31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Christian Rela Pindah Sekolah Demi Fokus ke PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, dibutuhkan persiapan matang. Hal itu disadari oleh petinju muda Kota Medan, Christian HTE Simanjuntak.

Christian HTE Simanjuntak merupakan salah satu petinju yang dipersiapkan membela Sumatera Utara di PON 2024 mendatang. Petunjuk muda berusia 18 tahun itu bakal tampil di kelas 75 kg putra.

Bakal melakoni debut di pertandingan sekelas PON, Christian tidak ingin numpang lewat. Dia tetap membidik prestasi tertinggi, yakni medali emas.

“Saya ingin meraih medali emas di PON 2024 nanti. Saya ingin mewujudkan cita-cita menjadi Akpol atau Akmil melalui medali emas PON 2024,” ujar Christian Simanjuntak.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, putra pasangan Zulpan Simanjuntak dengan Sepentun Hutasoit ini melakukan persiapan matang. Dia bahkan rela pindah sekolah agar tidak terganggu dengan persiapannya bersama tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Sumut.

“Saya mulai masuk Pelatda PON Sumut sejak awal 2022. Awalnya saya sekolah di SMA Negeri 19 Medan. Tapi karena sekolah tidak memberikan dispensasi dan izin, saya memutuskan pindah ke SMA Negeri 9 Medan,” ungkapnya.

Ya, Pertina Sumut memang mempersiapkan atletnya dengan matang. Para atlet menjalani Training Camp (TC) penuh dalam Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) di Martubung, Medan Labuhan.

“Di Pusdiklat, kami menjalani TC penuh. Kami menginap dan latihan di sana. Latihan berlangsung 11 sesi dalam seminggu. Hanya Hari Minggu libur,” tambah siswa Kelas 3 SMA Negeri 9 Medan itu.

Dengan persiapan matang tersebut, pemilik nama lengkap Christian Hasiholan Tomson Effendi Simanjuntak tersebut semakin optimis. Dia yakin mampu mengatasi lawannya, termasuk petinju dari Balo yang menjadi pesaing terberat.

“Kalau pesaing terberat mungkin dari Bali,” ungkap anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.

Christian sendiri mulai berlatih tinju sejak tiga tahun terakhir. Awalnya dia suka menyaksikan pertandingan tinju profesional di televisi. Karena suka, orang tuanya kemudian memasukkannya ke Pusdiklat Pertina Kota Medan yang saat itu masih dipimpin Sabam Manalu.

Berlatih dengan profesional, dia pun meraih sudang prestasi. Dia pernah meraih emas Kejurda di Pematangsiantar tahun 2021, perunggu Kejurda di Medan tahun 2021, medali emas Kejurnas Tinju tahun 2022, medali emas Porprovsu tahun 2022, medali emas Pra Popnas tahun 2022, medali emas Piala Pangdam tahun 2023, medali perak Popnas tahun 2023 dan emas Kejurda tinju di Siantar tahun 2024.

Bakat dan prestasi membanggakan tersebut membuat alumni SMP Negeri 5 Medan itu masuk Pelatda PON Sumut 2024. “Prestasi itu akan membanggakan jika saya menjadi juara di PON nanti,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, dibutuhkan persiapan matang. Hal itu disadari oleh petinju muda Kota Medan, Christian HTE Simanjuntak.

Christian HTE Simanjuntak merupakan salah satu petinju yang dipersiapkan membela Sumatera Utara di PON 2024 mendatang. Petunjuk muda berusia 18 tahun itu bakal tampil di kelas 75 kg putra.

Bakal melakoni debut di pertandingan sekelas PON, Christian tidak ingin numpang lewat. Dia tetap membidik prestasi tertinggi, yakni medali emas.

“Saya ingin meraih medali emas di PON 2024 nanti. Saya ingin mewujudkan cita-cita menjadi Akpol atau Akmil melalui medali emas PON 2024,” ujar Christian Simanjuntak.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, putra pasangan Zulpan Simanjuntak dengan Sepentun Hutasoit ini melakukan persiapan matang. Dia bahkan rela pindah sekolah agar tidak terganggu dengan persiapannya bersama tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Sumut.

“Saya mulai masuk Pelatda PON Sumut sejak awal 2022. Awalnya saya sekolah di SMA Negeri 19 Medan. Tapi karena sekolah tidak memberikan dispensasi dan izin, saya memutuskan pindah ke SMA Negeri 9 Medan,” ungkapnya.

Ya, Pertina Sumut memang mempersiapkan atletnya dengan matang. Para atlet menjalani Training Camp (TC) penuh dalam Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) di Martubung, Medan Labuhan.

“Di Pusdiklat, kami menjalani TC penuh. Kami menginap dan latihan di sana. Latihan berlangsung 11 sesi dalam seminggu. Hanya Hari Minggu libur,” tambah siswa Kelas 3 SMA Negeri 9 Medan itu.

Dengan persiapan matang tersebut, pemilik nama lengkap Christian Hasiholan Tomson Effendi Simanjuntak tersebut semakin optimis. Dia yakin mampu mengatasi lawannya, termasuk petinju dari Balo yang menjadi pesaing terberat.

“Kalau pesaing terberat mungkin dari Bali,” ungkap anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.

Christian sendiri mulai berlatih tinju sejak tiga tahun terakhir. Awalnya dia suka menyaksikan pertandingan tinju profesional di televisi. Karena suka, orang tuanya kemudian memasukkannya ke Pusdiklat Pertina Kota Medan yang saat itu masih dipimpin Sabam Manalu.

Berlatih dengan profesional, dia pun meraih sudang prestasi. Dia pernah meraih emas Kejurda di Pematangsiantar tahun 2021, perunggu Kejurda di Medan tahun 2021, medali emas Kejurnas Tinju tahun 2022, medali emas Porprovsu tahun 2022, medali emas Pra Popnas tahun 2022, medali emas Piala Pangdam tahun 2023, medali perak Popnas tahun 2023 dan emas Kejurda tinju di Siantar tahun 2024.

Bakat dan prestasi membanggakan tersebut membuat alumni SMP Negeri 5 Medan itu masuk Pelatda PON Sumut 2024. “Prestasi itu akan membanggakan jika saya menjadi juara di PON nanti,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/