SUMUTPOS.CO – SPANYOL bakal menghadapi Italia pada laga semifinal UEFA’s Nations League (UNL) 2023 di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Belanda, Jumat (16/6) dini hari pukul 01.45 WIB. Laga ini memang bakal penuh emosi. Gli Azzurri, julukan Italia akan membawa dendam dari UNL edisi sebelumnya saat mereka dikalahkan La Roja, julukan Spanyol di semifinal.
Sebaliknya, Spanyol juga terus mencari bentuk permainan terbaik di bawah arahan pelatih Luis de la Fuente. Kegagalan di Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Eropa 2024 tentu menjadi perhatian serius bagi sang juru taktik.
Spanyol memang terus berbenah di masa transisi kepelatihan Luis Enrique ke De La Fuente. Usai Enrique gagal di Piala Dunia 2022 ketika La Roja kandas di babak 16 besar, De La Fuente mendapatkan tantangan besar. Sialnya, Spanyol juga tak tampil istimewa di bawah asuhan De La Fuente termasuk saat dikalahkan Skotlandia 2-0 di laga termutakhir.
Di saat kondisi seperti itu Spanyol kini harus berjumpa Italia dalam laga semifinal UNL 2022. Tapi, De La Fuente dan skuadnya tentu bertekad untuk kembali ke final. Mereka pastinya ingin menebus kegagalan sebelumnya saat hanya menjadi runner-up edisi 2021.
“Saya senang karena mendapatkan kesempatan bersaing dengan 3 negara hebat, terutama Italia yang akan menjadi lawan. Saya meyakini mereka adalah lawan yang hebat. Kami sudah tak sabar bermain di kompetisi ini,” kata De La Fuente dikutip laman resmi UEFA.
Italia sendiri tentu ingin membalas kekalahan atas Spanyol pada 2021 lalu. Padahal saat itu, Gli Azzurri sedang memiliki rekor tak terkalahkan di 37 pertandingan. Tapi rekor itu dipatahkan oleh Spanyol dalam pertandingan yang digelar di San Siro, Milan.
Keyakinan tinggi ditunjukkan oleh Italia jelang laga ini. Gli Azzurri ingin bangkit dari kegagalan di UNL 2021 dan saat gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Dua momen buruk itu ironisnya terjadi tak lama setelah setelah Italia menjuarai Euro 2020 yang digelar tahun 2021. “Kami harus padu dan waspada melawan Spanyol. Kami juga menyadari harus siap bersusah payah menghadapi tekanan mereka. Tapi kami tim kuat dan harus bisa menunjukkannya,” tutur gelandang Davide Frattesi dikutip laman FIGC.(*)