JAKARTA — Syamsir Alam harus lebih giat berlatih. Striker DC United itu gagal menunjukkan kualitasnya laga persahabatan Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (15/8) malam.
Syamsir diberi kesempatan untuk tampil 45 menit di babak pertama. Namun ia tampil mengecewakan. Pemain yang pernah berguru ke Uruguay itu tidak memberi berkontribusi berarti kepada tim.
Menanggapi permainan Syamsir Alam yang mengecewakan, pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan atau RD, meminta pemain berusia 21 tahun itu lebih fokus latihan.
“Menurut saya dia belum menemukan performa terbaik,” kata RD, kepada wartawan, Jumat (16/8).
RD menyarankan agar Syamsir Alam lebih memotivasi diri untuk menampilkan permainan terbaiknya. “Syamsir harus memotivasi diri sendiri, fokus latihan dan kerja lebih keras lagi,” ungkapnya.
Syamsir Alam memang sempat diharapkan menjadi pemain yang bisa menutupi lubang lemahnya penyelesaian akhir skuat Garuda Muda. Maklum, dalam tiga pertandingan ujicoba yang telah dilakoni, Indonesia U-23 baru mencetak satu gol. (abu/jpnn)
Kecewa, RD Minta Syamsir Alam Fokus Latihan
JAKARTA — Syamsir Alam harus lebih giat berlatih. Striker DC United itu gagal menunjukkan kualitasnya laga persahabatan Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (15/8) malam.
Syamsir diberi kesempatan untuk tampil 45 menit di babak pertama. Namun ia tampil mengecewakan. Pemain yang pernah berguru ke Uruguay itu tidak memberi berkontribusi berarti kepada tim.
Menanggapi permainan Syamsir Alam yang mengecewakan, pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan atau RD, meminta pemain berusia 21 tahun itu lebih fokus latihan.
“Menurut saya dia belum menemukan performa terbaik,” kata RD, kepada wartawan, Jumat (16/8).
RD menyarankan agar Syamsir Alam lebih memotivasi diri untuk menampilkan permainan terbaiknya. “Syamsir harus memotivasi diri sendiri, fokus latihan dan kerja lebih keras lagi,” ungkapnya.
Syamsir Alam memang sempat diharapkan menjadi pemain yang bisa menutupi lubang lemahnya penyelesaian akhir skuat Garuda Muda. Maklum, dalam tiga pertandingan ujicoba yang telah dilakoni, Indonesia U-23 baru mencetak satu gol. (abu/jpnn)
