26 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

PSMS RAB Bantah Ilegal

KETERANGAN: Ketua Harian PSMS Jangga Siregar didampingi Sekretaris Ibrahim saat memberikan keterangan. (IST)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€” Tim PSMS U-14 yang bermain di Turnamen Kemerdekaan Piala BNNP Sumut bukanlah abal-abal. Tim itu sah menggunakan nama Ayam Kinantan, karena dibentuk pengurus PSMS yang terpilih pada Rapat Anggota Biasa (RAB), Januari 2020 lalu.

โ€œPengurus PSMS yang sah adalah kita. Kepengurusan PSMS yang diketuai Adi Saputra susai dengan AD/RT dan dipilih oleh klub,โ€ ujar Ketua Harian PSMS Jangga Siregar di Medan, Sabtu (15/8).

Dijelaskan, kepengurusan PSMS pimpinan Adi Saputra menggantikan kepengurusan Dr Mahyono yang periodenya berakhir 2019 lalu.

โ€œKarena periode kepengurusan Mahyono sudah berakhir, klub kemudian memilih Adi Saputra. Itu sesuai dengan AD/RT PSMS,โ€ tegasnya didampingi Sekretaris Umum Ibrahim.

Jangga justru mempertanyakan kepengurusan PSMS yang saat ini berada di Kebun Bunga. โ€œMereka siapa yang milih? Kalau memang kepengurusan Mahyono, seharusnya mereka sudah berakhir. Jangan menuding orang ilegal, padahal merekalah yang tidak jelas,โ€ tandasnya.

Jangga menegaskan, tudingan oknum itu telah melukai para pemain PSMS U-14 dan klub. Apalagi para pemain itu masih muda. Tidak seharusnya asal dituding aja. Untuk itu, mereka berencana menempuh jalur hukum.

โ€œOknum itu kemarin mengatakan ingin menempuh jalur hukum, kita tunggu apakah mereka berani? Jangan hanya cakap saja. Kalau oknum itu tidak melapor, maka kita yang akan menempuh jalur hukum,โ€ ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Sekretaris Umum Ibrahim. Dia menegaskan, kepengurusan PSMS yang diketuai Adi Saputra memiliki dasar hukum. Mereka terpilih melalui RAB, Januari 2020 lalu.

โ€œTidak ada dualisme PSMS. Kita yang sah. Kita dipilih klub setelah kepengurusan Mahyono berakhir. Kalau ada oknum mengaku kepengurusan PSMS, tanya siapa yang memilih?โ€ tegasnya.

Ibrahim menegaskan, hingga saat ini PSMS masih milik 40 klub. Klub merasa belum pernah melepaskan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

โ€œKita dipilih dan didukung klub. Saat ini sudah 25 klub yang mendukung PSMS. Setelah berkas lengkap, kita akan segera melapor ke PSSI pusat,โ€ tegasnya. (dek)

KETERANGAN: Ketua Harian PSMS Jangga Siregar didampingi Sekretaris Ibrahim saat memberikan keterangan. (IST)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€” Tim PSMS U-14 yang bermain di Turnamen Kemerdekaan Piala BNNP Sumut bukanlah abal-abal. Tim itu sah menggunakan nama Ayam Kinantan, karena dibentuk pengurus PSMS yang terpilih pada Rapat Anggota Biasa (RAB), Januari 2020 lalu.

โ€œPengurus PSMS yang sah adalah kita. Kepengurusan PSMS yang diketuai Adi Saputra susai dengan AD/RT dan dipilih oleh klub,โ€ ujar Ketua Harian PSMS Jangga Siregar di Medan, Sabtu (15/8).

Dijelaskan, kepengurusan PSMS pimpinan Adi Saputra menggantikan kepengurusan Dr Mahyono yang periodenya berakhir 2019 lalu.

โ€œKarena periode kepengurusan Mahyono sudah berakhir, klub kemudian memilih Adi Saputra. Itu sesuai dengan AD/RT PSMS,โ€ tegasnya didampingi Sekretaris Umum Ibrahim.

Jangga justru mempertanyakan kepengurusan PSMS yang saat ini berada di Kebun Bunga. โ€œMereka siapa yang milih? Kalau memang kepengurusan Mahyono, seharusnya mereka sudah berakhir. Jangan menuding orang ilegal, padahal merekalah yang tidak jelas,โ€ tandasnya.

Jangga menegaskan, tudingan oknum itu telah melukai para pemain PSMS U-14 dan klub. Apalagi para pemain itu masih muda. Tidak seharusnya asal dituding aja. Untuk itu, mereka berencana menempuh jalur hukum.

โ€œOknum itu kemarin mengatakan ingin menempuh jalur hukum, kita tunggu apakah mereka berani? Jangan hanya cakap saja. Kalau oknum itu tidak melapor, maka kita yang akan menempuh jalur hukum,โ€ ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Sekretaris Umum Ibrahim. Dia menegaskan, kepengurusan PSMS yang diketuai Adi Saputra memiliki dasar hukum. Mereka terpilih melalui RAB, Januari 2020 lalu.

โ€œTidak ada dualisme PSMS. Kita yang sah. Kita dipilih klub setelah kepengurusan Mahyono berakhir. Kalau ada oknum mengaku kepengurusan PSMS, tanya siapa yang memilih?โ€ tegasnya.

Ibrahim menegaskan, hingga saat ini PSMS masih milik 40 klub. Klub merasa belum pernah melepaskan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

โ€œKita dipilih dan didukung klub. Saat ini sudah 25 klub yang mendukung PSMS. Setelah berkas lengkap, kita akan segera melapor ke PSSI pusat,โ€ tegasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru