MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka-teki dipertandingkan tidaknya cabor binaraga fitnes di PON XXI/2024 Aceh-Sumut akhirnya terjawab sudah. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam Rapat Kerja yang dihadiri KONI KONI provinsi se-Indonesia, Selasa (13/9) di Jakarta, memutuskan cabor ini tetap akan dipertandingkan.
Sebelumnya, cabor binaraga fitnes sempat terancam tidak akan digelar disinyalir adanya kasus doping di kalangan atlet, baik di PON XIX Jabar, berlanjut di PON XX Papua.
Karenanya, KONI Pusat dan seluruh peserta Rakernas sepakat menetapkan syarat khusus yang harus dipenuhi agar cabor ini dipertandingkan di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Adapun syarat dimaksud, mulai dari babak kualifikasi hingga pelaksanaan PON XXI/2024, semua atlet harus mempunyai sertifikat bebas doping.
Saat pelaksanaan PON, semua atlet juga wajib mengikuti tes doping. Dan apabila di PON XXI/2024 didapati atlet terlibat doping, maka yang bersangkutan tidak dibenarkan turun bertanding, dan si atlet beserta pelatih dikenakan sanksi tidak boleh lagi berada di lingkungan binaraga fitnes. Selain itu Pengurus Pusat Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PP PBFI) harus siap didegradasi.
Ketua Umum Pengprov PBFI Sumut Herry Zulkarnaen Hutajulu saat dikonfirmasi di Medan membenarkan cabor yang dipimpinnya ini akhirnya mendapat lampu hijau dipertandingkan di PON 2024.
“Syukur kepada Yang Maha Kuasa. Kami insan binaraga fitnes menyambut gembira keputusan KONI Pusat dan seluruh KONI Provinsi di tanah air tentang dipertandingkannya cabor Binaraga Fitnes,” ujar Herry didampingi Sekum Tommy Min Chung.
Herry secara khusus juga menyampaikan terimakasih Kepada Gubsu Edy Rahmayadi, Kadisporasu dan Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, karena pria yang juga Wakil Ketua PP PBFI ini yakin, dipertandingkannya binaraga fitnes di PON 2024 tidak terlepas dari upaya dan usaha mereka.
Sebagai wujud syukur dan gembira, Herry beserta pengurus melaksanakan syukuran makan bersama di Sekretariat PBFI Sumut kawasan Kompleks Olahraga Dispora Sumut Jalan Pancing Medan.
Herry juga menyebutkan, hasil Rakernas KONI ini memberi semangat baru bagi PBFI Sumut. Apalagi atletnya sejak setahun terakhir telah menjalani Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut persiapan PON XXI/2024.(dek)