25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Persih Minta Laga Ditunda

Dimas Drajad dkk bakal menang WO kontra Persih FC.

SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi tim yang belum kembali terbentuk pasca libur Idul Fitri dan krisis keuangan yang melanda tim, Persih FC memang sulit untuk bisa datang ke Medan untuk menjalani laga kontra PSMS Medan di Stadion Teladan, Minggu (16/7). Namun tim berjuluk Harimau Rawa itu coba untuk berupaya agar timnya tak kembali kalah Walk Out (WO).

Salah satunya adalah upaya mengajukan surat penundaan laga. Surat itu mereka layangkan kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi serta PSMS Medan. Hal itu dikatakan Chief Executive Officer (CEO) Persih Tembilahan, Zainal Arifin Hussein.

“Kami sudah koordinasi dengan pak Tigor (Chief Operational Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy) meminta penundaan jadwal laga melawan PSMS Medan. Selain itu, kami juga hubungi pak Julius (Ketua Bidang Kompetisi PSMS Medan Julius Raja) meminta hal yamg sama,” ujar Zainal, Kamis (12/7/2017).

Namun kemungkinan permintaan Persih akan sulit untuk diterima pihak PSMS maupun PT LIB. Pasalnya waktu pertandingan tinggal beberapa hari lagi dan PSMS berpeluang menang tanpa bertanding. “Namanya memohon, tangan di bawah, apapun putusannya akan kami terima,” ucapnya.

Selain itu jika opsi itu ditolak, pihaknya juga masih berupaya mengumpulkan kembali pemain untuk bisa datang bertanding pada Minggu nanti. “Ini kami sedang berupaya bagaimana bisa mengumpulkan pemain dan selanjutnya berangkat ke Medan. Paling tidak ada upaya yang bisa kami lakukan sambil berikhtiar penyelesaian tunggakan gaji pemain. Kami tidak mau Persih terus terpuruk,” ucapnya.

Sementara itu Persih juga diputuskan sudah kalah WO karena tidak datang di kandang sendiri saat menjamu PSBL Langsa pekan lalu. Persih saat ini berada di klasemen terbawah grup 1 Liga 2 setelah posisinya disalip Pro Duta yang meraih kemenangan perdananya pekan lalu atas PS Timah Babel.

Bagaimana tanggapan kubu PSMS? Mewakili panpel pertandingan PSMS, Julius Raja mengatakan dengan tegas permohonan tersebut tidak bisa dipenuhi. “Ya, tegas kami tolak. Mana bisa main tunda-tunda begitu. Tapi begitupun, kami tetap tunggu putusan operator liga. Apapun putusannya selagi tidak merugikan PSMS akan kami terima, dan bukan penundaan pertandingan,” ungkapnya.

PSMS sendiri sudah menyiapkan beberapa hal sesuai prosedur untuk laga kandang nanti. Salah satunya mencetak tiket, menggelar technical meeting dan konfrensi pers pada Sabtu (15/7) hari ini dan datang ke venue pertandingan di Stadion Teladan pada Minggu (16/7). (don)

 

Dimas Drajad dkk bakal menang WO kontra Persih FC.

SUMUTPOS.CO – Dengan kondisi tim yang belum kembali terbentuk pasca libur Idul Fitri dan krisis keuangan yang melanda tim, Persih FC memang sulit untuk bisa datang ke Medan untuk menjalani laga kontra PSMS Medan di Stadion Teladan, Minggu (16/7). Namun tim berjuluk Harimau Rawa itu coba untuk berupaya agar timnya tak kembali kalah Walk Out (WO).

Salah satunya adalah upaya mengajukan surat penundaan laga. Surat itu mereka layangkan kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi serta PSMS Medan. Hal itu dikatakan Chief Executive Officer (CEO) Persih Tembilahan, Zainal Arifin Hussein.

“Kami sudah koordinasi dengan pak Tigor (Chief Operational Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy) meminta penundaan jadwal laga melawan PSMS Medan. Selain itu, kami juga hubungi pak Julius (Ketua Bidang Kompetisi PSMS Medan Julius Raja) meminta hal yamg sama,” ujar Zainal, Kamis (12/7/2017).

Namun kemungkinan permintaan Persih akan sulit untuk diterima pihak PSMS maupun PT LIB. Pasalnya waktu pertandingan tinggal beberapa hari lagi dan PSMS berpeluang menang tanpa bertanding. “Namanya memohon, tangan di bawah, apapun putusannya akan kami terima,” ucapnya.

Selain itu jika opsi itu ditolak, pihaknya juga masih berupaya mengumpulkan kembali pemain untuk bisa datang bertanding pada Minggu nanti. “Ini kami sedang berupaya bagaimana bisa mengumpulkan pemain dan selanjutnya berangkat ke Medan. Paling tidak ada upaya yang bisa kami lakukan sambil berikhtiar penyelesaian tunggakan gaji pemain. Kami tidak mau Persih terus terpuruk,” ucapnya.

Sementara itu Persih juga diputuskan sudah kalah WO karena tidak datang di kandang sendiri saat menjamu PSBL Langsa pekan lalu. Persih saat ini berada di klasemen terbawah grup 1 Liga 2 setelah posisinya disalip Pro Duta yang meraih kemenangan perdananya pekan lalu atas PS Timah Babel.

Bagaimana tanggapan kubu PSMS? Mewakili panpel pertandingan PSMS, Julius Raja mengatakan dengan tegas permohonan tersebut tidak bisa dipenuhi. “Ya, tegas kami tolak. Mana bisa main tunda-tunda begitu. Tapi begitupun, kami tetap tunggu putusan operator liga. Apapun putusannya selagi tidak merugikan PSMS akan kami terima, dan bukan penundaan pertandingan,” ungkapnya.

PSMS sendiri sudah menyiapkan beberapa hal sesuai prosedur untuk laga kandang nanti. Salah satunya mencetak tiket, menggelar technical meeting dan konfrensi pers pada Sabtu (15/7) hari ini dan datang ke venue pertandingan di Stadion Teladan pada Minggu (16/7). (don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/