RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Lionel Messi menjadi salah satu pemain yang paling bersemangat menyambut laga Argentina kontra Jerman pada final Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana, Senin (14/7) dini hari WIB.
Pasalnya, laga itu bakal dijadikan ajang untuk menahbiskan nama besarnya sebagai pemain terbaik dunia. Sayangnya, ambisi itu gagal total setelah Tim Tango — julukan Argentina ditekuk Jerman lewat perpanjangan waktu dengan skor 0-1 (0-0).
Hasil itu membuat kutukan Messi di timnas senior Argentina bertambah panjang. Hingga kini, Messi belum sekalipun memberikan gelar bagi timnas senior Argentina.
Prestasi terbaik Messi hanyalah membawa tim senior Argentina menjadi runner up pada Copa America 2007 silam. Namun, Messi sempat membawa tim junior Argentina menuai prestasi. Yakni ketika mengantarkan tim junior Argentina merebut gelar juara Piala Dunia U-20 pada 2005 dan Olimpiade 2008 silam.(jos/jpnn)
RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Lionel Messi menjadi salah satu pemain yang paling bersemangat menyambut laga Argentina kontra Jerman pada final Piala Dunia 2014 di Estadio Maracana, Senin (14/7) dini hari WIB.
Pasalnya, laga itu bakal dijadikan ajang untuk menahbiskan nama besarnya sebagai pemain terbaik dunia. Sayangnya, ambisi itu gagal total setelah Tim Tango — julukan Argentina ditekuk Jerman lewat perpanjangan waktu dengan skor 0-1 (0-0).
Hasil itu membuat kutukan Messi di timnas senior Argentina bertambah panjang. Hingga kini, Messi belum sekalipun memberikan gelar bagi timnas senior Argentina.
Prestasi terbaik Messi hanyalah membawa tim senior Argentina menjadi runner up pada Copa America 2007 silam. Namun, Messi sempat membawa tim junior Argentina menuai prestasi. Yakni ketika mengantarkan tim junior Argentina merebut gelar juara Piala Dunia U-20 pada 2005 dan Olimpiade 2008 silam.(jos/jpnn)