MALAYSIA, SUMUTPOS.CO – Pebulutangkis Kota Medan, Yulfira Barkah meraih hasil cukup bagus pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2016. Dia berhasil meraih medali perunggu ganda putri berpasangan dengan Jauza Fadhila Sugiarto.
Yulfira Barkah/Jauza Fadhila meraih medali perungu usai kandas di babak semifinal dari ganda Jepang, Sayaka Hobara/Nami Matsuyama dengan skor 14-21 dan 13-21. Menghadapi duet asal Jepang tersebut, Jauza/Yulfira tak bisa lepas dari tekanan. Mereka yang di perempat final kemarin bertarung selama 85 menit, tak bisa mengembangkan permainan.
“Di lapangan tadi rasanya kaki cukup berat, memang staminanya tidak sama dengan kemarin. Pertandingan kemarin memang sangat melelahkan,” ujar Yulfira yang merupakan binaan klub Mutiara Cardinal ini.
“Ditambah lawan juga salah satunya pemain ganda campuran, bola-bolanya sulit diatasi, ditambah kami juga sering lupa kalau parternya kidal,” tambahnya. Hal senada pun diutarakan oleh Jauza. Dirinya mengakui bahwa staminanya memang tak sama seperti di laga kontra Seong Ah Yeong/Seong Na Yeong di perempat final kemarin.
“Staminan memang terasa beda dari kemarin. Tadi juga jadinya sulit untuk lepas dari tekanan lawan,” ujar Jauza.
Meski harus terhenti, keduanya mengaku bersyukur atas capaian mereka di WJC kali ini. “Ini pertama kali kami bermain berpasangan, tetap bersyukur bisa meraih perunggu. Semoga kedepannya bisa jauh lebih baik lagi,” ujar Yulfira. (ira/jpg/dek)