28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Button jadi Andalan McLaren

WOKING – Masuknya Sergio Perez dari Sauber dan hengkangnya Lewis Hamilton ke Mercedes, otomatis membuat Jenson Button menjadi pembalap andalan di McLaren. Button pun sudah siap menjadi leader di tim yang bermarkas di Woking ini.

Button yang sudah lebih dari 10 tahun mengaspal di lintasan Formula One (F1), akan dipersiapkan menjadi bagian penting dari McLaren pada musim 2013 mendatang.

“Pasti. Ini bukan yang pertama kalinya saya melakukan itu. Saya pernah mendapatkan tugas ini saat membela BAR (Honda) dan Jacques Villeneuve meninggalkan tim di situasi yang sama,” ucap Button, seperti disitat Autosports, Rabu (12/12).

“Saya di sana untuk memimpin tim dan ini sesuatu yang saya lihat ke depan sesuatu yang baik akan mendatangi tim. Kami semua pembalap yang berbeda dan mempunyai gaya yang berbeda,” sambungnya.

Pembalap asal Inggris itu hanya bisa berharap mendapatkan mobil yang kompetitif dan nyaman. Dengan begitu, bukan tak mungkin, tugas yang dieembannya akan berbuah manis bagi McLaren.

“Saya ingin mobil dalam posisi yang nyaman buat saya dan saya tidak berpikir apa pun selain memberikan yang terbaik dari tugas yang saya emban,” tutup pembalap yang mengakhiri musim ini di peringkat kelima. (bbs/jpnn)

WOKING – Masuknya Sergio Perez dari Sauber dan hengkangnya Lewis Hamilton ke Mercedes, otomatis membuat Jenson Button menjadi pembalap andalan di McLaren. Button pun sudah siap menjadi leader di tim yang bermarkas di Woking ini.

Button yang sudah lebih dari 10 tahun mengaspal di lintasan Formula One (F1), akan dipersiapkan menjadi bagian penting dari McLaren pada musim 2013 mendatang.

“Pasti. Ini bukan yang pertama kalinya saya melakukan itu. Saya pernah mendapatkan tugas ini saat membela BAR (Honda) dan Jacques Villeneuve meninggalkan tim di situasi yang sama,” ucap Button, seperti disitat Autosports, Rabu (12/12).

“Saya di sana untuk memimpin tim dan ini sesuatu yang saya lihat ke depan sesuatu yang baik akan mendatangi tim. Kami semua pembalap yang berbeda dan mempunyai gaya yang berbeda,” sambungnya.

Pembalap asal Inggris itu hanya bisa berharap mendapatkan mobil yang kompetitif dan nyaman. Dengan begitu, bukan tak mungkin, tugas yang dieembannya akan berbuah manis bagi McLaren.

“Saya ingin mobil dalam posisi yang nyaman buat saya dan saya tidak berpikir apa pun selain memberikan yang terbaik dari tugas yang saya emban,” tutup pembalap yang mengakhiri musim ini di peringkat kelima. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/