26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indonesia u-18 1-1 Myanmar u-18, Juara Grup tapi Kecewa,

HALANGI: Bek Myanmar halangi pemain Indonesia.

VIETNAM, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-18 memastikan diri menjadi juara grup A Piala AFF U-18. Hasil itu didapat setelah bermain imbang 1-1 lawan Myanmar U-18 di Thong Nath, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (14/8) petang.

Skuat Indonesia dengan tambahan satu poin mengumpulkan 13 angka. Jumlah tersebut sama dengan yang didapatkan oleh Myanmar, tapi secara selisih gol Indonesia lebih baik.

Skuat Garuda membukukan 18 gol dan kemasukan tiga gol. Sementara Myanmar mencatatkan sembilan gol dan kebobolan tiga gol.

Indonesia sejatinya sangat dominan dalam pertandingan ini. Pada babak pertama saja, delapan peluang bagus didapatkan, namun performa kiper Myanmar yang apik serta penyelesaian pemaim yang terburu-buru, membuat gol tak bisa tercipta.

Memasuki babak kedua, Myanmar melakukan kontra strategi dan berhasil mencuri gol terlebih dulu melalui aksi Hen Htet Aung pada menit ke-50.

Beruntung, pada menit ke-68 Indonesia mampu membalas setelah mendapatkan tendangan bebas. Ialah Rizky Ridho Ramadhani yang menjadi eksekutor dan bisa memaksimalkannya.

Saat ini, Indonesia masih menunggu hasil grup B untuk mengetahui calon lawan di babak semifinal.

Pelatih Indonesia Fakhri Husaini menyesalkan performa beberapa pemainnya yang dirasa kurang maksimal. Dia juga menyesalkan banyak peluang terbuang percuma.

“Jujur saya kurang puas dengan permainan anak-anak, apalagi dengan pemain yang saya berikan kesempatan bermain oleh saya,” kata Fakhri.

“Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yg lebih dari mereka yang sudah bermain tiga atau empat kali lebih. Peluang banyak terbuang,” pungkasnya. (bbs/dek)

HALANGI: Bek Myanmar halangi pemain Indonesia.

VIETNAM, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-18 memastikan diri menjadi juara grup A Piala AFF U-18. Hasil itu didapat setelah bermain imbang 1-1 lawan Myanmar U-18 di Thong Nath, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (14/8) petang.

Skuat Indonesia dengan tambahan satu poin mengumpulkan 13 angka. Jumlah tersebut sama dengan yang didapatkan oleh Myanmar, tapi secara selisih gol Indonesia lebih baik.

Skuat Garuda membukukan 18 gol dan kemasukan tiga gol. Sementara Myanmar mencatatkan sembilan gol dan kebobolan tiga gol.

Indonesia sejatinya sangat dominan dalam pertandingan ini. Pada babak pertama saja, delapan peluang bagus didapatkan, namun performa kiper Myanmar yang apik serta penyelesaian pemaim yang terburu-buru, membuat gol tak bisa tercipta.

Memasuki babak kedua, Myanmar melakukan kontra strategi dan berhasil mencuri gol terlebih dulu melalui aksi Hen Htet Aung pada menit ke-50.

Beruntung, pada menit ke-68 Indonesia mampu membalas setelah mendapatkan tendangan bebas. Ialah Rizky Ridho Ramadhani yang menjadi eksekutor dan bisa memaksimalkannya.

Saat ini, Indonesia masih menunggu hasil grup B untuk mengetahui calon lawan di babak semifinal.

Pelatih Indonesia Fakhri Husaini menyesalkan performa beberapa pemainnya yang dirasa kurang maksimal. Dia juga menyesalkan banyak peluang terbuang percuma.

“Jujur saya kurang puas dengan permainan anak-anak, apalagi dengan pemain yang saya berikan kesempatan bermain oleh saya,” kata Fakhri.

“Harusnya mereka yang baru bermain dua atau tiga kali memiliki kebugaran yg lebih dari mereka yang sudah bermain tiga atau empat kali lebih. Peluang banyak terbuang,” pungkasnya. (bbs/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/