25 C
Medan
Friday, October 4, 2024

Ujicoba Perdana Menang 10-1, PSMS Bantai Soulmate FC

UJICOBA: Penggawa PSMS Medan mencoba melewati pemain Soulmate FC pada laga ujicoba perdana Ayam Kinantan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (15/4) sore. Tim besutan Abdul Rahman Gurning itu, sukses membantai tim lawan dengan skor meyakinkan, 10-1.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya menggelar ujicoba perdananya di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (15/4) sore. Tim besutan Abdul Rahman Gurning itu, sukses membantai tim amatir Soulmate FC dengan skor meyakinkan, 10-1.

Di awal laga Ayam Kinantan sudah mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti, skuad PSMS Medan unggul 6-0 hingga turun minum. Gol pertama dicetak Donni Dio Hasibuan yang mampu mengecoh kiper Soulmate FC. Bayu Tri Sanjaya dan Tambun Naibaho masing-masing menyumbang 2 gol, dan satu gol lainnya dilesakkan Eki Fauzy.

Babak kedua, tim PSMS Medan tidak mengendurkan serangan. Alhasil, 4 gol pun berhasil ditambah para penggawa Ayam Kinantan.

Tak mau dianggap tidak memberikan perlawanan, Soulmate FC akhirnya berhasil mengkreasi satu gol hiburan. Hingga peluit panjang ditiup, skor 10-1 tak berubah untuk kemenangan PSMS Medan.

Pada laga ujicoba perdana ini, Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra mengatakan, mereka menerapkan formasi 4-4-2. Skuad Ayam Kinantan mengandalkan Guntur Pranata di bawah mistar gawang, sementara pada posisi centre back diisi Andre Sitepu dan Wira Satria.

“Pada laga ini, strategi menyerang dan bertahan diterapkan di masing-masing lini. Dan ini berjalan sesuai rencana,” ungkap Edy.

Edy juga mengatakan, ujicoba ini merupakan persiapan tim jelang bergulirnya Liga 2 pada Juni mendatang. “Kemenangan ini, bukan hal yang patut dibanggakan, karena masih banyak yang perlu dievaluasi dari tim. Karena itu, kami masih akan menggelar ujicoba,” jelasnya.

Sementara itu, PSMS Medan juga masih terus mencari amunisi anyar guna menghadapi Liga 2 2019. Seperti diberitakan sebelumnya, Ayam Kinantan bakal mendatangkan pemain naturalisasi asal Nigeria, Godstime Ouseloka. Dia dipersiapkan untuk mengisi jantung pertahanan PSMS Medan.

Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, tidak menampik kabar yang telah berhembus kencang tersebut. Dia mengatakan, memang ada rencana memboyong Godstime Ouseloka ke Medan. “Baru rencana. Sampai sekarang belum tiba,” katanya, baru-baru ini.

Nama Godstime Ouseloka memang terbilang asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, pemain yang akrab disapa Olisa itu, sejatinya sudah lama di Tanah Air dan memiliki prestasi yang cukup gemilang.

Godstime Ouseloka telah mendapatkan persetujuan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Rapat Komisi III DPR RI bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly pada 6 Maret 2019 lalu.

Dalam rapat itu, Komisi III DPR meminta pertimbangan dari Menkumham sebelum pengambilan keputusan. Namun, pada akhirnya permintaan Godstime Ouseloka disetujui, karena telah memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap permohonan (naturalisasi) tersebut, diketahui dokumen yang dilampirkan telah memenuhi kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ketentuan PP No 2 Tahun 2007,” ungkap Yasonna di laman resmi Kemenkumham.

Atas persetujuan Kemenkumham, Komisi III DPR menyatakan setuju untuk menindaklanjuti proses naturalisasi kewarganegaraan Godstime Ouseloka sesuai peraturan perundang-undangan.

Godstime Ouseloka juga memiliki pengalaman manis di kasta kedua sepak bola Indonesia. Ya, dia pernah membela juara Divisi Utama (Liga 2) 2013, yakni Persebaya Surabaya, atau kini berganti nama menjadi Bhayangkara FC.

Ketika itu, Divisi Utama masih diperbolehkan menggunakan pemain asing. Godstime Ouseloka menjadi pilar asing bersama Srdan Lopicic dan Jean Paul Boumsong yang berhasil menjadi top scorer (18 gol).

Namun, kabar Godstime Ouseloka bakal merapat ke PSMS Medan, sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, dia pernah berkomitmen tak akan berseragam klub Liga 2 lainnya, selain Aceh United. “Saya siap membantu Bapak Zain Yusuf (Presiden Aceh United) memperkuat tim, dan meraih target promosi ke Liga 1,” katanya di laman resmi Aceh United, tahun lalu.

Namun, sejumlah pemain Aceh United dikabarkan akan dilego, karena tengah mengalami krisis finansial. Andai masalah itu tidak kunjung terselesaikan, bukan tidak mungkin Godstime Ouseloka bakal membela tim kelahiran sang istri, PSMS Medan di Liga 2 2019. (saz)

UJICOBA: Penggawa PSMS Medan mencoba melewati pemain Soulmate FC pada laga ujicoba perdana Ayam Kinantan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (15/4) sore. Tim besutan Abdul Rahman Gurning itu, sukses membantai tim lawan dengan skor meyakinkan, 10-1.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya menggelar ujicoba perdananya di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Senin (15/4) sore. Tim besutan Abdul Rahman Gurning itu, sukses membantai tim amatir Soulmate FC dengan skor meyakinkan, 10-1.

Di awal laga Ayam Kinantan sudah mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti, skuad PSMS Medan unggul 6-0 hingga turun minum. Gol pertama dicetak Donni Dio Hasibuan yang mampu mengecoh kiper Soulmate FC. Bayu Tri Sanjaya dan Tambun Naibaho masing-masing menyumbang 2 gol, dan satu gol lainnya dilesakkan Eki Fauzy.

Babak kedua, tim PSMS Medan tidak mengendurkan serangan. Alhasil, 4 gol pun berhasil ditambah para penggawa Ayam Kinantan.

Tak mau dianggap tidak memberikan perlawanan, Soulmate FC akhirnya berhasil mengkreasi satu gol hiburan. Hingga peluit panjang ditiup, skor 10-1 tak berubah untuk kemenangan PSMS Medan.

Pada laga ujicoba perdana ini, Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra mengatakan, mereka menerapkan formasi 4-4-2. Skuad Ayam Kinantan mengandalkan Guntur Pranata di bawah mistar gawang, sementara pada posisi centre back diisi Andre Sitepu dan Wira Satria.

“Pada laga ini, strategi menyerang dan bertahan diterapkan di masing-masing lini. Dan ini berjalan sesuai rencana,” ungkap Edy.

Edy juga mengatakan, ujicoba ini merupakan persiapan tim jelang bergulirnya Liga 2 pada Juni mendatang. “Kemenangan ini, bukan hal yang patut dibanggakan, karena masih banyak yang perlu dievaluasi dari tim. Karena itu, kami masih akan menggelar ujicoba,” jelasnya.

Sementara itu, PSMS Medan juga masih terus mencari amunisi anyar guna menghadapi Liga 2 2019. Seperti diberitakan sebelumnya, Ayam Kinantan bakal mendatangkan pemain naturalisasi asal Nigeria, Godstime Ouseloka. Dia dipersiapkan untuk mengisi jantung pertahanan PSMS Medan.

Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, tidak menampik kabar yang telah berhembus kencang tersebut. Dia mengatakan, memang ada rencana memboyong Godstime Ouseloka ke Medan. “Baru rencana. Sampai sekarang belum tiba,” katanya, baru-baru ini.

Nama Godstime Ouseloka memang terbilang asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, pemain yang akrab disapa Olisa itu, sejatinya sudah lama di Tanah Air dan memiliki prestasi yang cukup gemilang.

Godstime Ouseloka telah mendapatkan persetujuan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Rapat Komisi III DPR RI bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly pada 6 Maret 2019 lalu.

Dalam rapat itu, Komisi III DPR meminta pertimbangan dari Menkumham sebelum pengambilan keputusan. Namun, pada akhirnya permintaan Godstime Ouseloka disetujui, karena telah memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap permohonan (naturalisasi) tersebut, diketahui dokumen yang dilampirkan telah memenuhi kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ketentuan PP No 2 Tahun 2007,” ungkap Yasonna di laman resmi Kemenkumham.

Atas persetujuan Kemenkumham, Komisi III DPR menyatakan setuju untuk menindaklanjuti proses naturalisasi kewarganegaraan Godstime Ouseloka sesuai peraturan perundang-undangan.

Godstime Ouseloka juga memiliki pengalaman manis di kasta kedua sepak bola Indonesia. Ya, dia pernah membela juara Divisi Utama (Liga 2) 2013, yakni Persebaya Surabaya, atau kini berganti nama menjadi Bhayangkara FC.

Ketika itu, Divisi Utama masih diperbolehkan menggunakan pemain asing. Godstime Ouseloka menjadi pilar asing bersama Srdan Lopicic dan Jean Paul Boumsong yang berhasil menjadi top scorer (18 gol).

Namun, kabar Godstime Ouseloka bakal merapat ke PSMS Medan, sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, dia pernah berkomitmen tak akan berseragam klub Liga 2 lainnya, selain Aceh United. “Saya siap membantu Bapak Zain Yusuf (Presiden Aceh United) memperkuat tim, dan meraih target promosi ke Liga 1,” katanya di laman resmi Aceh United, tahun lalu.

Namun, sejumlah pemain Aceh United dikabarkan akan dilego, karena tengah mengalami krisis finansial. Andai masalah itu tidak kunjung terselesaikan, bukan tidak mungkin Godstime Ouseloka bakal membela tim kelahiran sang istri, PSMS Medan di Liga 2 2019. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/