Di leg pertama City sudah mampu mengeksploitasinya. Apalagi, pasca menang di Etihad lalu, Sergio Aguero sebagai juru gedor City tengah on fire. Dalam empat laganya di ajang domestik, baik di Premier League atau Piala FA, pencetak gol terbanyak di City itu mencetak empat gol. Atau, per laganya Aguero selalu berhasil menjebol gawang tim lawan.
Di laga inilah reputasi Josep Guardiola sebagai pelaith masternya Liga Champions diuji. Ya, Pep – sapaan akrabnya – punya reputasi tidak pernah gagal meloloskan klub ke perempat final Liga Champions. Entah itu saat masih membesut Barcelona, ataupun saat di Bayern. Minimal, perempat final.
Sama seperti pencapaian City pada musim lalu ketika ditangani Manuel Pellegrini. Dilansir ESPN, Pep meminta anak asuhnya belajar dari keyakinan Barca ketika berhasil melakukan comeback. ”Mungkin dari kemenangan Barca tersebut membantu kami agar lebih memahami apa yang belum terjadi. Setelah lima menit laga di Monaco, kami baru tahu seberapa besar tantangan itu bagi kami,” tutur Guardiola.
Pelatih yang sudah dua kali meraih juara Liga Champions itu membeberkan aspek mana saja kelemahan timnya. ”Setiap 10 menit kami kehilangan bola. (Kylian) Mbappe, (Thomas) Lemar, Bernardo Silva, (Radamel) Falcao, (Benjamin) Mendy, dan (Djibril) Sidibe bagus reaksinya,” tuturnya.
Pep pun memprediksi laga leg kedua tidak akan berakhir lebih cepat. ”Mungkin di Monaco persaingan belum akan tuntas sampai menit ke-92 atau 93,” lanjutnya. ”Paling penting, kami harus mampu bertahan lebih ketat lagi, lebih baik dari leg pertama,” kata penjaga gawang City Willy Caballero dikutip Daily Mail. (ren/jpnn/don)
Perkiraan Line Up:
AS Monaco (4-4-2): 1-Subasic (g); 19-Sidibe, 5-Jemerson, 24-Raggi, 23-Mendy; 10-Bernardo, 14-Bakayoko, 2-Fabinho, 27-Lemar; 29-Mbappe, 9-Falcao (c)
Pelatih: Leonardo Jardim
Man City (4-2-3-1): 13-Caballero (g); 3-Sagna, 30-Otamendi, 24-Stones, 11-Kolarov; 25-Fernandinho, 42-Yaya Toure; 7-Sterling, 21-Silva (c), 17-De Bruyne; 10-Aguero
Pelatih: Josep Guardiola