25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Djanur Kantongi Starting 11

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh mencetak hattrick saat membungkam Porwil Sumut.

SUMUTPOS.CO – PSMS meraih kemenangan 6-0 atas tim Porwil Medan di Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (14/3). Laga ini menjadi pemasanan sebelum uji coba terakhir kontra PSPS Riau di Stadion Teladan, Sabtu (17/3).

Gol kemenangan PSMS, tiga di antaranya lahir dari titik penalti. Masing-masing lewat Erwin Ramdani, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob. Yessoh sendiri mencetak hattrick di laga itu dan Sadney dua gol.

Awalnya PSMS yang turun dengan mayoritas pemain pelapisnya dan tanpa empat legiun asingnya. Djanur mengandalkan Antoni Putro, Erwin Ramdani dan Suhandi di depan. Mereka dibantu Abdul Azis dan Alwi Slamet dari lini kedua. Sementara itu di belakang kuartet Firza, Roni, Wanda dan Amarzukih membentengi gawang Ahmad Fauzi.

PSMS baru berhasil mencetak gol menit ke-43 lewat titik penalti setelah terjadi pelanggaran. Erwin Ramdani yang maju sebagai eksekutor membawa PSMS unggul 1-0 di paruh pertama.

Di babak kedua, Djanur mulai menurunkan skema intinya. Termasuk duo striker asing Sadney Urikhob dan Wilfried Yessoh dengan Legimin Raharjo di tengah. PSMS berhasil menambah lima gol tambahan.

“Babak pertama terlalu asyik main tanpa peluang. Padahal banyak lubang. Banyak momen yang sering hilang, karena sepak bola sekarang, adu momen. Saya tidak lihat skornya,” kata Djanur.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh mencetak hattrick saat membungkam Porwil Sumut.

SUMUTPOS.CO – PSMS meraih kemenangan 6-0 atas tim Porwil Medan di Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (14/3). Laga ini menjadi pemasanan sebelum uji coba terakhir kontra PSPS Riau di Stadion Teladan, Sabtu (17/3).

Gol kemenangan PSMS, tiga di antaranya lahir dari titik penalti. Masing-masing lewat Erwin Ramdani, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob. Yessoh sendiri mencetak hattrick di laga itu dan Sadney dua gol.

Awalnya PSMS yang turun dengan mayoritas pemain pelapisnya dan tanpa empat legiun asingnya. Djanur mengandalkan Antoni Putro, Erwin Ramdani dan Suhandi di depan. Mereka dibantu Abdul Azis dan Alwi Slamet dari lini kedua. Sementara itu di belakang kuartet Firza, Roni, Wanda dan Amarzukih membentengi gawang Ahmad Fauzi.

PSMS baru berhasil mencetak gol menit ke-43 lewat titik penalti setelah terjadi pelanggaran. Erwin Ramdani yang maju sebagai eksekutor membawa PSMS unggul 1-0 di paruh pertama.

Di babak kedua, Djanur mulai menurunkan skema intinya. Termasuk duo striker asing Sadney Urikhob dan Wilfried Yessoh dengan Legimin Raharjo di tengah. PSMS berhasil menambah lima gol tambahan.

“Babak pertama terlalu asyik main tanpa peluang. Padahal banyak lubang. Banyak momen yang sering hilang, karena sepak bola sekarang, adu momen. Saya tidak lihat skornya,” kata Djanur.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/