26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Pemain SM Terancam Absen

JAKARTA-Satria Muda (SM) Britama Jakarta terancam tidak turun dengan kekuatan penuh di seri III Speedy NBL Indonesia pada 16-24 Februari mendatang. Sejumlah pemain utama tim asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut berada dalam kondisi tidak fit.

Mereka adalah point guard Firdaus Julius Achmad, shooting guard Bonanza Siregar, shooting guard Vamiga Michel, power forward Galank Gunawan, dan shooting guard Arki Dikania Wisnu.

Lima pemain tersebut tidak fit dengan berbagai penyebab. Kecuali Galank yang mengeluh sakit di pergelangan kaki, umumnya mereka mengeluhkan kondisi badan yang tidak nyaman. “Vamiga mengalami panas tinggi. Badannya lemas,” kata Ocky, panggilan akrab Octaviarro.

Kondisi itu membuat Ocky harus memutar otak. Sebab, para pemain tersebut memiliki kontribusi ke tim yang tidak bisa dianggap remeh. Terutama Arki yang di seri II Jakarta menunjukkan peran sentral. Hanya dalam dua pertandingan, pemain kelahiran New York, Amerika Serikat, itu sudah membukukan 35 poin.

Ocky tetap optimis mereka bakal siap dimainkan saat seri III digelar di Malang meski tidak seratus persen. Karena itu, dia akan menyiasatinya dengan mengutak-atik minutes play para pemain. “Kondisi pemain tetap diutamakan.

ebelum pertandingan akan kami lihat kondisi terakhir mereka. Mungkin mereka tetap diturunkan tapi tidak full. Kami akan memaksimalkan pemain yang ada untuk merotasi beberapa pemain,” katanya.

Ocky mengatakan, catatan uji coba SM jelang seri III cukup gemilang. Mereka berhasil mengalahkan NSH GMC Riau dan Garuda Kukar Bandung. Dalam pertandingan tersebut, beberapa pemain sengaja tidak diturunkan untuk recovery. “Saat uji coba melawan Garuda, Galank dan Arki tidak main untuk jaga kondisi,” katanya.

Di bagian lain, Stadium Jakarta juga terus mempersiapkan diri. Tim asuhan Abdurrachman Padang itu saat ini memfokuskan persiapannya pada defense. Dalam pertandingan uji coba melawan Dell Aspac Jakarta Selasa (12/2) malam, kurangnya konsentrasi membuat mereka dilibas 57-63 oleh tim asuhan Rastafari Horongbala itu.

“Di kuarter satu dan dua para pemain seperti tidak ada semangat. Baru di kuarter tiga dan empat kita mulai berani. Padahal terlihat sekali kalau kita serius, Aspac juga keteteran seperti saat kita full court defense,” kata asisten pelatih Stadium Yoesron Fadlillah.

Pelatih yang akrab dipanggil Iyonk tersebut memuji anak asuhnya saat menekan Aspac di kuarter keempat. Stadium yang menjalankan strategi full court defense membuat para pemain Aspac panik dan membuat banyak turnover. Dari situlah, selisih angka yang sebelumnya dua digit tinggal tersisa hanya enam poin. “Kenapa semangat itu tidak sejak awal?” katanya. (aga/jpnn)

JAKARTA-Satria Muda (SM) Britama Jakarta terancam tidak turun dengan kekuatan penuh di seri III Speedy NBL Indonesia pada 16-24 Februari mendatang. Sejumlah pemain utama tim asuhan Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut berada dalam kondisi tidak fit.

Mereka adalah point guard Firdaus Julius Achmad, shooting guard Bonanza Siregar, shooting guard Vamiga Michel, power forward Galank Gunawan, dan shooting guard Arki Dikania Wisnu.

Lima pemain tersebut tidak fit dengan berbagai penyebab. Kecuali Galank yang mengeluh sakit di pergelangan kaki, umumnya mereka mengeluhkan kondisi badan yang tidak nyaman. “Vamiga mengalami panas tinggi. Badannya lemas,” kata Ocky, panggilan akrab Octaviarro.

Kondisi itu membuat Ocky harus memutar otak. Sebab, para pemain tersebut memiliki kontribusi ke tim yang tidak bisa dianggap remeh. Terutama Arki yang di seri II Jakarta menunjukkan peran sentral. Hanya dalam dua pertandingan, pemain kelahiran New York, Amerika Serikat, itu sudah membukukan 35 poin.

Ocky tetap optimis mereka bakal siap dimainkan saat seri III digelar di Malang meski tidak seratus persen. Karena itu, dia akan menyiasatinya dengan mengutak-atik minutes play para pemain. “Kondisi pemain tetap diutamakan.

ebelum pertandingan akan kami lihat kondisi terakhir mereka. Mungkin mereka tetap diturunkan tapi tidak full. Kami akan memaksimalkan pemain yang ada untuk merotasi beberapa pemain,” katanya.

Ocky mengatakan, catatan uji coba SM jelang seri III cukup gemilang. Mereka berhasil mengalahkan NSH GMC Riau dan Garuda Kukar Bandung. Dalam pertandingan tersebut, beberapa pemain sengaja tidak diturunkan untuk recovery. “Saat uji coba melawan Garuda, Galank dan Arki tidak main untuk jaga kondisi,” katanya.

Di bagian lain, Stadium Jakarta juga terus mempersiapkan diri. Tim asuhan Abdurrachman Padang itu saat ini memfokuskan persiapannya pada defense. Dalam pertandingan uji coba melawan Dell Aspac Jakarta Selasa (12/2) malam, kurangnya konsentrasi membuat mereka dilibas 57-63 oleh tim asuhan Rastafari Horongbala itu.

“Di kuarter satu dan dua para pemain seperti tidak ada semangat. Baru di kuarter tiga dan empat kita mulai berani. Padahal terlihat sekali kalau kita serius, Aspac juga keteteran seperti saat kita full court defense,” kata asisten pelatih Stadium Yoesron Fadlillah.

Pelatih yang akrab dipanggil Iyonk tersebut memuji anak asuhnya saat menekan Aspac di kuarter keempat. Stadium yang menjalankan strategi full court defense membuat para pemain Aspac panik dan membuat banyak turnover. Dari situlah, selisih angka yang sebelumnya dua digit tinggal tersisa hanya enam poin. “Kenapa semangat itu tidak sejak awal?” katanya. (aga/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/