SUMUTPOS.CO – Seleksi calon pemain tim nasional U-19 di Medan telah dimulai di Lapangan PPLP Sumut, Senin (13/2) kemarin. Peserta seleksi membludak. Terbukti 265 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara ikut berpartisipasi.
Seleksi yang dipimpihn tim talent scouting yang terdiri dari Suharto AD, Ansyari Lubis, Syafei Pilly dan Waluyo. Dengan games berdurasi 25 menit, mereka menilai kualitas pemain sejak pukul 14.00 WIB. Namun banyaknya jumlah peserta membuat waktu tak cukup selama sehari untuk mencoba seluruh pemain.
Pada hari pertama kemarin hanya terdapat tujuh game saja dengan durasi 25 menit. Artinya baru sekitar 154 pemain yang turun. Dari jumlah tersebut, tim talent scouting memilih 52 nama untuk bersaing di hari kedua.
Dari 52 nama yang lolos didominasi para pemain yang berkiprah di Piala Soeratin 2017. Seperti nama Bayu Tri Sanjaya, Teddy Alma (PS Kwarta), Ridho Kalfi, Tio, Jimmy, Reza Referendi, Aldi Bagoes (PSMS) serta sejumlah nama dari PSDS, Medan Jaya.
Sementara para pemain yang belum mendapat kesempatan tampil diminta datang pada Selasa (14/2) pagi. Termasuk para pemain yang belum mendaftar untuk datang pukul 07.00 WIB pagi. Para pemain yang lolos akan kembali unjuk kemampuan pada Selasa (14/2) siang mulai pukul 13.00 WIB.Mereka akan diciutkan hingga 15 pemain untuk mendapat tiket bersaing di Jakarta di bawah bidikan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.
Plt Ketua Asprov PSSI Sumut Juni Ardianto Rachman melalui Exco Asprov PSSI Sumut Bagja Suihan dan Sekum Muchsin Pohan mengaku senang dengan antusiasme peserta seleksi. Ini menjadi bukti bahwa Sumut memang gudangnya pemain sepakbola.
“Secara kuantitas tentu harus diakui di Sumut ini sangat banyak bibit pemain. Namun dari segi kualitas, tentu tim talent scouting yang dapat menilai. Makanya kami serahkan sepenuhnya kepada tim penjaringan untuk memilih pemain-pemain terbaik,” ujar Bagja.
“Kami harapkan nantinya ada pemain dari Sumut yang terpilih menjadi skuad Timnas U-19. Makanya kami sudah minta tim talent scouting untuk memilih pemain secara objektif. Mereka yang terpilih harus benar-benar layak dan berkualitas,” timpal Mucsin Pohan.
Anggota Komisi Pembinaan Usia Dini PSSI Pusat, Ir Fityan Hamdi, mengaku salut dengan semangat para pemain muda di Sumut yang begitu antusias mengikuti seleksi. “Mudah-mudahan nantinya ada pemain Sumut memperkuat Timnas U-19 dan itu tentu akan menjadi kebanggaan warga Sumut,” ucap Fityan yang juga Penanggungjawab Seleksi.
Sementara itu salah satu anggota talent scouting, Suharto AD mengatakan ada tiga kriteria utama yang menjadi dasar penilaian. “Ada beberapa faktor yang menjadi faktor penilaian kita yakni visi bermain, kualitas teknik, semangatnya. Jadi beberapa dapatnya ini lolos untuk Hari kedua,” kata talent scouting, Suharto AD.
Menurut pelatih berlisensi C AFC ini seleksi hari ini pemain masih dinilai berdasarkan acak. “Belum posisinya baru acak. Karena kan tidak mudah dengan banyaknya peserta. Lagipula besok baru diciutkan menjadi 15 pemain,” tambahnya.
Mantan pelatih PSMS dan PS TNI ini berharap nantinya para pemain yang lolos seleksi dari Sumut bisa lolos bersakng di tingkat nasional. “Mereka punya kemauan untuk bisa bersaing di tingkat nasional. Ini kesempatan emas. Bagaimana motivasinya tergantung mereka. Semua berpeluang untuk lolos,” pungkasnya. (don)