30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

The Foxes Lebih Pede, Man.UTD vs Leicester

SULIT: Jamie Vardy (kanan) siap menyulitkan Anthony Martial dkk di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/9) malam ini.

Manchester United akan menghadapi Leicester City di Old Trafford, pada lanjutan Premier League pekan kelima, Sabtu (14/9) malam WIB. Dalam laga kali ini, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer bakal kesulitan, terutama karena tren buruk dan cedera yang diderita para penggawa The Red Devils.

United terancam tak dapat menurunkan 3 pemain andalan yang mengalami cedera, setelah melakoni laga internasionaln

Yakni Aaron Wan-Bissaka, Paul Pogba, dan Jese Lingard. Pogba bahkan tidak terlibat dalam 2 pertandingan kualifikasi Euro 2020 yang dilakoni oleh Prancis.

Di sisi lain, Anthony Martial yang sebelumnya cedera, sudah bisa tampil kembali. Hanya saja, bek Luke Shaw yang sudah menunjukkan perkembangan positif, belum 100 persen pulih. Dia bakal menunggu waktu lebih lama.

“Setelah jeda internasional, semoga Anthony Martial akan siap untuk pertandingan menghadapi Leicester. Dan Luke Shaw mungkin akan siap tampil satu atau 2 pekan lagi setelah itu (laga lawan Leicester),” ungkap Solskjaer, seperti dilansir laman resmi United.

Di lain pihak, Leicester dalam kondisi siap tempur. Skuad asuhan Brendan Rodgers ini, memulai musim dengan cukup baik. Mereka belum menderita kekalahan di 4 laga awal. The Foxes berada di peringkat 3 klasemen, di bawah Liverpool dan Manchester City.

Marc Albrighton yakin, timnya mampu meraih poin di kandang The Red Devils. Hasil imbang atas Chelsea di pekan kedua menjadi satu alasan, sang pemain berharap mampu mengulang sukses yang sama di Old Trafford. “Jika Anda melihatnya pada saat ini, kami dalam kondisi baik. Dan kami percaya diri. Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukannya (meraih poin). Kami pergi ke sana penuh percaya diri dan kami bermain dengan kebebasan. Menurut pendapat saya, kami punya kemampuan (untuk membuat kejutan),” tutur Albrighton, seperti dilansir laman resmi Leicester.

United yang meraih hasil kurang memuaskan dalam 3 laga terkini, akan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kendati tak dapat diperkuat sejumlah pemain, mereka akan mengandalkan kecepatan pemain di sisi sayap. Berdasarkan statistik Whoscored, 42 persen serangan United terjadi dari sisi kiri, dan 36 persen dari sisi kanan.

Sementara Leicester, akan mencoba meredam kecepatan pemain-pemain tuan rumah dengan menumpuk banyak pemain di lini tengah. Jamie Vardy akan menjadi andalan di lini depan untuk mengejutkan lini pertahanan United yang rapuh dalam 3 laga terakhir, kebobolan 4 kali. (tid/saz)

SULIT: Jamie Vardy (kanan) siap menyulitkan Anthony Martial dkk di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/9) malam ini.

Manchester United akan menghadapi Leicester City di Old Trafford, pada lanjutan Premier League pekan kelima, Sabtu (14/9) malam WIB. Dalam laga kali ini, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer bakal kesulitan, terutama karena tren buruk dan cedera yang diderita para penggawa The Red Devils.

United terancam tak dapat menurunkan 3 pemain andalan yang mengalami cedera, setelah melakoni laga internasionaln

Yakni Aaron Wan-Bissaka, Paul Pogba, dan Jese Lingard. Pogba bahkan tidak terlibat dalam 2 pertandingan kualifikasi Euro 2020 yang dilakoni oleh Prancis.

Di sisi lain, Anthony Martial yang sebelumnya cedera, sudah bisa tampil kembali. Hanya saja, bek Luke Shaw yang sudah menunjukkan perkembangan positif, belum 100 persen pulih. Dia bakal menunggu waktu lebih lama.

“Setelah jeda internasional, semoga Anthony Martial akan siap untuk pertandingan menghadapi Leicester. Dan Luke Shaw mungkin akan siap tampil satu atau 2 pekan lagi setelah itu (laga lawan Leicester),” ungkap Solskjaer, seperti dilansir laman resmi United.

Di lain pihak, Leicester dalam kondisi siap tempur. Skuad asuhan Brendan Rodgers ini, memulai musim dengan cukup baik. Mereka belum menderita kekalahan di 4 laga awal. The Foxes berada di peringkat 3 klasemen, di bawah Liverpool dan Manchester City.

Marc Albrighton yakin, timnya mampu meraih poin di kandang The Red Devils. Hasil imbang atas Chelsea di pekan kedua menjadi satu alasan, sang pemain berharap mampu mengulang sukses yang sama di Old Trafford. “Jika Anda melihatnya pada saat ini, kami dalam kondisi baik. Dan kami percaya diri. Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukannya (meraih poin). Kami pergi ke sana penuh percaya diri dan kami bermain dengan kebebasan. Menurut pendapat saya, kami punya kemampuan (untuk membuat kejutan),” tutur Albrighton, seperti dilansir laman resmi Leicester.

United yang meraih hasil kurang memuaskan dalam 3 laga terkini, akan tampil menyerang sejak awal pertandingan. Kendati tak dapat diperkuat sejumlah pemain, mereka akan mengandalkan kecepatan pemain di sisi sayap. Berdasarkan statistik Whoscored, 42 persen serangan United terjadi dari sisi kiri, dan 36 persen dari sisi kanan.

Sementara Leicester, akan mencoba meredam kecepatan pemain-pemain tuan rumah dengan menumpuk banyak pemain di lini tengah. Jamie Vardy akan menjadi andalan di lini depan untuk mengejutkan lini pertahanan United yang rapuh dalam 3 laga terakhir, kebobolan 4 kali. (tid/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/