MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Romelu Lukaku seperti sudah tak layak lagi dengan banderol GBP 75 juta-nya, atau senilai dengan Rp1,36 triliun. Sebulan terakhir, Lukaku tak mampu menciptakan satu gol pun di Premier League. Bahkan, dengan label mahalnya itu, Lukaku jadi pesakitan, Minggu malam lalu WIB (10/12) pada laga derby Manchester.
Dua blundernya jadi penyebab kekalahan Manchester United 1-2 (1-1) atas Manchester City di Old Trafford, Manchester. Nah di tempat yang sama dini hari nanti WIB, Lukaku punya kesempatan untuk menebus dosanya itu dan merebut hati fans United lagi saat United menjamu Bournemouth (Siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 03.00 WIB).
”Tak ada waktu untuk terus menyesalinya, ayo move on,” ungkap gelandang United Juan Mata dalam tulisannya di blog-nya, sebagaimana dilansir Sky Sports. Ya, sudah tidak sepatutnya larut dalam penyesalan. Apalagi dengan “hanya” melawan Bournemouth yang notebene pernah jadi lawan terindahnya.
Musim lalu ketika masih mengenakan jersey Everton, Rom berhasil mencetak quattrick-nya sepanjang karir profesional ketika melawan Bournemouth. Masih di The Toffees, semusim sebelumnya top scorer timnas Belgia itu membuyarkan asa Bournemouth memenangi laga saat pekan ke-14 itu dengan satu golnya.
Meski, apa yang terjadi dengannya saat ini sudah berbeda. Termasuk laga derby kemarin Lukaku sudah paceklik gol dalam empat laga Premier League. Lukaku kali terakhir jadi pemain pembeda The Red Devils di Premier League musim ini saat United menyikat Newcastle United 4-1 (19/11).
Sepanjang karirnya, sejak Januari-Februari 2016 silam Lukaku belum pernah paceklik di dalam lebih dari lima laga beruntun di Premier League. Mata pun menyebut, di balik blunder di derby Manchester lalu, Lukaku masih memberi kontribusi bagi lini serang United. ”Kami sudah dekat (dengan gol) hanya saja dari peluang-peluang itu tak mampu membuahkan hasil,” ungkap Mata.