25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Manchester City vs Chelsea: #10

SUMUTPOS.CO – Duel sengit dengan tensi tinggi bakal terjadi saat Manchester City menjamu Chelsea pada lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (15/1) malam. Kedua tim dipastikan membidik kemenangan mengamankan posisi.

Manchester City saat ini kokoh di puncak klasemen sementara. Tim yang dijuluki The Citizens ini mengoleksi 53 angka dari 21 laga. Sedangkan Chelsea berada di posisi kedua dengan 43 angka dari 21 laga.

City membutuhkan kemenangan untuk memperlebar jarak dengan pesaingnya. Sedangkan Chelsea membutuhkan tiga angka agar bisa mempertahankan posisi dari kejaran di Liverpool di posisi ketiga. The Blues hanya unggul satu angka, namun The Reds memiliki satu laga sisa.

Tak ayal, kedua tim akan berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan pada laga ini. Apalagi kedua tim sedang dalam performa terbaiknya. City mencatatkan kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Begitu juga dengan Chelsea, tiga laga terakhir dilalui dengan kemenangan.

Laga ini semakin menarik karena akan kembali mempertemukan Pep Guardiola dan Thomas Tuchel. Bersama pelatih Liverpool Jurgen Klopp, Tuchel dan Guardiola kerap disebut sebagai para pelatih terbaik di kancah Premier League saat ini.

Guardiola dan Tuchel bukanlah pertama kali adu strategi. Ini merupakan pertemuan ke-10 kedua pelatih jenius tersebut. Sebelumnya, sudah sembilan kesempatan kedua pelatih jempolan tersebut beradu siasat di lapangan hijau.

Dari sembilan pertemuan tersebut, lima di antaranya terjadi di Jerman. Waktu itu, Guardiola menangani Bayern Muenchen. Sementara, Tuchel menangani Mainz 05 dan kemudian Borussia Dortmund. Dari lima pertemuan tersebut, skuad Guardiola meraih empat kemenangan dan sekali hasil seri.

Kemudian, kedua pelatih ini sama-sama melanjutkan karier ke Inggris. Guardiola menangani Manchester City, sedangkan Tuchel mengomandani Chelsea.

Dalam pertemuan di klub baru ini, peruntungan kedua pelatih berubah. Dari empat pertemuan, skuad Tuchel meraih tiga kali kemenangan dan sekali kalah.

Secara keseluruhan, dari sembilan persuaan mereka, Guardiola masih unggul dari Tuchel. Guardiola menang lima kali. Sementara, Tuchel menang tiga kali. Satu kali sisanya berakhir imbang.

“Pep merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia memiliki rekam jejak bagus di Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City. Saya banyak belajar dari dia,” puji Thomas Tuchel seperti dilansir Football London. (bbs/dek)

SUMUTPOS.CO – Duel sengit dengan tensi tinggi bakal terjadi saat Manchester City menjamu Chelsea pada lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (15/1) malam. Kedua tim dipastikan membidik kemenangan mengamankan posisi.

Manchester City saat ini kokoh di puncak klasemen sementara. Tim yang dijuluki The Citizens ini mengoleksi 53 angka dari 21 laga. Sedangkan Chelsea berada di posisi kedua dengan 43 angka dari 21 laga.

City membutuhkan kemenangan untuk memperlebar jarak dengan pesaingnya. Sedangkan Chelsea membutuhkan tiga angka agar bisa mempertahankan posisi dari kejaran di Liverpool di posisi ketiga. The Blues hanya unggul satu angka, namun The Reds memiliki satu laga sisa.

Tak ayal, kedua tim akan berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan pada laga ini. Apalagi kedua tim sedang dalam performa terbaiknya. City mencatatkan kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Begitu juga dengan Chelsea, tiga laga terakhir dilalui dengan kemenangan.

Laga ini semakin menarik karena akan kembali mempertemukan Pep Guardiola dan Thomas Tuchel. Bersama pelatih Liverpool Jurgen Klopp, Tuchel dan Guardiola kerap disebut sebagai para pelatih terbaik di kancah Premier League saat ini.

Guardiola dan Tuchel bukanlah pertama kali adu strategi. Ini merupakan pertemuan ke-10 kedua pelatih jenius tersebut. Sebelumnya, sudah sembilan kesempatan kedua pelatih jempolan tersebut beradu siasat di lapangan hijau.

Dari sembilan pertemuan tersebut, lima di antaranya terjadi di Jerman. Waktu itu, Guardiola menangani Bayern Muenchen. Sementara, Tuchel menangani Mainz 05 dan kemudian Borussia Dortmund. Dari lima pertemuan tersebut, skuad Guardiola meraih empat kemenangan dan sekali hasil seri.

Kemudian, kedua pelatih ini sama-sama melanjutkan karier ke Inggris. Guardiola menangani Manchester City, sedangkan Tuchel mengomandani Chelsea.

Dalam pertemuan di klub baru ini, peruntungan kedua pelatih berubah. Dari empat pertemuan, skuad Tuchel meraih tiga kali kemenangan dan sekali kalah.

Secara keseluruhan, dari sembilan persuaan mereka, Guardiola masih unggul dari Tuchel. Guardiola menang lima kali. Sementara, Tuchel menang tiga kali. Satu kali sisanya berakhir imbang.

“Pep merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia memiliki rekam jejak bagus di Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City. Saya banyak belajar dari dia,” puji Thomas Tuchel seperti dilansir Football London. (bbs/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/