SUMUTPOS.CO – Usai ditunjuk menjadi pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning akan langsung memimpin seleksi PSMS. Untuk sementara ini mereka akan lebih dulu mengumpulkan pemain-pemain dari skuad musim lalu yang masih bertahan.
Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan, mereka akan menghubungi pemain-pemain yang saat ini belum punya klub. Meskipun mereka belum mendapatkan perpanjangan kontrak.
“Hari ini akan kami hubungi semua pemain-pemain yang masih bertahan. Jadi mulai besok sudah kumpul kembali dan dipimpin oleh Pelatih,” kata Julius Raja, Selasa (15/1).
Sejauh ini sudah lima nama yang resmi berlabuh dengan klub lain. Mereka adalah Gusti Sandria (Bali United), Frets Butuan, Erwin Ramdani, Abdul Azis (Persib), Rachmad Hidayat (Bhayangkara FC).
Pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan dirinya akan melihat dulu pemain-pemain dari skuad musim lalu yang hadir. “Mulai besok sudah kumpul semua. Tapi tidak langsung latihan. Ya kalau hanya sedikit pemain yang datang mungkin latihan ringan saja. Karena pasti badan mereka juga terkejut kalau langsung latihan berat,” ucap Gurning.
Selain itu PSMS membuka seleksi untuk pemain non liga mulai Rabu (16/1) mulai pukul 14.30 WIB. Mereka minimal harus berusia 17 tahun.
Gurning sendiri cukup kaget dirinya ditunjuk sebagai pelatih PSMS. Padahal dirinya yang berstatus direktur teknik awalnya menyodorkan kandidat.
“Awalnya kan memang sebagai Dirtek, tapi setelah kami rapat, saya coba sodorkan siapa pelatih yang cocok. Saat itu saya sodorkan Edy Syahputra pelatihnya. Nah karena di situ ada beberapa Mantan PSMS juga, mereka malah bilang saya saja yang jadi pelatih kepalanya, duet sama Edy,” ujarnya.
Namun Gurning yang terakhir membesut PSMS di Indonesia Soccer Championship (ISC) B tak bisa menolak. Sebelumnya dia juga pernah membesut PSMS di Divisi Utama LPIS 2013.
“Ya tentu ketika disarankan sebagai pelatih saya siap. Untuk pegang PSMS, sebagai Anak Medan tentu harus mau. Apalagi demi menaikkannya lagi di Liga 1 musim depan,” ungkap Gurning. (don)