31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PSMS Turun Tahta, Persiraja 2-0 PSMS

REBUT BOLA: Pemain PSMS dan Persiraja berebut bola di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (14/8) malam.
istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Wilayah Barat pada putaran pertama Liga 2 musim 2019. Hal itu terjadi setelah tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut kalah saat tandangn

ke markas Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-2 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (14/8) malam.

Begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim langsung menerapkan permainan cepat. Persiraja yang didukung ribuan suporternya, berusaha menekan pertahanan PSMS. Namun, lini belakang Ayam Kinantan yang dikomandoi Afiful Huda masih bisa mematahkan serangan tersebut.

Menit ke-23, gawang PSMS sempat terancam melalui tendangan Ikhwani Hasanuddin dari luar kotak penalti. Tapi bola masih menerpa mistar gawang.

Tak lama berselang, PSMS mendapat peluang melalui Ilham Fathoni. Namun tendangan Ilham masih bisa diantisipasi kiper Persiraja, Fakhrurrazi. Tidak banyak peluang tercipta di babak pertama, sehingga berakhir tanpa gol.

Pada babak kedua, permainan PSMS mengalami penurunan. Kondisi ini akhirnya dimanfaatkan Persiraja untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-48, tendangan bebas Defri Rizki tidak mampu diantisipasi penjaga gawang PSMS, Choirun Nasirin.

Tertinggal satu gol, pemain PSMS berusaha untuk bangkit. Namun, usaha mereka selalu gagal menembus pertahanan Persiraja.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang PSMS malah kembali bobol pada menit ke-76. Kali ini giliran Irvan Yunus Mofu yang mejebol gawang Nasirin.

Ambisi PSMS untuk mencetak gol semakin jauh, ketika Ilham Fathoni mendapat kartu merah pada menit ke-85, karena menyikut pemain Persiraja. Hingga pertandingan selesai, PSMS kalah dengan skor 0-2.

Kekalahan ini membuat posisi Ayam Kinantan di puncak klasemen Wilayah Barat terkudeta. PSMS turun ke peringkat ketiga dengan 20 angka dari 11 laga, tertinggal satu angka dari Sriwijaya di puncak klasemen.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja yang turut ke Banda Aceh mengaku kepemimpinan wasit. Wasit dinilai berat sebelah dan terlalu memihak tuan rumah. “Parah wasitnya, terlalu memihak tuan rumah,” pungkasnya singkat. (dek)

REBUT BOLA: Pemain PSMS dan Persiraja berebut bola di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (14/8) malam.
istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen Wilayah Barat pada putaran pertama Liga 2 musim 2019. Hal itu terjadi setelah tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut kalah saat tandangn

ke markas Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-2 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (14/8) malam.

Begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, kedua tim langsung menerapkan permainan cepat. Persiraja yang didukung ribuan suporternya, berusaha menekan pertahanan PSMS. Namun, lini belakang Ayam Kinantan yang dikomandoi Afiful Huda masih bisa mematahkan serangan tersebut.

Menit ke-23, gawang PSMS sempat terancam melalui tendangan Ikhwani Hasanuddin dari luar kotak penalti. Tapi bola masih menerpa mistar gawang.

Tak lama berselang, PSMS mendapat peluang melalui Ilham Fathoni. Namun tendangan Ilham masih bisa diantisipasi kiper Persiraja, Fakhrurrazi. Tidak banyak peluang tercipta di babak pertama, sehingga berakhir tanpa gol.

Pada babak kedua, permainan PSMS mengalami penurunan. Kondisi ini akhirnya dimanfaatkan Persiraja untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-48, tendangan bebas Defri Rizki tidak mampu diantisipasi penjaga gawang PSMS, Choirun Nasirin.

Tertinggal satu gol, pemain PSMS berusaha untuk bangkit. Namun, usaha mereka selalu gagal menembus pertahanan Persiraja.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang PSMS malah kembali bobol pada menit ke-76. Kali ini giliran Irvan Yunus Mofu yang mejebol gawang Nasirin.

Ambisi PSMS untuk mencetak gol semakin jauh, ketika Ilham Fathoni mendapat kartu merah pada menit ke-85, karena menyikut pemain Persiraja. Hingga pertandingan selesai, PSMS kalah dengan skor 0-2.

Kekalahan ini membuat posisi Ayam Kinantan di puncak klasemen Wilayah Barat terkudeta. PSMS turun ke peringkat ketiga dengan 20 angka dari 11 laga, tertinggal satu angka dari Sriwijaya di puncak klasemen.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja yang turut ke Banda Aceh mengaku kepemimpinan wasit. Wasit dinilai berat sebelah dan terlalu memihak tuan rumah. “Parah wasitnya, terlalu memihak tuan rumah,” pungkasnya singkat. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/