JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia nyaris kembali menanggung malu di depan publiknya sendiri. Ambisi Timor Leste memberikan mimpi buruk di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (13/11) malam tak terwujud .
Tiga gol comeback membuat Indonesia meraih kemenangan perdananya di AFF 2018.
Indonesia mengawali pertandingan dengan buruk. Meski sering menyerang, namun tak ada ancaman berbahaya ke gawang Timor Leste.
Sebaliknya, tim tamu mendapat peluang emas di awal pertandingan. Sayangnya bola yang ditendang Henrique Wilson masih melambung tipis ke atas gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Selanjutnya Timor Leste kembali ditekan. Namun Indonesia seperti kesulitan menciptakan ancaman berbahaya di lini pertahanan lawan. Septian David Maulana dan kawan-kawan kerap terburu-buru dalam membangun serangan.
Strategi serangan dari sisi sayap yang jadi ciri khas Indonesia seperti sudah terbaca oleh Timor Leste. Andik Vermansah dan Febri Hariyadi terlihat kesulitan mengirim umpan-umpan lambung, serta menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Memasuki menit 41, terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang Indonesia. Tapi peluang tersebut gagal berbuah hasil manis untuk Timor Leste. Sebab bola disapu Andritany yang keluar dari sarangnya.
Tak lama kemudian, giliran Timor Leste yang terancam. Berawal dari kemelut, bola yang ditendang Hansamu Yama hampir saja bersarang ke dalam gawang. Kiper Timor Leste, Fagio Pereira sudah tidak berkutik. Namun sayang, si kulit bundar hanya mengenai tiang sebelah kanan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, publik Indonesia dikejutkan dengan gol indah Rufino Walter Gama. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras yang gagal dijangkau Andritany. Bola meluncur ke pojok kiri atas gawang.
Tak lama berselang, Timor Leste nyaris memperbesar keunggulan. Andritany melakukan kesalahan dalam mengontrol bola, sehingga tercipta peluang emas untuk tim lawan. Untungnya Timor Leste tidak dinaungi keberuntungan. Pemain mereka gagal mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.
Dalam keadaan tertekan, Indonesia memainkan Riko Simanjuntak. Winger Persija Jakarta itu menggantikan Febri Hariyadi dan diharapkan bisa menambah daya gebrak di lini serang.
Perjuangan keras Tim Garuda akhirnya membuahkan hasil manis di menit 60. Sepakan Alfath Fathier gagal dibendung Fagio Pereira. Bagi sang pemain, itu merupakan gol pertamanya untuk Timnas Indonesia. Skor berubah 1-1.
Sembilan menit kemudian, wasit memberi hadiah penalti untuk tuan rumah. Penyebabnya, Andik Vermansah dijatuhkan dalam area terlarang. Stefano Lilipaly yang dimainkan di menit 61 berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor. Meski dapat dibaca kiper lawan, bola tetap bersarang ke sebelah kanan gawang. Timor Leste berusaha menyamakan kedudukan. Namun yang ada, justru gawang mereka kebobolan lagi di menit 82.
Berawal dari pergerakan Riko Simanjuntak, bola kemudian dikirim ke depan mulut gawang. Di sana sudah ada Alberto ‘Beto’ Goncalves yang menunggu datangnya si kulit bundar. Dengan sundulannya, pemain naturalisasi Indonesia itu sukses mengubah skor jadi 3-1.Kedudukan ini bertahan hingga laga usai. Berkat kemenangannya, Indonesia masih punya kans untuk lolos ke babak semifinal. (bbs/jpc/don)