Persija Jakarta menyiapkan sanksi untuk Marko Simic. Ketika persoalannya di Australia selesai nanti, Simic akan disidang oleh manajemen tim.
Striker asal Kroasia itu memang tengah tersandung kasus dugaan pelecehan kepada seorang wanita di dalam pesawat. Simic diduga melakukan pelecehan dalam penerbangan dari Bali ke Australia.
Hal itu membuat Simic sempat tertahan di imigrasi setempat. Meski bisa bermain bersama Persija melawan Newcastle Jets, Simic tak bisa mengikuti rekan-rekannya pulang ke Jakarta hingga sidang yang digelar pada 9 April mendatang.
Kalau itu (kejadian) betul, artinya ada kesalahan yang dibuat dan mencoreng nama baik Persija. Tentunya kami di internal dan manajemen, katakanlah, akan melakukan pertemuan khusus,” ungkap CEO Persija, Ferry Paulus.
Manajemen, lanjut Ferry, akan memantau terlebih dahulu kasus itu. “Ini untuk melihat upaya apa yang akan kami lakukan kaitannya dengan sanksi tersebut,” sambung dia.
Persija sendiri belum berencana mengganti Simic dengan striker lain. Namun bila terpaksa, mereka harus mengambil keputusan.”Kami akan lihat dahulu permasalahannya. Akan kami pantau beberapa hari ke depan sampai sebelum penutupan pendaftaran pemain,” tandas Ferry.
“Kalau itu (kejadian) betul, artinya ada kesalahan yang dibuat dan mencoreng nama baik Persija. Tentunya kami di internal dan manajemen, katakanlah, akan melakukan pertemuan khusus,” tambahnya.
Sementara itu PSSI siap memberi bantuan kepada Marko Simic yang tengah bermasalah di Australia. Namun, mereka saat ini masih berkomunikasi dengan pihak Persija Jakarta.
“Kami masih komunikasi dengan Persija terkait hal itu. Kemarin kami bersurat, nanti kami lihat detailnya seperti apa dari Persija. Itu saja,” ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha kepada wartawan. (bbs/jpc/don)