SUMUTPOS.CO – Ada pemandangan menarik saat pertandingan perdana Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Kroasia lalu. Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona yang menonton lagsung ke stadion Arena Corinthians tersesat di antara kerumunan fans Brasil. Seperti yang dimuat Koran Brasil, Folha de Sao Paulo bahwa Maradona mengalami kesulitan jelang kick off pertandingan.
Beruntung bagi Maradona, dirinya dibantu keluar dari kerumunan fans tuan rumah oleh salah seorang petugas menuju ke tribun VIP. Di lokasi tersebut, dia berdampingan dengan supporter lokal.
Saat ditanya terkait tim yang dijagokan dalam pertandingan tersebut, legenda Napoli yang mengantar Argentina juara Piala Dunia 1986 itu menjawab Brasil. “Tentu saja, Brasil lebih unggul,” katanya
Namun, kondisi berbeda saat Brasil yang tertinggal lebih dahulu via gol bunuh diri Marcelo. Sesaat setelah gol terjadi, suporter Brasil yang sebelumnya berada di sekitar tempat duduk Maradona akhirnya memilih pindah. “Hai, dia (Maradona, Red) menjadi kutukan kita, tinggalkan dia jauh-jauh,” kata salah seorang supporter.
Folha melaporkan bahwa Maradona terlihat bertepuk tangan untuk gol yang dicetak Brasil. Tetapi aksinya itu tidak menunjukkan rasa euforia sama sekali. Pada paro babak pertama, Maradona mengkritik kinerja skuad Brasil. “Saya tidak suka Brasil, pertahanan mereka kacau. Saya tidak suka gaya bertahan mereka,” terangnya.
Menurut pemain yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu menjelaskan bahwa Brasil memang terlihat bagus dalam menyerang. “Mereka memberikan bola untuk Neymar, dan itu bagus,” lanjutnya.
Kejadian kurang tersebut membuat dirinya mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan. “Ini cukup memalukan. Saya nanti tidak akan menonton pertandingan Brasil lagi. Lebih baik nonton dari siaran TV di Hotel,” tegasnya. (nap)
SUMUTPOS.CO – Ada pemandangan menarik saat pertandingan perdana Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Kroasia lalu. Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona yang menonton lagsung ke stadion Arena Corinthians tersesat di antara kerumunan fans Brasil. Seperti yang dimuat Koran Brasil, Folha de Sao Paulo bahwa Maradona mengalami kesulitan jelang kick off pertandingan.
Beruntung bagi Maradona, dirinya dibantu keluar dari kerumunan fans tuan rumah oleh salah seorang petugas menuju ke tribun VIP. Di lokasi tersebut, dia berdampingan dengan supporter lokal.
Saat ditanya terkait tim yang dijagokan dalam pertandingan tersebut, legenda Napoli yang mengantar Argentina juara Piala Dunia 1986 itu menjawab Brasil. “Tentu saja, Brasil lebih unggul,” katanya
Namun, kondisi berbeda saat Brasil yang tertinggal lebih dahulu via gol bunuh diri Marcelo. Sesaat setelah gol terjadi, suporter Brasil yang sebelumnya berada di sekitar tempat duduk Maradona akhirnya memilih pindah. “Hai, dia (Maradona, Red) menjadi kutukan kita, tinggalkan dia jauh-jauh,” kata salah seorang supporter.
Folha melaporkan bahwa Maradona terlihat bertepuk tangan untuk gol yang dicetak Brasil. Tetapi aksinya itu tidak menunjukkan rasa euforia sama sekali. Pada paro babak pertama, Maradona mengkritik kinerja skuad Brasil. “Saya tidak suka Brasil, pertahanan mereka kacau. Saya tidak suka gaya bertahan mereka,” terangnya.
Menurut pemain yang dikenal dengan gol tangan Tuhan itu menjelaskan bahwa Brasil memang terlihat bagus dalam menyerang. “Mereka memberikan bola untuk Neymar, dan itu bagus,” lanjutnya.
Kejadian kurang tersebut membuat dirinya mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan. “Ini cukup memalukan. Saya nanti tidak akan menonton pertandingan Brasil lagi. Lebih baik nonton dari siaran TV di Hotel,” tegasnya. (nap)