31 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Berat Penuhi Target

Maksimal Loloskan 30 Atlet ke Olimpiade

JAKARTA- Target meloloskan 30 atlet ke Olimpiade London 2012 mendatang semakin berat. Itu seiring dengan masih belum masuknya target melebihi 20 atlet menjelang dua bulan penyelenggaraan ajang olahraga terbesar sejagat tersebut.

Dengan kenyataan ini, Ketua Umum KONI Tono Suratman enggan dianggap pesimistis Indonesia bakal bisa memenuhi target. Bagi dia, dengan waktu yang ada, peluang untuk memaksimalkan meloloskan sampai minimal mendekati 30 atlet tetap terbuka.

“Untuk menghadapi Olimpiade mendatang, tidak cukup waktu setahun. Butuh empat tahun untuk mempersiapkannya. Ini menjadi pelajaran,” kata purnawirawan TNI berpangkat Mayjen tersebut.

Sejauh ini, Indonesia mengklaim telah meloloskan 22 atlet ke Olimpiade London. Namun, menurut data dari London Olympic Games Organizing Committee (LOGOC), Indonesia secara resmi baru dihitung meloloskan 17 atlet.

Ke 17 atlet itu berasal dari cabang bulu tangkis, angkat besi, panahan, dan anggar. Sedangkan, lima atlet yang saat ini masih belum secara resmi terjamin lolos ke Olimpiade, berasal dari cabang renang dan Judo.

“Mereka masih harus mengikuti kualifikasi resmi dalam even yang dirujuk oleh panitia Olimpiade. Secara catatan mereka memang sudah masuk, tapi belum resmi,” terangnya.

Karena itu, ke depan Tono akan memaksimalkan lima jatah yang hampir pasti bisa lolos limit Olimpiade itu untuk dipastikan terlebih dulu. Setelah itu, baru mengejar target lain seperti dari Atletik.

Dengan kondisi ini, Tono menegaskan sudah tidak mungkin memenuhi target meloloskan 50 Atlet seperti pernah diutarakannya pada awal persiapan dahulu. Alasannya, persaingan semakin berat di tengah persiapan yang kurang.

“Sudah tidak mungkin Indonesia meloloskan 30 atau bahkan 50 atlet, karena paling maksimal kita hanya bisa menambah 4-5 atlet saja,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai ketua dewan pelaksana Program Indonesia emas (Prima).

Sementara itu, Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung juga membenarkan kondisi bahwa lima atlet Indonesia masih lolos sementara untuk limit Olimpiade. Sebenarnya, atlet yang lolos itu ada 22. Tapi, empat perenang dan satu atlet judo hanya sementara. “Jadi, kemungkinan lolos atau tidak ke Olimpiade, sangat bergantung pada kualifikasi terakhir yang diikuti nanti,” terangnya.
Namun, dia tetap yakin dengan minimnya atlet yang diloloskan, peluang Indonesia untuk bsia meraih medali tetap terbuka. Syaratnya, mereka yang lolos terus digembleng dengan fokus untuk bisa memnuhi target memperbaiki peringkat Indonesia di ajang Olimpiade.(jpnn)

Maksimal Loloskan 30 Atlet ke Olimpiade

JAKARTA- Target meloloskan 30 atlet ke Olimpiade London 2012 mendatang semakin berat. Itu seiring dengan masih belum masuknya target melebihi 20 atlet menjelang dua bulan penyelenggaraan ajang olahraga terbesar sejagat tersebut.

Dengan kenyataan ini, Ketua Umum KONI Tono Suratman enggan dianggap pesimistis Indonesia bakal bisa memenuhi target. Bagi dia, dengan waktu yang ada, peluang untuk memaksimalkan meloloskan sampai minimal mendekati 30 atlet tetap terbuka.

“Untuk menghadapi Olimpiade mendatang, tidak cukup waktu setahun. Butuh empat tahun untuk mempersiapkannya. Ini menjadi pelajaran,” kata purnawirawan TNI berpangkat Mayjen tersebut.

Sejauh ini, Indonesia mengklaim telah meloloskan 22 atlet ke Olimpiade London. Namun, menurut data dari London Olympic Games Organizing Committee (LOGOC), Indonesia secara resmi baru dihitung meloloskan 17 atlet.

Ke 17 atlet itu berasal dari cabang bulu tangkis, angkat besi, panahan, dan anggar. Sedangkan, lima atlet yang saat ini masih belum secara resmi terjamin lolos ke Olimpiade, berasal dari cabang renang dan Judo.

“Mereka masih harus mengikuti kualifikasi resmi dalam even yang dirujuk oleh panitia Olimpiade. Secara catatan mereka memang sudah masuk, tapi belum resmi,” terangnya.

Karena itu, ke depan Tono akan memaksimalkan lima jatah yang hampir pasti bisa lolos limit Olimpiade itu untuk dipastikan terlebih dulu. Setelah itu, baru mengejar target lain seperti dari Atletik.

Dengan kondisi ini, Tono menegaskan sudah tidak mungkin memenuhi target meloloskan 50 Atlet seperti pernah diutarakannya pada awal persiapan dahulu. Alasannya, persaingan semakin berat di tengah persiapan yang kurang.

“Sudah tidak mungkin Indonesia meloloskan 30 atau bahkan 50 atlet, karena paling maksimal kita hanya bisa menambah 4-5 atlet saja,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai ketua dewan pelaksana Program Indonesia emas (Prima).

Sementara itu, Ketua Satlak Prima Aslizar Tanjung juga membenarkan kondisi bahwa lima atlet Indonesia masih lolos sementara untuk limit Olimpiade. Sebenarnya, atlet yang lolos itu ada 22. Tapi, empat perenang dan satu atlet judo hanya sementara. “Jadi, kemungkinan lolos atau tidak ke Olimpiade, sangat bergantung pada kualifikasi terakhir yang diikuti nanti,” terangnya.
Namun, dia tetap yakin dengan minimnya atlet yang diloloskan, peluang Indonesia untuk bsia meraih medali tetap terbuka. Syaratnya, mereka yang lolos terus digembleng dengan fokus untuk bisa memnuhi target memperbaiki peringkat Indonesia di ajang Olimpiade.(jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/