JAKARTA – PB PASI bisa bernafas lega. Mereka akhirnya bisa mendapatkan atlet tambahan untuk berlaga di Kejuaraan Dunia di Ukraina 10-14 Juli mendatang. Adalah sprinter Sudirman Hadi yang bisa membuat PB PASI tersenyum.
Sprinter asal Nusa Tenggara Barat tersebut sukses masuk ke limit waktu kejuaraan dunia setelah berhasil mencatat waktu 10,96 detik saat berlaga di Kejurnas Atletik Remaja dan Junior di Stadion Madya, Senayan, Jakarta akhir pekan kemarin.
Catatan tersebut sudah cukup untuk meloloskan Sudirman ke Ukraina. Sebab, limit waktu yang ditetapkan di Kejuaraan Dunia adalah 11,15 detik. Selain lolos ke Kejuaraan Dunia, Sudirman juga berhak mengantongi hadiah sebesar Rp 100 juta seperti yang sudah dijanjikan PB PASI.
Dengan lolosnya Sudirman, PB PASI kini memiliki dua gacoan di Kejuaran Dunia nanti. Satu atlet lagi ialah Dia adalah Trisna Puspita Ayu yang bermain di lempar cakram dan lontar martil. Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengaku senang dengan hasil tersebut. pria berkaca mata tersebut juga bangga dengan banyaknya Rekornas yang berhasil dipecahkan atlet-atlet junior tersebut. Tahun lalu, hanya ada enam Rekornas yang sukses dipecahkan. Namun, tahun ini, sebanyak sebelas Rekornas berhasil dilampaui.
“Ini adalah angin segar bagi dunia atletik Indonesia. Peningkatan prestasi ini tak lepas dari kerjasama antara pengurus pusat dan daerah. Pengurus daerah menempa atletnya semaksimal mungkin. Sementara pengurus pusat menyediakan fasilitas,” terang Tigor. (jos/mas/jpnn)