Foto: AFP Skuat Juventus merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions.
MADRID, SUMUTPOS.CO – Juventus berhasil mengubur mimpi Real Madrid untuk mempertahankan gelar Liga Champions. Usai menang 2-1 di leg pertama pekan lalu, Si Nyonya Tua Juve sukses menahan imbang El Real 1-1 dan lolos ke final dengan agregat 3-2.
Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari, Juve harus menerima tekanan tuan rumah sejak menit awal. Asa Real Madrid mengejar defisit gol berbuah manis usai mendapat hadiah penalti pada menit 21. Cristiano Ronaldo sukses menunaikan tugasnya, mengecoh kiper Juve Gianluigi Buffon. 1-0, skor ini bertahan hingga turun minum.
Agregat pun untuk sementara sama kuat 2-2 dan Madrid unggul karena punya keuntungan gol tandang.
Alvaro Morata (kanan) menjadi bintang Juventus dalam dua laga melawan mantan timnya, Real Madrid
Di babak kedua, Juventus mulai berani bermain lebih terbuka untuk mencari gol. Perjuangan mereka tak sia-sia. Anak didik Real Madrid yang dibeli Juventus, Alvaro Morata berhasil menyamakan kedudukan pada menit 57 lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga laga usai. Juventus lolos dengan keunggulan agregat 3-2. Hasil ini membuat Juve menggagalkan terjadinya duel sesama Spanyol di partai puncak. Di final, Barcelona sudah menunggu Juventus untuk menggelar duel di Berlin, 7 Juni mendatang. (adk/jpnn)
Foto: AFP Skuat Juventus merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions.
MADRID, SUMUTPOS.CO – Juventus berhasil mengubur mimpi Real Madrid untuk mempertahankan gelar Liga Champions. Usai menang 2-1 di leg pertama pekan lalu, Si Nyonya Tua Juve sukses menahan imbang El Real 1-1 dan lolos ke final dengan agregat 3-2.
Bermain di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari, Juve harus menerima tekanan tuan rumah sejak menit awal. Asa Real Madrid mengejar defisit gol berbuah manis usai mendapat hadiah penalti pada menit 21. Cristiano Ronaldo sukses menunaikan tugasnya, mengecoh kiper Juve Gianluigi Buffon. 1-0, skor ini bertahan hingga turun minum.
Agregat pun untuk sementara sama kuat 2-2 dan Madrid unggul karena punya keuntungan gol tandang.
Alvaro Morata (kanan) menjadi bintang Juventus dalam dua laga melawan mantan timnya, Real Madrid
Di babak kedua, Juventus mulai berani bermain lebih terbuka untuk mencari gol. Perjuangan mereka tak sia-sia. Anak didik Real Madrid yang dibeli Juventus, Alvaro Morata berhasil menyamakan kedudukan pada menit 57 lewat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga laga usai. Juventus lolos dengan keunggulan agregat 3-2. Hasil ini membuat Juve menggagalkan terjadinya duel sesama Spanyol di partai puncak. Di final, Barcelona sudah menunggu Juventus untuk menggelar duel di Berlin, 7 Juni mendatang. (adk/jpnn)
