30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Gita Benahi Manajemen

Jakarta- Segudang pekerjaan rumah langsung menanti GIta Wirjawan sebagai Ketua Umum PB PBSI periode 2012-2016. Usai dilantik kemarin (14/12), di markes PB PBSI Cipayung oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Gita berjanji secepatnya menyusun langkah untuk menaikkan prestasi buklu tangkis tanah air yang terus merosot.

Tamparan paling keras untuk olahraga bulu tepok setelah terhentinya tradisi medali emas di ajang Olimpiade tahun ini. Padahal sejak tahun 1992 lalu, bulu tangkis merupakan cabor primadona dalam mendulang medali emas Indonesia di ajang multi even terakbar sejagad tersebut.

Nah, Gita mengakui kalau prestasi bulutangkis sedang disorot. “Tak bisa dipungkiri kalau buklu tangkis tanah air sedang dlam kondisi menurun. Karena itu, dengan kepengurusan yang saya siapkan ini semoga aka nada perubahan bertahap yang menuju arah yang lebih baik,” kata Gita.

Tak lupa Gita juga menyinggung masalah perbaikan dan tata ulang manajemen. Salah satu yang menjadi perhatian Gita adalah soal kesejahteran atlet. Untuk melipat gandakan motivasi atlet bertanding, masalah bonus bagi atlet akan ditinjau kembali. Jumlahnya pun dengan jelas Gita menyebutkan bakal bertambah.

Patokan bonus bagi atlet berprestasi jugamengalami pergeseran. Beberapa waktu lalu, PB PBSI sempat mengacu rangking secara nasional atau prestasi nasional sebagai pertimbangan utama dalam bonus. KIni GIta mengacu kepada prestasi di level internasional alias berpatokan kepada rangking BWF.(dra/jpnn)

Jakarta- Segudang pekerjaan rumah langsung menanti GIta Wirjawan sebagai Ketua Umum PB PBSI periode 2012-2016. Usai dilantik kemarin (14/12), di markes PB PBSI Cipayung oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Gita berjanji secepatnya menyusun langkah untuk menaikkan prestasi buklu tangkis tanah air yang terus merosot.

Tamparan paling keras untuk olahraga bulu tepok setelah terhentinya tradisi medali emas di ajang Olimpiade tahun ini. Padahal sejak tahun 1992 lalu, bulu tangkis merupakan cabor primadona dalam mendulang medali emas Indonesia di ajang multi even terakbar sejagad tersebut.

Nah, Gita mengakui kalau prestasi bulutangkis sedang disorot. “Tak bisa dipungkiri kalau buklu tangkis tanah air sedang dlam kondisi menurun. Karena itu, dengan kepengurusan yang saya siapkan ini semoga aka nada perubahan bertahap yang menuju arah yang lebih baik,” kata Gita.

Tak lupa Gita juga menyinggung masalah perbaikan dan tata ulang manajemen. Salah satu yang menjadi perhatian Gita adalah soal kesejahteran atlet. Untuk melipat gandakan motivasi atlet bertanding, masalah bonus bagi atlet akan ditinjau kembali. Jumlahnya pun dengan jelas Gita menyebutkan bakal bertambah.

Patokan bonus bagi atlet berprestasi jugamengalami pergeseran. Beberapa waktu lalu, PB PBSI sempat mengacu rangking secara nasional atau prestasi nasional sebagai pertimbangan utama dalam bonus. KIni GIta mengacu kepada prestasi di level internasional alias berpatokan kepada rangking BWF.(dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/