Petinju Floyd Mayweather Jr. percaya bahwa point guard New York Knicks, Jeremy Lin mendapat perhatian seantero Amerika Serikat lebih disebabkan oleh rasnya sebagai orang Asia daripada permainannya yang eksepsional.
“Jeremy Lin merupakan pemain yang eksepsional tapi semua sensasi ini dikarenakan dia orang Asia. Orang kulit hitam melakukan apa yang dia lakukan setiap malam dan tidak mendapat pujian yang sama,” kata Mayweather Jr. dalam akun Twitter-nya, Rabu (15/2).
Lin menjadi perbincangan di NBA dan dunia olah raga berkat permainan hebatnya dalam lima laga terakhir. Lin adalah pemain pertama di sejarah NBA yang mencetak setidaknya 20 poin dan tujuh assist dalam empat laga pertama dalam kariernya sebagai starter.
Sarjana dari Harvard University ini membukukan 109 angka di empat laga pertamanya sebagai starter. Ini merupakan angka terbanyak yang pernah dicetak seorang pemain dalam empat laga starter pertama sejak NBA dan ABA digabung pada 1976.
Lin yang saat ini berusia 23 tahun adalah pemain berkebangsaan Amerika berdarah Taiwan pertama yang bermain di NBA. Rata-rata poin dan assistnya dalam lima laga terakhir adalah 26,8 poin dan 8 assist yang membawa Knicks memenangi kelima laga tersebut.
“Adalah oke bagi ESPN untuk memberikan opini mereka tapi saya mengatakan sesuatu dan setiap orang mempertanyakan Floyd Mayweather,” lanjut Mayweather Jr. (net/jpnn)