32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Nil Bantah Riedl

Foto: espn Alfred Riedl.

PADANG, SUMUTPOS.CO  – Nilmaizar membantah tudingan kalau dirinya menghalang-halangi kiper utama Semen Padang, Jandia Eka Putra untuk bergabung bersama Tim Garuda yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2016.

“Saya tidak pernah menghalangi pemain memperkuat Timnas, karena membela tim adalah tugas Negara,” sebut Nil, Selasa (15/11).

Sebelumnya, beredar pernyataan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl yang mengaku cukup kesal dengan pelatih Semen Padang yang dianggapnya menghalangi pemain untun bergabung dengan Timnas Indonesia yang saat ini ditukanginya.

Terkait hal itu, Nilmaizar mengaku, kalau dirinya sebagai pelatih tidak pernah menghalangi para pemainnya memperkuat Timnas Indonesia. Karena, bagi mantan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut, membela Timnas adalah sebuah tugas Negara.

Menurut Nil, sebagai seorang yang mencintai Tanah Airnya, dia selalu mengizinkan para pemainnya untuk bergabung dengan Timnas. Namun yang berwenang untuk melepas atau tidaknya seorang pemain ke Timnas adalah manajemen tim.

”Surat pemanggilannya saja saya juga belum tahu, karena belum pernah ditunjukkan sama saya. Lagipula, saya serahkan ke manajemen,” jelas pelatih asli Ranah Minang itu.

Seperti ingin memperjelas duduk persolannya, pelatih dengan lisensi A AFC itu meminta Padang Ekspres untuk mengkonfirmasi langsung ke pihak manajeman. Karena, bagaimanapun, keputusan akhir untuk melepas seorang pemain tergantung dengan keputusan manajemen tim.

Terpisah, manajer Semen Padang, Suranto saat dihubungi Padang Ekspres mengaku tengah berada di Bandung untuk satu urusan. Mantan pemain Semen Padang di era Galatama itu mengaku secara pribadi belum melihat surat pemanggilan penjaga gawang andalan Kabau Sirah tersebut.

“Saya masih di Bandung. Untuk surat pemanggilan Jandia ke Timnas saya belum tahu, dan belum melihat suratnya secara langsung,” jelas Suranto.

Pria berkumis tersebut juga menjelaskan, untuk saat ini keberadaan Jandia  memang cukup krusial di Semen padang. Apalagi, Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sudah memasuki minggu-minggu akhir.

“Tentu saja hal ini akan kami rapatkan dulu dengan CEO Semen Padang, tapi saat ini kebetulan saya lagi di Bandung,” jelas Suranto.

CEO Semen Padang, Daconi yang dihubungi Padang Ekspres mengaku masih belum melakukan rapat dan menentukan sikap terkait pemanggilan Jandia dan masih menunggu kepastian. “Kami akan rapatkan dulu dengan jajaran manajemen,” ujar Daconi, singkat. (jpnn/don)

Foto: espn Alfred Riedl.

PADANG, SUMUTPOS.CO  – Nilmaizar membantah tudingan kalau dirinya menghalang-halangi kiper utama Semen Padang, Jandia Eka Putra untuk bergabung bersama Tim Garuda yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2016.

“Saya tidak pernah menghalangi pemain memperkuat Timnas, karena membela tim adalah tugas Negara,” sebut Nil, Selasa (15/11).

Sebelumnya, beredar pernyataan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl yang mengaku cukup kesal dengan pelatih Semen Padang yang dianggapnya menghalangi pemain untun bergabung dengan Timnas Indonesia yang saat ini ditukanginya.

Terkait hal itu, Nilmaizar mengaku, kalau dirinya sebagai pelatih tidak pernah menghalangi para pemainnya memperkuat Timnas Indonesia. Karena, bagi mantan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut, membela Timnas adalah sebuah tugas Negara.

Menurut Nil, sebagai seorang yang mencintai Tanah Airnya, dia selalu mengizinkan para pemainnya untuk bergabung dengan Timnas. Namun yang berwenang untuk melepas atau tidaknya seorang pemain ke Timnas adalah manajemen tim.

”Surat pemanggilannya saja saya juga belum tahu, karena belum pernah ditunjukkan sama saya. Lagipula, saya serahkan ke manajemen,” jelas pelatih asli Ranah Minang itu.

Seperti ingin memperjelas duduk persolannya, pelatih dengan lisensi A AFC itu meminta Padang Ekspres untuk mengkonfirmasi langsung ke pihak manajeman. Karena, bagaimanapun, keputusan akhir untuk melepas seorang pemain tergantung dengan keputusan manajemen tim.

Terpisah, manajer Semen Padang, Suranto saat dihubungi Padang Ekspres mengaku tengah berada di Bandung untuk satu urusan. Mantan pemain Semen Padang di era Galatama itu mengaku secara pribadi belum melihat surat pemanggilan penjaga gawang andalan Kabau Sirah tersebut.

“Saya masih di Bandung. Untuk surat pemanggilan Jandia ke Timnas saya belum tahu, dan belum melihat suratnya secara langsung,” jelas Suranto.

Pria berkumis tersebut juga menjelaskan, untuk saat ini keberadaan Jandia  memang cukup krusial di Semen padang. Apalagi, Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sudah memasuki minggu-minggu akhir.

“Tentu saja hal ini akan kami rapatkan dulu dengan CEO Semen Padang, tapi saat ini kebetulan saya lagi di Bandung,” jelas Suranto.

CEO Semen Padang, Daconi yang dihubungi Padang Ekspres mengaku masih belum melakukan rapat dan menentukan sikap terkait pemanggilan Jandia dan masih menunggu kepastian. “Kami akan rapatkan dulu dengan jajaran manajemen,” ujar Daconi, singkat. (jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/