26.6 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

PSMS vs Sriwijaya FC: Duel Hidup Mati

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan bakal bertandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12) sore. Laga ini merupaka hidup mati perebutan tiket babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

Saat ini, PSMS berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 dengan 16 angka dari 11 laga. Sedangkan Sriwijaya FC di peringkat empat dengan 13 angka dari 11 laga. Kedua tim masih berpeluang lolos ke 12 besar.

PSMS hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket. Namun jika kalah, maka Ayam Kinantan dipastikan gagal ke 12 besar dan masuk ke play-off degradasi, karena kalah head to head dengan Sriwijaya FC. Pasalnya pada pertemuan pertama di Stadion Teladan berakhir imbang 2-2.

Meski datang sebagai tamu, PSMS masih memiliki peluang besar untuk lolos. Apalagi mereka memiliki rekor cukup bagus menghadapi Sriwijaya FC di kandang. Pada Liga 2 musim 2019, PSMS sempat mengalakan SFC di Jakabaring dengan skor 2-1. Kemudian pada Liga 2 musim 2021, Ayam Kinantan menahan imbang Wong Kito di Palembang.

Untuk bisa mengulang catatan itu, PSMS wajib bangkit dari tren buruk. Dalam dua pertandingan terakhir, Ayam Kinantan gagal meraih kemenangan di kandang. Mereka dikalahkan Semen Padang dan ditahan PSPS Riau.

Hasil buruk itu juga membuat PSMS gagal mengunci tiket 12 besar. Akibatnya suporter marah dengan merusak falisitas stadion. Buntutnya, Ayam Kinantan mendapat sanksi tiga pertandingan kandang tanpa penonton dari Komisi Disiplin PSSI.

Meski begitu, PSMS tetap datang ke Palembang dengan keyakinan tinggi. Mereka membawa 22 pemain minus penyerang asing, Jose Valencia.

Asisten Pelatih PSMS Legimin Raharjo menegaskan, timnya akan tetap berusaha memanfaatkan peluang yang ada. “Kita akan berusaha untuk meraih tiket 12 besar,” ujar Legimin.

Harapan PSMS semakin besar setelah Sriwijaya FC dipastikan tanpa dua pemain asingnya.Yevhen Bhokhashvile terkena akumulasi kartu merah, dengan penyerang Chencho Gyeltshen pulang ke negaranya Bhutan.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo mengaku sudah mengantisipasi absennya kedua pemain asing tersebut. Dia juga tetap yakin Sriwijaya FC akan meraih kemenangan meski tanpa dua pemain asing. “Banyak pemain yang bisa menggantikan mereka. Kita sudah mempersiapkan tiga plan untuk menghadapi PSMS,” tegasnya.

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini mengungkapkan, tidak ada pemain lawan yang dianggap spesial dan perlu diwaspadai secara khusus. Baginya, pemain yang berada di dekatnya adalah yang harus dijaga. “Bagi saya, tidak ada hal yang bersifat personal. Yang terdekat, itulah yang harus dijaga. Sederhana saja,” kata pelatih yang sukses membawa Persiraja Banda Aceh naik ke Liga 1 pada musim 2020 ini.

Hendri juga memberikan instruksi kepada timnya untuk tidak menyerah dan terus berjuang mengumpulkan poin pada pertandingan pamungkas melawan PSMS Medan. “Tim kita, Sriwijaya FC, tidak akan menyerah, dan akan terus berjuang untuk mengumpulkan poin pada pertandingan tersisa ini,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan bakal bertandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12) sore. Laga ini merupaka hidup mati perebutan tiket babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

Saat ini, PSMS berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup 1 dengan 16 angka dari 11 laga. Sedangkan Sriwijaya FC di peringkat empat dengan 13 angka dari 11 laga. Kedua tim masih berpeluang lolos ke 12 besar.

PSMS hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket. Namun jika kalah, maka Ayam Kinantan dipastikan gagal ke 12 besar dan masuk ke play-off degradasi, karena kalah head to head dengan Sriwijaya FC. Pasalnya pada pertemuan pertama di Stadion Teladan berakhir imbang 2-2.

Meski datang sebagai tamu, PSMS masih memiliki peluang besar untuk lolos. Apalagi mereka memiliki rekor cukup bagus menghadapi Sriwijaya FC di kandang. Pada Liga 2 musim 2019, PSMS sempat mengalakan SFC di Jakabaring dengan skor 2-1. Kemudian pada Liga 2 musim 2021, Ayam Kinantan menahan imbang Wong Kito di Palembang.

Untuk bisa mengulang catatan itu, PSMS wajib bangkit dari tren buruk. Dalam dua pertandingan terakhir, Ayam Kinantan gagal meraih kemenangan di kandang. Mereka dikalahkan Semen Padang dan ditahan PSPS Riau.

Hasil buruk itu juga membuat PSMS gagal mengunci tiket 12 besar. Akibatnya suporter marah dengan merusak falisitas stadion. Buntutnya, Ayam Kinantan mendapat sanksi tiga pertandingan kandang tanpa penonton dari Komisi Disiplin PSSI.

Meski begitu, PSMS tetap datang ke Palembang dengan keyakinan tinggi. Mereka membawa 22 pemain minus penyerang asing, Jose Valencia.

Asisten Pelatih PSMS Legimin Raharjo menegaskan, timnya akan tetap berusaha memanfaatkan peluang yang ada. “Kita akan berusaha untuk meraih tiket 12 besar,” ujar Legimin.

Harapan PSMS semakin besar setelah Sriwijaya FC dipastikan tanpa dua pemain asingnya.Yevhen Bhokhashvile terkena akumulasi kartu merah, dengan penyerang Chencho Gyeltshen pulang ke negaranya Bhutan.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo mengaku sudah mengantisipasi absennya kedua pemain asing tersebut. Dia juga tetap yakin Sriwijaya FC akan meraih kemenangan meski tanpa dua pemain asing. “Banyak pemain yang bisa menggantikan mereka. Kita sudah mempersiapkan tiga plan untuk menghadapi PSMS,” tegasnya.

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini mengungkapkan, tidak ada pemain lawan yang dianggap spesial dan perlu diwaspadai secara khusus. Baginya, pemain yang berada di dekatnya adalah yang harus dijaga. “Bagi saya, tidak ada hal yang bersifat personal. Yang terdekat, itulah yang harus dijaga. Sederhana saja,” kata pelatih yang sukses membawa Persiraja Banda Aceh naik ke Liga 1 pada musim 2020 ini.

Hendri juga memberikan instruksi kepada timnya untuk tidak menyerah dan terus berjuang mengumpulkan poin pada pertandingan pamungkas melawan PSMS Medan. “Tim kita, Sriwijaya FC, tidak akan menyerah, dan akan terus berjuang untuk mengumpulkan poin pada pertandingan tersisa ini,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/