28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Daud Fokus Latihan Khusus

SEMARANG-Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan lebih memfokuskan pada latihan pemantapan teknik dan fisik sambil menunggu jadwal pertarungan perebutan gelar kedua kalinya.

Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu mengatakan, hingga saat ini persiapannya masih bersifat umum karena belum ada kepastian kapan dirinya naik ring untuk mempertahankan gelarnya. “Kalau nanti jadwal pertarungan sudah ada, baru saya memfokuskan pada latihan yang bersifat khusus,” tutur petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Mongolia Cho Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012.

Menurut dia, pemantapan teknik tersebut lebih banyak untuk menutup kelemahan dari pertandingan yang telah dilaksanakan. “Setiap kali naik ring sudah pasti mendapat pengalaman yang baru dan itu yang sedang kani godok sekarang dengan pelatih Damianus Yordan,” katanya.

Kalau untuk latihan teknik, selama ini Daud Yordan menjalani dengan mitra tanding 12 ronde per minggu. Ia mengaku setiap minggu berlatih dengan mitra tanding tiga kali dan sekali latihan sebanyak empat ronde. “Saya masih menggunakan sparring petinju lokal atau dari teman-teman di Sasana Kayong Utara, nanti kalau sudah ada kepastian pertarungannya baru menggunakan teman latih tanding dari luar negeri,” katanya.

Menurut dia, pertarungan mendatang memang belum ada pengumuman resmi dari promotor, tapi kemungkinan akhir Maret 2013.
Oleh karena itu, kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012 tersebut, dirinya tetap harus bersiap sejak saat ini. “Jika sewaktu-waktu promotor memberitahukan soal jadwal pertarungan, saya sudah siap,” katanya. (bbs/jpnn)

SEMARANG-Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan lebih memfokuskan pada latihan pemantapan teknik dan fisik sambil menunggu jadwal pertarungan perebutan gelar kedua kalinya.

Petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu mengatakan, hingga saat ini persiapannya masih bersifat umum karena belum ada kepastian kapan dirinya naik ring untuk mempertahankan gelarnya. “Kalau nanti jadwal pertarungan sudah ada, baru saya memfokuskan pada latihan yang bersifat khusus,” tutur petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang angka atas petinju Mongolia Cho Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012.

Menurut dia, pemantapan teknik tersebut lebih banyak untuk menutup kelemahan dari pertandingan yang telah dilaksanakan. “Setiap kali naik ring sudah pasti mendapat pengalaman yang baru dan itu yang sedang kani godok sekarang dengan pelatih Damianus Yordan,” katanya.

Kalau untuk latihan teknik, selama ini Daud Yordan menjalani dengan mitra tanding 12 ronde per minggu. Ia mengaku setiap minggu berlatih dengan mitra tanding tiga kali dan sekali latihan sebanyak empat ronde. “Saya masih menggunakan sparring petinju lokal atau dari teman-teman di Sasana Kayong Utara, nanti kalau sudah ada kepastian pertarungannya baru menggunakan teman latih tanding dari luar negeri,” katanya.

Menurut dia, pertarungan mendatang memang belum ada pengumuman resmi dari promotor, tapi kemungkinan akhir Maret 2013.
Oleh karena itu, kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012 tersebut, dirinya tetap harus bersiap sejak saat ini. “Jika sewaktu-waktu promotor memberitahukan soal jadwal pertarungan, saya sudah siap,” katanya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/