30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Olahraga Indonesia Terpukul Dua Kali dalam Semalam

JAKARTA-Menpora Roy Suryo mengaku sangat terpukul dengan tragedi pertandingan tinju amatir di Kabupaten Nabire Papua, Minggu (14/7) malam. Apalagi beberapa jam sebelumnya, Roy menyaksikan langsung Indonesia Dream Team dihajar Arsenal 0-7.

“Kita semakin terpukul karena di tempat berbeda Timnas Indonesia juga kalah dari Arsenal 7-0. Walaupun penonton tampaknya happy, tapi itu adalah satu pukulan telak,” tutur Roy, di Kantor Kemenpora Senayan Jakarta, Senin (15/7).

Khusus tragedi Nabire, Roy juga meminta kepada Ketua PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) untuk ikut memberi santunan kepada korban tewas atau yang sedang dirawat di rumah sakit. “Kejadian ini coba dikomunikasikan dengan Pertina. Saya instruksikan kepada Ketua PB Pertina Reza Ali, untuk memberikan perhatian terlebih dahulu kepada keluarga korban,” tandasnya.

Sebelumnya, pertandingan tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di GOR Kota Lama Nabire, Minggu (14/7) malam sekira pukul 23.00 WIT berakhir rusuh. Akibatnya, 17 orang dikabarkan tewas, puluhan orang lainnya kritis dan menjalani perawatan di RSUD Siriwini Nabire.
Laga yang mempertemukan Yulius Pigome dari Sasana Mawa dan Alvius Rumaropen dari sasana Persada ini berakhir kemenangan angka untuk Alvius. Usai laga, pendukung Yulius yang tidak terima hasil pertandingan, mengamuk. Kejadian ini terjadi di dalam GOR tersebut.

Saat keributan terjadi, kurang lebih ada sekitar 1.500 orang di dalam GOR. Penonton saling dorong dan injak sesama mereka, sehingga 17 orang dilaporkan tewas. (abu/fud/jpnn)

JAKARTA-Menpora Roy Suryo mengaku sangat terpukul dengan tragedi pertandingan tinju amatir di Kabupaten Nabire Papua, Minggu (14/7) malam. Apalagi beberapa jam sebelumnya, Roy menyaksikan langsung Indonesia Dream Team dihajar Arsenal 0-7.

“Kita semakin terpukul karena di tempat berbeda Timnas Indonesia juga kalah dari Arsenal 7-0. Walaupun penonton tampaknya happy, tapi itu adalah satu pukulan telak,” tutur Roy, di Kantor Kemenpora Senayan Jakarta, Senin (15/7).

Khusus tragedi Nabire, Roy juga meminta kepada Ketua PB Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) untuk ikut memberi santunan kepada korban tewas atau yang sedang dirawat di rumah sakit. “Kejadian ini coba dikomunikasikan dengan Pertina. Saya instruksikan kepada Ketua PB Pertina Reza Ali, untuk memberikan perhatian terlebih dahulu kepada keluarga korban,” tandasnya.

Sebelumnya, pertandingan tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di GOR Kota Lama Nabire, Minggu (14/7) malam sekira pukul 23.00 WIT berakhir rusuh. Akibatnya, 17 orang dikabarkan tewas, puluhan orang lainnya kritis dan menjalani perawatan di RSUD Siriwini Nabire.
Laga yang mempertemukan Yulius Pigome dari Sasana Mawa dan Alvius Rumaropen dari sasana Persada ini berakhir kemenangan angka untuk Alvius. Usai laga, pendukung Yulius yang tidak terima hasil pertandingan, mengamuk. Kejadian ini terjadi di dalam GOR tersebut.

Saat keributan terjadi, kurang lebih ada sekitar 1.500 orang di dalam GOR. Penonton saling dorong dan injak sesama mereka, sehingga 17 orang dilaporkan tewas. (abu/fud/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/