25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Gaji Pemain PSPS Tertunggak 3 Bulan

SUMUTPOS.CO – PSPS mengalami kondisi yang terbilang mengkhawatirkan dalam hal kondisi finansial. Pelatih PSPS, Hendri Susilo angkat bicara soal kondisi pemainnya saat ini yang belum menerima gaji hingga tiga bulan. Hal tersebut menurutnya sangat mempengaruhi kondisi psikologis anak asuhnya saat bermain di atas lapangan hijau.

“PSPS ini adalah tim yang cukup bisa bersaing di kompetisi Liga 2, namun sayang hal tersebut tidak diikuti dengan kondisi keuangan yang bagus. Sudah beberapa bulan pemain belum digaji,” ungkap Hendri seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group).

Lebih lanjut dikatakan Hendri, karena permasalahan gaji tersebut, psikologis pemainnya menjadi terpengaruh saat bermain. Apalagi setelah beberapa pemain keluar dari PSPS yang notabene adalah pemain inti dan bergabung ke klub lain.

“Masalah di PSPS saat ini bukan masalah taktik, namun lebih masalah manajemen. Kalau loyalitas pemain saat ini sudah tanpa batas, mudah-mudahan manajemen segera bisa mendapatkan cara untuk melunasi gaji pemain,” harapnya.

Gaji pemain yang belum dibayarkan tersebut juga dibenarkan oleh Media Officer PSPS, M Teza Taufik. Menurutnya hak pemain berupa gaji memang sudah kurang lebih tiga bulan belum bisa dipenuhi manajemen, karena adanya kendala finansial.

“Saat ini pemain dan pelatih memang menuntut haknya. Namun, manajemen belum bisa sepenuhnya untuk membayarkan gaji yang untuk satu bulannya berkisar Rp 300 juta,” ungkap Teza.

Teza menambahkan, meski masih ada kendala dalam hal finansial. Pihak manajemen masih berusaha untuk memberikan motivasi kepada para pemain PSPS dengan memberikan bonus kepada pemain di setiap laga yang dihadapi.

“Para pemain tetap kami berikan bonus, meski kalah dalam laga, bonus tetap ada. Seperti misalnya saat menghadapi Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu, pemain tetap mendapatkan bonus,” ujarnya.

Sebagai upaya untuk bisa segera memenuhi hak pemain ini, menurut Teza saat ini manajemen sedang berusaha untuk bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola PSPS. “Manajemen sedang beruupaya untuk mencari pihak ketiga, sudah ada beberapa pihak yang kami temui dan masih mempelajari proposal,” pungkasnya. (epr/jpg/jpc/don)

SUMUTPOS.CO – PSPS mengalami kondisi yang terbilang mengkhawatirkan dalam hal kondisi finansial. Pelatih PSPS, Hendri Susilo angkat bicara soal kondisi pemainnya saat ini yang belum menerima gaji hingga tiga bulan. Hal tersebut menurutnya sangat mempengaruhi kondisi psikologis anak asuhnya saat bermain di atas lapangan hijau.

“PSPS ini adalah tim yang cukup bisa bersaing di kompetisi Liga 2, namun sayang hal tersebut tidak diikuti dengan kondisi keuangan yang bagus. Sudah beberapa bulan pemain belum digaji,” ungkap Hendri seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group).

Lebih lanjut dikatakan Hendri, karena permasalahan gaji tersebut, psikologis pemainnya menjadi terpengaruh saat bermain. Apalagi setelah beberapa pemain keluar dari PSPS yang notabene adalah pemain inti dan bergabung ke klub lain.

“Masalah di PSPS saat ini bukan masalah taktik, namun lebih masalah manajemen. Kalau loyalitas pemain saat ini sudah tanpa batas, mudah-mudahan manajemen segera bisa mendapatkan cara untuk melunasi gaji pemain,” harapnya.

Gaji pemain yang belum dibayarkan tersebut juga dibenarkan oleh Media Officer PSPS, M Teza Taufik. Menurutnya hak pemain berupa gaji memang sudah kurang lebih tiga bulan belum bisa dipenuhi manajemen, karena adanya kendala finansial.

“Saat ini pemain dan pelatih memang menuntut haknya. Namun, manajemen belum bisa sepenuhnya untuk membayarkan gaji yang untuk satu bulannya berkisar Rp 300 juta,” ungkap Teza.

Teza menambahkan, meski masih ada kendala dalam hal finansial. Pihak manajemen masih berusaha untuk memberikan motivasi kepada para pemain PSPS dengan memberikan bonus kepada pemain di setiap laga yang dihadapi.

“Para pemain tetap kami berikan bonus, meski kalah dalam laga, bonus tetap ada. Seperti misalnya saat menghadapi Persiraja Banda Aceh beberapa waktu lalu, pemain tetap mendapatkan bonus,” ujarnya.

Sebagai upaya untuk bisa segera memenuhi hak pemain ini, menurut Teza saat ini manajemen sedang berusaha untuk bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola PSPS. “Manajemen sedang beruupaya untuk mencari pihak ketiga, sudah ada beberapa pihak yang kami temui dan masih mempelajari proposal,” pungkasnya. (epr/jpg/jpc/don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/