, Kami lebih memikirkan tentang yang bisa kami lakukan sebagai sebuah tim. Menghadapi Brasil, kami akan berlaga dengan semua yang disodorkan staf pelatih,” terang gelandang Venezuela, Junior Moreno. (bbs/dek)

Gabriel Jesus

SAO PAULO, SUMUTPOS.CO – Dalam 25 pertemuan di semua kompetisi, Brasil hanya sekali kalah melawan Venezuela. Catatan itu menjadi modal berharga Selecao untuk meraih kemenangan ketiga pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Estadio do Morumbi, Sao Paulo, Sabtu (14/11) pagi WIB.

BRASIL memulai kampanye menuju Qatar 2022 dengan penampilan impresif. Mereka meraih kemenangan pada dua pertandingan awal, yakni menyikat Bolivia dan mengalahkan Peru. Hasil ini membuat tim berjuluk Selecao ini memimpin klasemen sementara.

Pasukan Tite ini berpeluang meraih kemenangan ketiga saat menjamu Venezuela. Sebab Venezuela seharusnya bukan menjadi lawan berat bagi Thiago Silva dkk.

Ya, Brasil unggul segalanya dari Venezuela. Dari statistik, Selecao sangat mendominasi. Dalam 25 pertemuan di semua kompetisi, Brasil hanya sekali kalah, tiga kali imbang dan sisanya meraih kemenangan. Begitu juga dengan materi pemain, Brasil unggul di setiap lini dari tamu.

Hanya saja, Brasil tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga ini. Bintang asal PSG, Neymar diragukan tampil setelah cedera saat membela klubnya. Begitu dengan pemain asal Barcelona, Philippe Coutinho. Terakhir, Casemiro positif Covid-19.

Namun Brasil tidak perlu pusing, karena mereka memiliki stok pemain cukup banyak. Pelatih Tite telah memanggil Bruno Guimaraes (Lyon), Pedro (Flamengo), Diego Carlos (Sevilla) dan Gabriel Menino (Palmeiras).

Di lini depan, Tite masih memiliki Gabriel Jesus (Manchester City), Roberto Firmino (Liverpool) dan Richarlison (Everton). “Kapanpun Anda di lapangan mengenakan seragam tim nasional, artinya bertading untuk menang, tidak peduli apakah itu laga kompetitif atau laga persahabatan, terlepas siapa lawannya,” ujar Richarlison.

Sedangkan Thiago Silva mengakui padatnya jadwal kompetisi memang merugikan para pemain. “Anda harus terus berinvestasi ke diri sendiri. Kami kehilangan sejumlah pemain karena Covid-19, atau yang lainnya cedera karena kami memainkan begitu banyak pertandingan. Kami bukan mesin,” ucap Thiago Silva.

Walau tanpa kekuatan penuh, Brasil diprediksi tetap akan unggul atas Venezuela. Apalagi tamu sedang dalam performa buruk. Dalam dua laga awal, tim berjuluk La Vinotinto itu selalu kalah.

Tim asuhan Jose Peseiro disikat Kolombia dan ditekuk Paraguay di kandang sendiri. Hanya selisih gol saja yang membuat Venezuela ada di urutan Sembilan, bukan posisi juru kunci yang dipegang Bolivia.

Secara individual, Venezuela memiliki nama-nama yang cukup dikenal, seperti penyerang Salomon Rondon (Dalian Professional) dan Darwin Machis (Granada) atau kapten Tomas Rincon (Torino). Hanya ada enam pemain yang dibawa Peseiro kali ini dari liga domestik menunjukkan kapasitas La Vinotinto.

“Mereka (Brasil) rival sulit Tapi, Kami lebih memikirkan tentang yang bisa kami lakukan sebagai sebuah tim. Menghadapi Brasil, kami akan berlaga dengan semua yang disodorkan staf pelatih,” terang gelandang Venezuela, Junior Moreno. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/