SUMUTPOS.CO – Final putri turnamen voli Dharmawangsa Cup XXIV akan menyajikan duel ketat dua tim tangguh. Juara bertahan putri, SMA Panca Budi akan bersua dengan SMAN 15 Medan di Lapangan Kampus Dharmawangsa, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (17/3) mendatang.
Panca Budi melaju ke final dengan catatan sempurna. Empat kemenangan di fase penyisihan membuat mereka lolos dengan status juara grup X. Panca Budi menumbangkan tuan rumah SMA Dharmawangsa, SMA Brigjen Katamso 2, YP Martadinata, dan SMA Kartika I.
Di semifinal giliran, SMAN 4 Kisaran yang mereka tumbangkan tiga set tanpa balas. “Yang pasti mempertahankan gelar itu bakal sulit. Apalagi kami anggap lawan nanti saya nilai cukup baik. Tapi pastinya kami harus fight mempertahankan gelar,” kata Fahmi Hakim, pelatih Panca Budi.
Fahmi cukup optimis dengan skuad yang ada. Apalagi mayoritasnya dari skuad juara tahun lalu.Skuad tim putri SMA Panca Budi itu diperkuat para pemain Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut yakni Nindi (kapten), Sekar Dwi, Putri, Obita, Vina, Vella, Yunda, Anisa, Jea, Sabrina dan Nutrica.
“Dari tim tahun lalu hanya dua sampai tiga pemain yang sudah tamat. Yang terpenting pada final nanti kami harus meningkatkan kekompakan,” tambahnya.
Namun Panca Budi harus mewaspadai SMAN 15 Medan. Lolos dari grup sebagai juara grup Y setelah melewati ujian dari Nusantara Lubukpakam, MAN Lubukpakam, dan SMAN 4 Kisaran.
Mengandalkan Icha, Ferina,Putri, Tasya, Rahma, Diva, dan Caerina, SMAN 15 punya mentalitas yang tangguh. Terbukti saat meraih tiket final mereka melakukannya dengan dramatis setelah tertinggal dua set hingga menang 3-2.
“Ya mentalitas anak-anak cukup bagus. Mudah-mudahan bisa berlanjut di final. Tapi memang Lawan kami diperkuat pemain-pemain terbaik se-Sumut. Bukan berarti kami menyerah. Tapi kami akan coba memberi perlawanan,” kata Sofyan ‘Icer’, pelatih SMAN 15.
Icer sebenarnya punya rasa penasaran terhadap Panca Budi. Tahun lalu, saat membesut Dharmawangsa, timnya harus tumbang dari Panca Budi di final. “Tahun lalu memang saya kalah dari Panca Budi. Mudah-mudahan kali ini ceritanya beda,” pungkasnya. (don)