PEKANBARU- Pecatur Sumatera Utara (Sumut) tidak dapat berbuat banyak pada nomor catur cepat dan kilat PON XVIII yang berakhir, Jumat (14/9), di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau.
“Kita berharap pada pertandingan catur standar yang memulai pertandingan besok (hari ini, Red). Mudah-mudahan kita dapat memperoleh medali,” kata Sekretaris Pengprov Percasi Sumut Ir Perry Iskandar.
Pecatur Sumut sulit membendung pecatur asal DKI Jaya, Jawa Barat dan Kalimantan Timur serta tuan rumah Riau. Untuk beregu putra catur kilat, Jumat, medali emas diperoleh DKI Jaya dengan perolehan 15 match point (MP). Perak diperoleh Jawa Barat dengan 14 MP dan 24 nilai progresive. Perunggu didapat tuan rumah Riau, 14 MP dan 23 nilai progresive. Sumut berada di posisi keempat, 12 MP.
Beregu putri, emas diperoleh DKI Jakarta, 18 MP. Disusul perak Kalimantan Timur 14 MP dan Jawa Barat mendapat perunggu, 13 MP. Sumut berada di posisi delapan, 6 MP. “Pecatur Sumut sudah tampil maksimal. Dan mudah-mudahan dapat mencuri medali pada catur standar,” terang Perry.
Sementara pelatih catur putri Erhan Tarmizi menyebutkan, peluang mencuri medali catur standard masih terbuka. Selain medali, Charlely Tessi dan Maria Herlina Siahaan dapat memperoleh Master Nasional.(jun)
